Courtesy of YahooFinance
Optimisme AI Dorong Saham Kripto dan Pusat Data di Tengah Ekspektasi Inflasi Tinggi AS
Menginformasikan pengaruh optimisme AI terhadap saham kripto terkait pusat data dan penambangan, serta kaitannya dengan dinamika pasar kripto, keamanan data, dan ekspektasi inflasi tinggi di AS.
17 Mei 2025, 02.15 WIB
82 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perusahaan penambangan cryptocurrency menjadi proyeksi investasi terkait infrastruktur AI.
- CoreWeave menandatangani kesepakatan besar dengan OpenAI, meningkatkan nilai sahamnya dan perusahaan lain yang terkait.
- Ekspektasi inflasi yang meningkat dapat mempengaruhi kebijakan suku bunga Federal Reserve di masa depan.
Amerika Serikat - Pada hari Jumat, Bitcoin mengalami pergerakan datar di sekitar angka Rp 1.71 juta ($104.000) sementara saham yang berhubungan dengan kripto, seperti perusahaan penambangan dan pusat data, mengalami kenaikan signifikan. Hal ini terjadi karena optimisme yang meningkat terkait permintaan komputasi AI, terutama dipicu oleh kesepakatan besar antara CoreWeave dan OpenAI.
CoreWeave berhasil mencatat kenaikan harga saham lebih dari 26% setelah mengumumkan kontrak Rp 65.78 triliun ($4 miliar) dengan pengembang ChatGPT, OpenAI. Selain itu, saham perusahaan seperti Cipher Mining, Hive Digital, Hut 8, dan TeraWulf juga naik antara 10% sampai 20% dengan alasan yang sama. Galaxy Digital, yang baru memulai perdagangannya di Nasdaq, turut mencatat kenaikan 8%.
Sementara itu, Coinbase yang sebelumnya mengalami penurunan tajam akibat kebocoran data pelanggan serta pengawasan dari SEC, berhasil pulih dengan naik 9%. DeFi Development, perusahaan teknologi real estat yang juga menggunakan mata uang kripto Solana, melonjak 45% setelah menjalin kerja sama validator dengan BONK dan menambah saldo token SOL.
Di sisi lain, token XRP mengalami tekanan setelah penolakan pengadilan atas proposal penyelesaian antara Ripple dan SEC, sementara Bitcoin dan Ether mencatat kenaikan tipis. Survei terbaru dari University of Michigan menunjukkan bahwa konsumen AS mengharapkan inflasi 1 tahun ke depan meningkat drastis ke level yang tidak terlihat sejak 1980-an, dengan angka 7,3%.
Kondisi inflasi yang tinggi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa Federal Reserve Amerika Serikat mungkin akan menunda pemotongan suku bunga dalam waktu dekat. Louis Navellier, seorang ahli investasi, menyatakan bahwa ekspektasi inflasi yang sangat tinggi ini sangat tidak rasional dan bisa membuat kebijakan moneter lebih berhati-hati di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan kenaikan harga saham perusahaan penambangan cryptocurrency?A
Kenaikan harga saham perusahaan penambangan cryptocurrency disebabkan oleh optimisme terkait permintaan komputasi AI setelah CoreWeave menandatangani kesepakatan besar.Q
Apa yang terjadi dengan Coinbase baru-baru ini?A
Coinbase mengalami penurunan harga saham akibat pelanggaran data pelanggan dan pengawasan dari SEC, tetapi kemudian rebound.Q
Apa yang ditandatangani oleh CoreWeave dengan OpenAI?A
CoreWeave menandatangani kontrak senilai $4 miliar dengan OpenAI untuk infrastruktur komputasi.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap survei inflasi dari University of Michigan?A
Pasar saham menunjukkan kenaikan meskipun ada kenaikan ekspektasi inflasi, yang menunjukkan bahwa data tersebut tidak terlalu mempengaruhi sentimen pasar.Q
Apa yang terjadi dengan harga Bitcoin dan Ethereum pada hari Jumat?A
Harga Bitcoin berada di sekitar $104,000 dan Ethereum naik menjadi $2,580 pada hari Jumat.