Courtesy of YahooFinance
Trump Hidupkan Kembali Rencana Penurunan Harga Obat AS dengan Cara Baru
Menetapkan harga obat di AS yang terendah berdasarkan harga obat di negara lain melalui penerapan mekanisme Most Favored Nation (MFN) atau Penetapan Harga Referensi Internasional (IRP).
16 Mei 2025, 22.44 WIB
44 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kebijakan MFN berpotensi menurunkan harga obat di AS dengan mengacu pada harga internasional.
- Perusahaan farmasi mungkin menangguhkan peluncuran obat baru di negara-negara yang menjadi referensi untuk melindungi harga di AS.
- Dampak kebijakan ini dapat mempengaruhi laba manajer manfaat apotek dan sistem asuransi kesehatan di AS.
Amerika Serikat - Presiden Donald Trump kembali mengajukan rencana untuk menurunkan harga obat di Amerika Serikat dengan membandingkan harga obat di negara-negara lain. Rencana ini menggunakan metode Most Favored Nation (MFN) yang sejatinya sama dengan sistem Penetapan Harga Referensi Internasional (IRP) yang sudah banyak digunakan di dunia.
Rencana ini mengarahkan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS untuk menetapkan harga obat maksimal yang dapat diterima berdasarkan harga terendah di negara referensi. Jika perusahaan farmasi tidak patuh, pemerintah AS memiliki beberapa langkah penegakan hukum dan pembatasan perizinan yang dapat diterapkan.
Namun, rencana ini memiliki kendala karena pemerintah AS belum merinci secara jelas berbagai aturan teknis penting dalam IRP seperti jenis produk yang dikenai, frekuensi penetapan harga, serta bagaimana harga asing akan disesuaikan sebelum diterapkan di AS.
Dampak utama yang sudah bisa diperkirakan adalah bahwa penurunan harga resmi obat akan mengurangi keuntungan pihak ketiga seperti manajer manfaat farmasi dan asuransi swasta yang selama ini menerima diskon rahasia. Selain itu, penetapan harga referensi oleh AS bisa mendorong perusahaan farmasi menunda peluncuran obat di negara-negara dengan harga rendah agar harga di AS tetap terjaga.
GlobalData sebagai pakar sistem IRP menilai bahwa kesuksesan rencana ini tergantung pada detail aturan yang akan dibuat dan bagaimana perusahaan farmasi merespons tekanan tersebut. Tanpa kejelasan aturan, dampak pasti dari kebijakan ini sulit diprediksi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu kebijakan Most Favored Nation yang diusulkan oleh Donald Trump?A
Kebijakan Most Favored Nation adalah rencana untuk menetapkan harga obat di AS berdasarkan harga obat di negara lain.Q
Bagaimana cara kerja International Reference Pricing (IRP) dalam menentukan harga obat?A
International Reference Pricing (IRP) bekerja dengan membandingkan harga obat di berbagai negara untuk menentukan harga yang dapat diterima di negara yang menerapkan kebijakan ini.Q
Apa dampak dari kebijakan MFN terhadap perusahaan farmasi di AS?A
Kebijakan MFN dapat menekan harga daftar obat, yang berpotensi merugikan laba perusahaan farmasi dan manajer manfaat apotek.Q
Mengapa harga daftar obat di AS lebih tinggi dibandingkan dengan negara lain?A
Harga daftar obat di AS lebih tinggi karena adanya diskon yang signifikan yang diberikan perusahaan farmasi kepada pihak ketiga dalam proses distribusi.Q
Apa yang dapat terjadi jika perusahaan farmasi tidak mematuhi kebijakan ini?A
Jika perusahaan farmasi tidak mematuhi kebijakan ini, pemerintah AS dapat mengambil tindakan penegakan hukum terhadap praktik anti-persaingan.