Courtesy of YahooFinance
Dampak Regulasi EU AI Act Terhadap Inovasi Kecerdasan Buatan di Industri Farmasi
Menjelaskan peluang dan tantangan yang disebabkan oleh implementasi EU AI Act pada industri ilmu hayat, dengan fokus pada dampak regulasi terhadap pengembangan dan pemanfaatan teknologi AI dalam pengobatan dan perangkat medis.
16 Mei 2025, 23.43 WIB
29 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- EU AI Act dapat membawa tantangan dan peluang bagi perusahaan farmasi dalam penggunaan AI.
- Regulasi ini bertujuan untuk melindungi hak-hak dasar warganya meskipun dapat menghambat inovasi.
- Perusahaan yang mematuhi EU AI Act mungkin mendapatkan kepercayaan lebih dari konsumen dan investor.
Brussels, Belgium - Undang-undang baru Uni Eropa bernama EU AI Act menetapkan aturan ketat untuk penggunaan kecerdasan buatan (AI) berdasarkan tingkat risiko guna melindungi hak-hak warga. Regulasi ini adalah yang pertama di dunia dan akan mulai diterapkan penuh pada Agustus 2026.
AI sudah banyak digunakan dalam industri ilmu hayat, khususnya untuk mempercepat penemuan obat dan merancang uji klinis. Perusahaan besar seperti Eli Lilly, Sanofi, dan BioNTech sudah mengintegrasikan teknologi ini ke proses pengembangan mereka.
Meskipun regulasi ini dianggap penting untuk perlindungan konsumen, ada kekhawatiran bahwa beban regulasi bisa memperlambat inovasi, apalagi bagi startup kecil di Eropa yang harus memenuhi sejumlah aturan selain MDR dan GDPR.
Para ahli percaya bahwa meskipun tantangan regulasi ada, EU AI Act juga bisa memperkuat kredibilitas dan kepercayaan publik terhadap penggunaan AI dalam pengobatan. Regulasi ini bisa menjadi contoh global, mirip dengan bagaimana GDPR kemudian diadopsi di luar Eropa.
Namun, integrasi EU AI Act dengan aturan lain seperti Medical Device Regulation memang menimbulkan kesulitan praktis. Perusahaan perlu menavigasi berbagai regulasi yang kompleks agar tetap patuh dan tetap bisa berinovasi di pasar yang kompetitif.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu EU AI Act?A
EU AI Act adalah regulasi yang menetapkan kerangka kerja untuk penggunaan AI di Eropa, yang mulai berlaku pada tahun 2026.Q
Bagaimana EU AI Act mempengaruhi perusahaan farmasi?A
EU AI Act dapat memberikan tantangan bagi perusahaan farmasi dalam hal kepatuhan dan biaya tambahan, tetapi juga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen.Q
Apa saja kategori risiko yang ditetapkan dalam EU AI Act?A
EU AI Act mengklasifikasikan risiko penggunaan AI menjadi tidak dapat diterima, tinggi, terbatas, dan minimal.Q
Mengapa beberapa perusahaan kecil khawatir tentang EU AI Act?A
Perusahaan kecil khawatir bahwa regulasi tambahan dapat memperlambat waktu mereka untuk memasuki pasar dibandingkan dengan perusahaan besar.Q
Apa manfaat dari kepatuhan terhadap EU AI Act bagi perusahaan farmasi?A
Kepatuhan terhadap EU AI Act dapat meningkatkan citra positif perusahaan, mirip dengan tanda CE untuk perangkat medis.