Courtesy of TechCrunch
OpenAI Bangun Pusat Data AI Terbesar di Abu Dhabi dengan Kapasitas 5 Gigawatt
Mengungkap rencana pembangunan fasilitas data center berkapasitas 5 gigawatt di Abu Dhabi oleh OpenAI bersama G42, sekaligus menyoroti isu-isu keamanan dan geopolitik yang muncul akibat kemitraan tersebut.
17 Mei 2025, 05.56 WIB
149 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- OpenAI berencana membangun pusat data besar di Abu Dhabi sebagai bagian dari proyek Stargate.
- Hubungan antara OpenAI dan G42 telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pejabat AS terkait keamanan teknologi.
- Microsoft telah berinvestasi besar dalam G42, menunjukkan minatnya di pasar teknologi Timur Tengah.
Abu Dhabi, United Arab Emirates - OpenAI berencana membangun pusat data baru di Abu Dhabi yang sangat besar dengan kapasitas 5 gigawatt, bekerja sama dengan perusahaan teknologi lokal G42. Pusat data ini diperkirakan akan jadi salah satu fasilitas AI terbesar di dunia dan akan membutuhkan daya setara lima reaktor nuklir. Proyek ini menunjukkan ambisi besar OpenAI dalam mendukung pengembangan teknologi AI global.
Proyek pusat data Abu Dhabi ini merupakan bagian dari Stargate, inisiatif OpenAI bersama SoftBank dan Oracle yang menargetkan pembangunan kampus data center besar di berbagai lokasi dunia. Kapasitas daya fasilitas di Abu Dhabi lebih dari empat kali lipat kampus Stargate pertama OpenAI yang sedang dibangun di Texas, AS, yang hanya memiliki kapasitas 1,2 gigawatt.
Kerjasama antara OpenAI dengan G42 yang dimulai pada 2023 untuk mempercepat adopsi kecerdasan buatan di Timur Tengah rupanya juga menimbulkan kekhawatiran di Amerika Serikat. Hal ini karena G42 memiliki hubungan lama dengan perusahaan yang masuk daftar hitam pemerintah AS dan berhubungan dengan intelijen China. Namun, G42 berjanji sudah melepaskan investasi dan operasi mereka di China.
Microsoft, pemegang saham utama di OpenAI, juga memiliki kepentingan di wilayah tersebut dan baru saja melakukan investasi sebesar 1,5 miliar dolar AS ke G42. Presiden Microsoft, Brad Smith, pun bergabung dengan dewan direksi G42, memperkuat kolaborasi teknologi antara AS dan Emirat Arab yang penuh dinamika politik dan bisnis.
Meski potensi fasilitas data center ini besar, kerja sama dan proyek ini tetap menjadi topik sensitif karena adanya isu keamanan nasional dan geopolitik. Hubungan antara teknologi canggih AI dan kekhawatiran soal pengaruh asing di kawasan strategis menjadi perhatian utama para pembuat kebijakan dan pengamat teknologi di seluruh dunia.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/05/16/openais-planned-data-center-in-abu-dhabi-would-be-bigger-than-monaco/
Pertanyaan Terkait
Q
Apa proyek besar yang sedang dikembangkan OpenAI di Abu Dhabi?A
OpenAI sedang mengembangkan pusat data dengan kapasitas 5 gigawatt di Abu Dhabi.Q
Siapa mitra OpenAI dalam proyek pusat data di UAE?A
Mitra OpenAI dalam proyek ini adalah G42, sebuah konglomerat teknologi yang berbasis di Abu Dhabi.Q
Berapa kapasitas yang direncanakan untuk pusat data Abu Dhabi dibandingkan dengan yang ada di Texas?A
Kapasitas yang direncanakan untuk pusat data Abu Dhabi lebih dari empat kali lipat dari pusat data OpenAI di Texas yang mencapai 1,2 gigawatt.Q
Apa kekhawatiran yang muncul terkait hubungan OpenAI dan G42?A
Kekhawatiran muncul karena hubungan G42 dengan entitas yang terdaftar dalam daftar hitam, termasuk keterkaitan dengan pemerintah China.Q
Apa investasi besar yang diumumkan Microsoft terkait dengan G42?A
Microsoft mengumumkan investasi sebesar $1,5 miliar di G42 dan anggota dewan baru dari Microsoft di G42.Artikel Serupa
Teknologi
3 bulan lalu
147 dibaca
xAI Musk bergabung dengan dana AI senilai USRp 493.35 triliun ($30 miliar) dari Microsoft-BlackRock.
Teknologi
3 bulan lalu
87 dibaca
Site Stargate Pertama OpenAI Akan Menampung Hingga 400.000 Chip Nvidia
Teknologi
5 bulan lalu
159 dibaca
Aliansi Stargate membuat daftar pendek negara untuk pembangunan pusat data.
Teknologi
5 bulan lalu
190 dibaca
OpenAI Mengincar Lebih Banyak Pusat Data di Texas dan Negara Bagian Lain untuk Stargate
Teknologi
5 bulan lalu
148 dibaca
Proyek Stargate: Trump Mengklaim Tawaran Rp 8.22 quadriliun ($500 Miliar) untuk Dominasi AI
Finansial
5 bulan lalu
185 dibaca