Courtesy of InterestingEngineering

Inovasi Membran Tipis dan Katalis Hemat Platinum untuk Sel Bahan Bakar Hidrogen

Mengembangkan teknologi membran dan katalis sel bahan bakar hidrogen yang lebih tipis dan ringan untuk menurunkan biaya dan meningkatkan keberlanjutan teknologi ini.

31 Mei 2025, 16.28 WIB

77 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Teknologi membran baru dapat mengurangi biaya sel bahan bakar hidrogen hingga 20 persen.
Pengurangan konten platinum dalam katalis dapat membantu dalam keberlanjutan dan mengatasi tantangan pasokan.
Inovasi ini memiliki potensi besar untuk memajukan transportasi berkelanjutan dan mengurangi emisi.

Oslo, Norwegia - Para peneliti di SINTEF, Norwegia, telah mengembangkan sebuah teknologi membran baru untuk sel bahan bakar hidrogen yang sangat ringan dan tipis, hanya 10 mikrometer, jauh lebih tipis dari membran standar yang berukuran 15 mikrometer. Membran ini bahkan membuat kertas A4 yang tebalnya 100 mikrometer terasa seperti kardus tebal jika dibandingkan dengan membran baru tersebut.

Teknologi ini mampu mengurangi biaya manufaktur sel bahan bakar secara signifikan, karena membran dan katalis merupakan dua komponen terbesar yang menyumbang hingga 41 persen dari total biaya. Dengan mengurangi ketebalan membran dan mengoptimalkan katalis sehingga mengandung platinum 62,5 persen lebih sedikit, biaya dapat ditekan tanpa kehilangan performa.

Platinum adalah logam langka dan mahal yang juga menjadi perhatian karena risiko rantai pasokan dan dampaknya terhadap lingkungan. Dengan mengurangi jumlah platinum yang dibutuhkan, teknologi ini tidak hanya lebih murah, tetapi juga lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Penelitian juga menemukan bahwa pengurangan ketebalan membran tidak menurunkan kinerja karena hambatan utama yang menentukan efisiensi adalah hambatan pada antarmuka, bukan hambatan dalam membran itu sendiri. Selain itu, pengurangan kandungan PFAS pada membran membantu mengurangi risiko bahan kimia berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan.

Dengan kemajuan ini, sel bahan bakar hidrogen akan lebih kompetitif, khususnya untuk aplikasi transportasi berat, maritim, dan bahkan sektor penerbangan di masa depan. Inovasi ini membuka peluang bagi energi bersih yang lebih murah dan lebih ramah lingkungan di masa depan.

Sumber: https://interestingengineering.com/energy/hydrogen-fuel-cell-tech-slashes-costs