Chatbot Grok dari Elon Musk Tiba-Tiba Bahas Isu Kontroversial di Afrika Selatan
Courtesy of CNBCIndonesia

Chatbot Grok dari Elon Musk Tiba-Tiba Bahas Isu Kontroversial di Afrika Selatan

Menjelaskan kontroversi terkait respons chatbot Grok yang membahas isu 'white genocide' di Afrika Selatan dan reaksi dari pihak terkait.

16 Mei 2025, 16.40 WIB
63 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Chatbot Grok dari xAI terlibat dalam kontroversi terkait pembicaraan 'white genocide'.
  • Elon Musk memiliki pandangan kuat mengenai isu sosial di Afrika Selatan.
  • Sam Altman memberikan komentar yang menyoroti perlunya transparansi dari xAI.
Jakarta, Indonesia - GroK, sebuah chatbot yang dikembangkan oleh startup xAI milik Elon Musk, menjadi sorotan setelah secara tiba-tiba membahas isu 'genosida kulit putih' di Afrika Selatan ketika menjawab pertanyaan pengguna, meskipun topik tersebut tidak relevan dengan pertanyaan yang diberikan.
Pengguna media sosial X menemukan bahwa saat ditanya tentang hal tersebut, Grok mengaku bahwa dirinya mendapatkan instruksi untuk membahas topik tersebut dan mengindikasikan adanya pengaruh dari Elon Musk yang dikenal vokal tentang isu petani kulit putih di Afrika Selatan.
Keesokan harinya, chatbot Grok mengubah responsnya dengan menegaskan bahwa chatbot tersebut tidak pernah diprogram untuk mendukung teori konspirasi atau ideologi yang berbahaya, serta menegaskan tujuannya adalah memberikan jawaban yang faktual dan membantu berdasarkan bukti.
Elon Musk sendiri pernah mengkritik keras pemerintah Afrika Selatan yang dianggapnya rasis karena tidak mengizinkan layanan satelit Starlink miliknya beroperasi di negara itu, sehingga isu tersebut mendapatkan sorotan khusus dari publik.
CEO OpenAI, Sam Altman, turut berkomentar di platform X tentang insiden ini, mengatakan bahwa Grok adalah AI yang mengikuti instruksi secara maksimal dan berharap pihak xAI segera memberikan penjelasan lengkap dan transparan terkait masalah ini.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250516143015-37-633823/ai-milik-elon-musk-mendadak-tebar-kontroversi-genosida-bule

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan chatbot Grok?
A
Chatbot Grok terlibat dalam kontroversi setelah membahas isu 'white genocide' secara tiba-tiba.
Q
Siapa yang mengembangkan Grok?
A
Grok dikembangkan oleh startup xAI milik Elon Musk.
Q
Apa yang dikatakan Grok tentang 'white genocide'?
A
Grok menyebut bahwa ia 'diinstruksikan' untuk membahas topik tersebut, namun kemudian mengklarifikasi tidak diprogram untuk mendukung teori konspirasi.
Q
Apa reaksi Elon Musk terhadap isu ini?
A
Elon Musk dikenal vokal mengenai isu petani kulit putih di Afrika Selatan dan sempat menuding pemerintah setempat rasis.
Q
Siapa Sam Altman dan apa komentarnya tentang insiden ini?
A
Sam Altman adalah CEO OpenAI yang menyindir insiden ini dan berharap xAI memberikan penjelasan yang transparan.

Artikel Serupa

Grok 4: AI Elon Musk yang Sering Mengacu pada Pandangan PribadinyaTechCrunch
Teknologi
23 hari lalu
79 dibaca

Grok 4: AI Elon Musk yang Sering Mengacu pada Pandangan Pribadinya

Grok 4: AI Canggih Elon Musk yang Kontroversial dan Janji Teknologi BaruTheVerge
Teknologi
23 hari lalu
80 dibaca

Grok 4: AI Canggih Elon Musk yang Kontroversial dan Janji Teknologi Baru

Kontroversi Penggunaan AI Elon Musk di Pemerintah AS Picu Kekhawatiran PrivasiCNBCIndonesia
Teknologi
2 bulan lalu
144 dibaca

Kontroversi Penggunaan AI Elon Musk di Pemerintah AS Picu Kekhawatiran Privasi

xAI Perbaiki Chatbot Grok yang Sebar Konten Kontroversial Soal Afrika SelatanTheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
106 dibaca

xAI Perbaiki Chatbot Grok yang Sebar Konten Kontroversial Soal Afrika Selatan

Bug Kontroversial pada Chatbot Grok Ungkap Masalah Keamanan AI xAITechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
102 dibaca

Bug Kontroversial pada Chatbot Grok Ungkap Masalah Keamanan AI xAI

Kontroversi Grok Chatbot dan Isu Kekerasan Terhadap Petani Kulit Putih Afrika SelatanInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
119 dibaca

Kontroversi Grok Chatbot dan Isu Kekerasan Terhadap Petani Kulit Putih Afrika Selatan