Courtesy of InterestingEngineering
Bahaya Deepfake AI: Penipuan Suara Marco Rubio dan Ancaman Keamanan Siber
Memberikan peringatan dan wawasan mengenai ancaman teknologi deepfake AI dalam keamanan siber, khususnya pada impersonasi pejabat tinggi pemerintahan dan bagaimana hal tersebut dapat memengaruhi trust dan komunikasi resmi.
09 Jul 2025, 18.42 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Pemalsuan menggunakan AI semakin menjadi ancaman serius bagi keamanan siber.
- Pemerintah harus meningkatkan langkah-langkah keamanan untuk melindungi informasi penting.
- Insiden ini menyoroti tantangan dalam membedakan antara komunikasi asli dan palsu di era digital.
Washington D.C., Amerika Serikat - Baru-baru ini, terjadi sebuah insiden penting di Amerika Serikat di mana seseorang menggunakan teknologi AI untuk meniru suara dan identitas seorang pejabat tinggi, Marco Rubio. Pelaku berhasil menghubungi beberapa pejabat senior lewat aplikasi Signal, mencoba menyamar untuk mendapatkan informasi rahasia.
Pelaku menggunakan akun dengan nama yang tampak resmi untuk meyakinkan target-targetnya agar berkomunikasi dengannya. Serangan menggunakan pesan teks dan voicemail suara ini berupaya membuka akses terhadap informasi yang biasanya hanya diperoleh oleh Departemen Luar Negeri AS.
Pemerintah Amerika Serikat sudah menyadari dan menyelidiki kasus ini dengan serius. Meskipun identitas pelaku belum diketahui, mereka menegaskan komitmen untuk meningkatkan keamanan siber agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan.
Kejadian ini bukan yang pertama. Sebelumnya, sudah pernah terjadi serangan menggunakan suara palsu dari tokoh seperti Joe Biden dan serangan terhadap staf senior Gedung Putih. Hal ini menunjukkan semakin canggih dan berbahayanya teknologi AI dalam membuat penipuan suara.
Sebagai tanggapan, para ahli dan pejabat menegaskan pentingnya memahami dan mengantisipasi bahaya teknologi deepfake AI agar demokrasi dan kepercayaan masyarakat terhadap komunikasi resmi pemerintah tetap terjaga dan aman dari manipulasi.
Sumber: https://interestingengineering.com/culture/marco-rubio-fake-ai-clone-scam
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi dengan Marco Rubio terkait pemalsuan ini?A
Marco Rubio menjadi sasaran pemalsuan di mana identitasnya digunakan untuk mengirim pesan kepada pejabat tinggi lainnya.Q
Siapa yang menjadi sasaran penipuan dari pemalsuan ini?A
Sasaran penipuan ini termasuk lima pejabat tinggi, tiga di antaranya adalah menteri luar negeri dan dua lainnya adalah pejabat AS.Q
Apa tujuan dari penipu yang menggunakan identitas Marco Rubio?A
Tujuan penipu adalah untuk mendapatkan akses informasi atau akun yang dikirim oleh kantor Rubio kepada pegawai Departemen Luar Negeri AS.Q
Apa yang dilakukan Departemen Luar Negeri AS terkait insiden ini?A
Departemen Luar Negeri AS sedang menyelidiki insiden ini dan mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan keamanan sibernya.Q
Mengapa serangan pemalsuan ini menjadi perhatian besar bagi keamanan siber?A
Serangan pemalsuan ini menunjukkan risiko yang signifikan terhadap komunikasi dan keamanan informasi pemerintah.