Artikel - Investor mengharapkan pertumbuhan dan inflasi yang lebih tinggi setelah kemenangan Trump, menurut survei BofA.

Setelah pemilihan presiden AS yang dimenangkan oleh Donald Trump, para investor global mulai mengubah pandangan mereka tentang ekonomi dunia. Menurut survei dari Bank of America, banyak investor kini memperkirakan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan inflasi yang lebih tinggi dalam 12 bulan ke depan. Survei ini melibatkan 179 peserta yang mengelola aset senilai Rp 8.27 quadriliun ($503 miliar) , dan 23% dari mereka yang disurvei setelah pemilihan percaya bahwa ekonomi global akan semakin kuat, yang merupakan tingkat optimisme tertinggi sejak Agustus 2021.

Sebagai respons terhadap perubahan ini, investor meningkatkan investasi mereka di saham AS, terutama saham perusahaan kecil yang lebih fokus pada pasar domestik. Sekitar 29% dari peserta survei kini lebih memilih saham AS, yang merupakan angka tertinggi sejak Agustus 2013. Sebelumnya, pada bulan Oktober, lebih banyak responden yang memperkirakan ekonomi akan melemah, tetapi setelah pemilihan, pandangan tersebut berubah menjadi lebih positif.--------------------

Analisis Ahli:

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/investors-expect-more-growth-inflation-083538612.html

Investor mengharapkan pertumbuhan dan inflasi yang lebih tinggi setelah kemenangan Trump, menurut survei BofA.

Artikel Serupa

Bagaimana investasi dapat berkembang selama Trump 2.0 dan pelonggaran Fed

Pasar di 2024: Rally tinggi Wall Street membuat investor terikat pada AS

Alokasi investor ke saham AS mencapai rekor tertinggi di tengah 'sentimen super-bullish': Survei BofA

Konsumen AS mengharapkan inflasi yang lebih tinggi dan ekonomi yang lebih baik, kata Fed New York.

Pasar dunia menghadapi pemeriksaan kenyataan setelah sebulan di bawah Trump.

Analisis - Kembalinya Trump dapat memperpanjang dominasi saham AS atas pesaing global.

Dana ekuitas AS mencatat aliran masuk yang kuat karena optimisme pendapatan perusahaan.