Waspada Penipuan AI: Suara Palsu Pejabat AS Gunakan Taktik Canggih
Courtesy of InterestingEngineering

Waspada Penipuan AI: Suara Palsu Pejabat AS Gunakan Taktik Canggih

Memberikan peringatan dan panduan perlindungan terhadap kampanye penipuan siber yang menggunakan teknologi AI untuk menipu pejabat pemerintah melalui suara dan pesan teks palsu.

17 Mei 2025 pukul 04.52 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penting untuk memverifikasi semua kontak baru yang mengaku sebagai pejabat pemerintah.
  • Penyerang menggunakan teknik canggih seperti AI untuk meniru suara dan pesan teks.
  • Mengaktifkan autentikasi dua faktor dan tidak berbagi informasi sensitif adalah langkah penting untuk melindungi diri.
Amerika Serikat - FBI baru-baru ini mengeluarkan peringatan tentang kampanye penipuan siber yang semakin canggih. Penjahat dunia maya menggunakan teknologi AI untuk membuat pesan suara dan teks palsu yang tampak berasal dari pejabat pemerintah AS. Mereka menargetkan pejabat saat ini dan mantan pejabat beserta jaringan mereka untuk mencuri informasi pribadi dan akses akun penting.
Metode yang digunakan adalah smishing dan vishing, yaitu pengiriman pesan teks jahat dan panggilan suara jahat yang memanfaatkan AI. Pesan-pesan ini sering kali sangat meyakinkan karena meniru suara dan gaya bicara seseorang yang dikenal atau dihormati oleh korban. Hal ini menyulitkan korban untuk membedakan yang asli dan palsu.
Biasanya, penipu mulai dengan menelpon atau mengirim pesan menggunakan nomor palsu dan foto yang diambil dari sumber publik untuk membangun rasa percaya. Setelah korban percaya, mereka diarahkan ke platform lain yang mungkin berisi malware atau situs web palsu untuk mencuri akun dan informasi pribadi.
FBI menyarankan agar setiap orang selalu memverifikasi identitas pengirim pesan, terutama yang mengaku berasal dari pejabat pemerintah. Tanda-tanda suara atau gambar yang tidak biasa serta keberadaan URL mencurigakan harus diwaspadai. Pengguna juga dianjurkan untuk mengaktifkan otentikasi dua faktor, tidak membagikan kode atau informasi penting, dan menggunakan kata sandi rahasia untuk mengonfirmasi identitas keluarga atau teman dekat.
Penipuan ini berisiko tinggi karena akses ke satu akun pejabat dapat membuka akses bagi banyak korban lain dalam jaringan yang sama. Oleh karena itu, kewaspadaan dan verifikasi informasi sangat penting untuk mencegah kerugian akibat penipuan berbasis teknologi AI ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari kampanye cyber yang dilaporkan oleh FBI?
A
Tujuan dari kampanye cyber ini adalah untuk menipu pejabat pemerintah dan orang-orang di sekitar mereka agar memberikan informasi pribadi yang sensitif.
Q
Teknik apa yang digunakan oleh penyerang dalam penipuan ini?
A
Penyerang menggunakan teknik smishing (pesan teks berbahaya) dan vishing (pesan suara berbahaya) untuk menipu korban.
Q
Apa yang harus dilakukan jika seseorang menerima pesan dari pejabat pemerintah yang tidak dikenal?
A
Jika seseorang menerima pesan dari pejabat pemerintah yang tidak dikenal, mereka disarankan untuk memverifikasi kontak tersebut menggunakan informasi yang sudah dikonfirmasi sebelumnya.
Q
Mengapa AI digunakan dalam penipuan ini?
A
AI digunakan dalam penipuan ini untuk menciptakan pesan suara dan teks yang tampak sangat meyakinkan, meniru pejabat pemerintah yang dikenal.
Q
Apa saran FBI untuk melindungi diri dari penipuan ini?
A
FBI menyarankan untuk tidak mengklik tautan yang mencurigakan dan mengaktifkan autentikasi dua faktor untuk melindungi akun.

Artikel Serupa

Peretas Membajak AI: Google Peringatkan Penyalahgunaan Gemini oleh Penjahat SiberForbes
Teknologi
3 bulan lalu
127 dibaca

Peretas Membajak AI: Google Peringatkan Penyalahgunaan Gemini oleh Penjahat Siber

FBI memperingatkan pengguna iPhone dan Android—Hentikan menjawab panggilan ini.Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
105 dibaca

FBI memperingatkan pengguna iPhone dan Android—Hentikan menjawab panggilan ini.

Peringatan Keamanan Gmail untuk 2,5 Miliar Pengguna—Peretasan AI DikonfirmasiForbes
Teknologi
3 bulan lalu
131 dibaca

Peringatan Keamanan Gmail untuk 2,5 Miliar Pengguna—Peretasan AI Dikonfirmasi

FBI Peringatkan Pengguna Gmail, Apple Mail, Outlook—Mengirim Email dengan 2 Kata Ini BerbahayaForbes
Teknologi
3 bulan lalu
139 dibaca

FBI Peringatkan Pengguna Gmail, Apple Mail, Outlook—Mengirim Email dengan 2 Kata Ini Berbahaya

FBI Peringatkan Pengguna iPhone, Android, Windows—Jangan Instal Aplikasi IniForbes
Teknologi
4 bulan lalu
76 dibaca

FBI Peringatkan Pengguna iPhone, Android, Windows—Jangan Instal Aplikasi Ini

FBI Mengingatkan Pengguna Apple, Google, Microsoft—Jangan Instal Aplikasi IniForbes
Teknologi
4 bulan lalu
59 dibaca

FBI Mengingatkan Pengguna Apple, Google, Microsoft—Jangan Instal Aplikasi Ini