Courtesy of InterestingEngineering
Sensor Hidrogen Ultra-Sensitif dan Hemat Energi dari Polimer Inovatif KAUST
Mengembangkan sensor hidrogen yang tahan lama, sangat sensitif, hemat energi, dan murah untuk meningkatkan keselamatan dalam ekonomi hidrogen yang berkembang.
16 Mei 2025, 20.43 WIB
119 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Sensor hidrogen baru ini dapat mendeteksi konsentrasi rendah dengan cepat dan efisien.
- Teknologi ini berpotensi meningkatkan keamanan dalam penggunaan hidrogen sebagai sumber energi.
- Inovasi ini dapat diproduksi dengan biaya rendah, membuatnya lebih terjangkau untuk aplikasi industri.
Thuwal, Makkah Province, Saudi Arabia - Para peneliti di Arab Saudi berhasil menciptakan sensor hidrogen yang sangat sensitif, cepat, dan hemat energi menggunakan polimer inovatif. Sensor ini memungkinkan deteksi kebocoran hidrogen secara cepat dan akurat, sangat penting mengingat hidrogen adalah gas yang mudah terbakar dan tidak berbau.
Sensor ini dibuat oleh Suman Mandal dan timnya di King Abdullah University of Science and Technology (KAUST). Alat ini mampu bekerja di suhu kamar, merespon kurang dari satu detik, dan hanya mengkonsumsi daya sangat rendah, yaitu sekitar dua mikrowatt.
Keunggulan sensor ini terletak pada kemampuannya mendeteksi kadar hidrogen sangat rendah yaitu 192 bagian per miliar, bahkan saat ada campuran gas lain seperti etanol dan aseton. Sensor menggunakan polimer DPP-DTT yang dilapisi pada elektroda platinum untuk menghasilkan sinyal listrik yang kuat.
Sensor diuji di berbagai situasi nyata, misalnya mendeteksi kebocoran pipa dan balon hidrogen, serta dipasang pada drone untuk mencari area yang bocor. Sensor ini terbukti lebih cepat dan lebih stabil dibandingkan alat komersial, tetapi tidak dapat bekerja di lingkungan tanpa oksigen.
Mekanisme sensor memanfaatkan oksigen yang menarik elektron dalam polimer sehingga arus listrik meningkat. Ketika hidrogen hadir, reaksi dengan oksigen membentuk air yang keluar dari sensor sehingga arus menurun. Sensor ini murah dan ramah lingkungan serta telah diajukan paten untuk pengembangannya lebih lanjut.
--------------------
Analisis Kami: Inovasi penggunaan polimer semikonduktor untuk deteksi hidrogen sangat cerdas karena mengatasi kelemahan sensor tradisional dengan solusi hemat energi dan respons ultra cepat. Namun, ketergantungan sensor pada keberadaan oksigen menimbulkan tantangan bagi penggunaan di lingkungan tertutup atau vakum yang perlu segera diatasi.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Lina Al-Mutairi: Penggunaan polimer untuk sensor gas adalah kemajuan besar dalam teknologi deteksi yang sangat dibutuhkan untuk keamanan industri hidrogen.
Prof. Abdulrahman Saleh: Sensor ini menggabungkan kepekaan tinggi dengan efisiensi energi, menjadikannya kandidat ideal untuk aplikasi lapangan langsung.
--------------------
What's Next: Teknologi sensor ini akan segera digunakan secara luas dalam industri dan transportasi untuk meningkatkan keamanan penggunaan hidrogen dan mendorong adopsi energi hidrogen secara global.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/innovation/smart-sensing-breakthrough-hydrogen-sensor
[1] https://interestingengineering.com/innovation/smart-sensing-breakthrough-hydrogen-sensor