Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Teknologi Bola Beton di Laut Dalam: Cara Baru Menyimpan Energi Surya Efisien
Courtesy of InterestingEngineering
Sains
Iklim dan Lingkungan

Teknologi Bola Beton di Laut Dalam: Cara Baru Menyimpan Energi Surya Efisien

Mengembangkan teknologi penyimpanan energi berbasis tekanan laut dalam menggunakan bola beton besar yang terapung di dasar laut sebagai alternatif penyimpanan energi yang efisien dan ramah lingkungan.

17 Mei 2025, 06.28 WIB
43 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Proyek StEnSea menawarkan solusi inovatif untuk penyimpanan energi dengan memanfaatkan tekanan laut.
  • Pengembangan bola beton raksasa dapat mengubah cara kita menyimpan energi terbarukan, terutama dari sumber surya.
  • StEnSea berpotensi menjadi komponen penting dalam jaringan listrik masa depan dengan kapasitas penyimpanan yang besar dan biaya yang kompetitif.
Long Beach, California, Amerika Serikat - Para peneliti di Fraunhofer Institute Jerman sedang mengembangkan solusi inovatif untuk menyimpan energi surya dengan menggunakan bola beton besar yang ditempatkan jauh di dalam laut. Ide ini muncul sebagai alternatif dari metode penyimpanan energi konvensional yang memerlukan lahan luas dan terkadang tidak efisien.
Baca juga: Inovasi Pabrik Terapung: Bahan Bakar Hijau dari Energi Angin di Laut Jerman
Teknologi bernama StEnSea ini memanfaatkan tekanan air laut untuk menyimpan energi dalam bentuk mekanik. Bola beton kosong akan diisi air laut saat perlu mengeluarkan listrik, dan air tersebut mengalir melalui turbin untuk menghasilkan listrik. Untuk menyimpan energi, air akan dipompa keluar lagi dari bola dengan energi listrik dari jaringan.
Prototipe skala kecil sudah berhasil diuji coba di Danau Constance di Eropa. Kini, prototipe skala penuh berukuran sekitar 9 meter akan dibangun di Long Beach, California, pada akhir 2026 dan memiliki kapasitas untuk menyuplai listrik selama kira-kira dua minggu untuk satu rumah.
Sistem ini memiliki kelebihan seperti tidak memerlukan dua reservoir air pada elevasi berbeda seperti pada penyimpanan hidro pompa, sehingga dapat ditempatkan secara fleksibel di banyak lokasi yang memiliki laut dalam. Hal ini memungkinkan penyimpanan energi dalam skala besar di berbagai wilayah dunia.
Baca juga: Augwind Bangun Fasilitas Penyimpanan Energi Terbesar di Jerman untuk Energi Terbarukan
Estimasi biaya sistem ini masih kompetitif dibanding teknologi lain, dengan biaya penyimpanan sekitar 5 sen per kilowatt-jam. Dengan potensi kapasitas penyimpanan energi global yang sangat besar, teknologi ini diyakini menjadi sangat penting untuk masa depan penyimpanan listrik berbasis energi terbarukan.
Sumber: https://interestingengineering.com/energy/inside-fraunhofers-stensea-project

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan proyek StEnSea?
A
Tujuan proyek StEnSea adalah untuk menyimpan energi menggunakan bola beton yang ditenggelamkan di laut, memanfaatkan tekanan laut.
Q
Bagaimana bola beton digunakan untuk menyimpan energi?
A
Bola beton yang kosong berfungsi sebagai unit penyimpanan yang dapat diisi dengan air laut untuk menghasilkan listrik saat dibutuhkan.
Q
Di mana prototipe StEnSea akan diuji?
A
Prototipe StEnSea akan diuji di lepas pantai Long Beach, California, pada akhir tahun 2026.
Q
Berapa kapasitas penyimpanan yang diproyeksikan dari sistem StEnSea?
A
Kapasitas penyimpanan yang diproyeksikan dari sistem StEnSea bisa mencapai sekitar 817.000 gigawatt-jam, cukup untuk memberi daya hampir 75 juta rumah selama setahun.
Q
Apa keuntungan StEnSea dibandingkan dengan penyimpanan hidro terpompa?
A
Keuntungan StEnSea dibandingkan penyimpanan hidro terpompa adalah fleksibilitas dan skalabilitas, serta tidak memerlukan lahan berharga.

Artikel Serupa

Program Luar Angkasa Kepulauan Faroe: Memanfaatkan Energi Bulan untuk Listrik Terbarukan
Program Luar Angkasa Kepulauan Faroe: Memanfaatkan Energi Bulan untuk Listrik Terbarukan
Dari InterestingEngineering
Baterai garam cair Denmark dapat memberi daya pada 100.000 rumah dengan efisiensi 90%.
Baterai garam cair Denmark dapat memberi daya pada 100.000 rumah dengan efisiensi 90%.
Dari InterestingEngineering
Baterai air laut generasi berikutnya dapat bertahan 380.000 siklus pengisian, bisa menggantikan li-ion.
Baterai air laut generasi berikutnya dapat bertahan 380.000 siklus pengisian, bisa menggantikan li-ion.
Dari InterestingEngineering
Ilmuwan AS mengusulkan mengubah sumur minyak dan gas tua menjadi titik penyimpanan energi hijau.
Ilmuwan AS mengusulkan mengubah sumur minyak dan gas tua menjadi titik penyimpanan energi hijau.
Dari InterestingEngineering
China membuat baterai yang berjalan dengan gravitasi, bisa menjadi alternatif untuk lithium-ion.
China membuat baterai yang berjalan dengan gravitasi, bisa menjadi alternatif untuk lithium-ion.
Dari InterestingEngineering
Penyimpanan Baterai Menggerakkan Super Bowl, Dan Ini Akan Menjadi Energi Masa Depan
Penyimpanan Baterai Menggerakkan Super Bowl, Dan Ini Akan Menjadi Energi Masa Depan
Dari Forbes
Program Luar Angkasa Kepulauan Faroe: Memanfaatkan Energi Bulan untuk Listrik TerbarukanInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
93 dibaca

Program Luar Angkasa Kepulauan Faroe: Memanfaatkan Energi Bulan untuk Listrik Terbarukan

Baterai garam cair Denmark dapat memberi daya pada 100.000 rumah dengan efisiensi 90%.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
145 dibaca

Baterai garam cair Denmark dapat memberi daya pada 100.000 rumah dengan efisiensi 90%.

Baterai air laut generasi berikutnya dapat bertahan 380.000 siklus pengisian, bisa menggantikan li-ion.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
84 dibaca

Baterai air laut generasi berikutnya dapat bertahan 380.000 siklus pengisian, bisa menggantikan li-ion.

Ilmuwan AS mengusulkan mengubah sumur minyak dan gas tua menjadi titik penyimpanan energi hijau.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
140 dibaca

Ilmuwan AS mengusulkan mengubah sumur minyak dan gas tua menjadi titik penyimpanan energi hijau.

China membuat baterai yang berjalan dengan gravitasi, bisa menjadi alternatif untuk lithium-ion.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
81 dibaca

China membuat baterai yang berjalan dengan gravitasi, bisa menjadi alternatif untuk lithium-ion.

Penyimpanan Baterai Menggerakkan Super Bowl, Dan Ini Akan Menjadi Energi Masa DepanForbes
Sains
5 bulan lalu
106 dibaca

Penyimpanan Baterai Menggerakkan Super Bowl, Dan Ini Akan Menjadi Energi Masa Depan