Charter Akuisisi Cox: Langkah Besar Atasi Penurunan Pelanggan TV Kabel
Courtesy of YahooFinance

Charter Akuisisi Cox: Langkah Besar Atasi Penurunan Pelanggan TV Kabel

Mengumumkan rencana merger strategis antara Charter Communications dan Cox Communications untuk memperkuat posisi di bisnis broadband dan mobile serta menghadapi penurunan pelanggan TV berbayar.

16 Mei 2025, 21.46 WIB
51 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Merger antara Charter dan Cox diharapkan dapat mengatasi tantangan dari penurunan pelanggan di industri kabel.
  • Perusahaan gabungan akan memiliki fokus pada inovasi dan layanan pelanggan yang berkualitas.
  • Kesepakatan ini menandai perubahan besar dalam lanskap industri komunikasi di Amerika Serikat.
Stamford, Connecticut, Amerika Serikat - Charter Communications dan Cox Communications baru saja mengumumkan rencana merger senilai 34,5 miliar dolar AS, di mana Charter akan mengakuisisi Cox. Tujuan utama penggabungan ini adalah untuk membentuk perusahaan yang lebih kuat di bidang layanan broadband, mobile, dan hiburan digital, terutama ketika pelanggan TV kabel terus berkurang akibat pergeseran ke layanan streaming.
Dengan penggabungan ini, Charter akan mengakuisisi bisnis fiber dan TI terkelola milik Cox serta mengambil alih bisnis kabel rumah tangga Cox. Cox akan memiliki sekitar 23% saham di perusahaan gabungan serta perusahaan ini akan mengelola utang Cox sebesar 12 miliar dolar AS. Nama perusahaan gabungan akan berubah menjadi Cox Communications dalam waktu satu tahun setelah merger selesai.
Industri kabel mengalami tekanan yang kuat dari penurunan pelanggan TV kabel secara keseluruhan. Pada kuartal keempat tahun 2024, Charter kehilangan 123.000 pelanggan. Diperkirakan jumlah pelanggan TV berbayar akan turun dari 67,7 juta menjadi 51,5 juta pada tahun 2028. Kondisi ini membuat perusahaan kabel harus fokus memperbesar layanan broadband dan mobile demi bertahan dan berkembang.
Penggabungan ini juga akan menghadapi proses regulasi dan persetujuan pemegang saham, dan menandai uji coba sejauh mana pemerintah Amerika Serikat menyetujui konsolidasi besar-besaran di industri ini setelah pengalaman gagal merger besar Comcast dan Time Warner Cable. Kantor pusat perusahaan gabungan akan tetap di Stamford, Connecticut, dan ada rencana mempertahankan kehadiran besar di Atlanta.
CEO Charter, Chris Winfrey, menyatakan bahwa merger ini akan memperkuat inovasi dan kemampuan melayani jutaan rumah dan bisnis dengan produk yang bersaing serta layanan yang bermutu. Merek Spectrum akan tetap digunakan di wilayah yang sebelumnya dilayani Cox, memastikan pelanggan mendapat layanan yang konsisten dan terbaik.
--------------------
Analisis Kami: Strategi merger ini merupakan langkah penting untuk menghadapi realitas pasar yang terus berubah dari kabel ke broadband dan mobile. Namun, ada risiko besar terkait regulasi dan integrasi budaya perusahaan yang bisa menghambat keberhasilan jangka panjangnya.
--------------------
Analisis Ahli:
MoffettNathanson Analyst: Merger ini mencerminkan upaya industri kabel untuk bertahan dalam menghadapi penurunan drastis pelanggan TV berbayar dengan mengalihkan fokus ke broadband dan layanan managed IT.
Telecom Industry Professor: Penggabungan ini bisa menciptakan efisiensi dan inovasi, tapi juga berpotensi mengurangi persaingan yang merugikan konsumen.
--------------------
What's Next: Dengan penggabungan ini, perusahaan gabungan kemungkinan akan memperkuat dominasi di layanan broadband dan mobile, namun bakal menghadapi pengawasan ketat dari regulator yang semakin waspada terhadap monopoli di industri telekomunikasi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/charter-cox-big-cable-tv-144600378.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari merger antara Charter Communications dan Cox Communications?
A
Tujuan dari merger ini adalah untuk menciptakan pemimpin industri dalam layanan komunikasi mobile dan broadband, serta meningkatkan layanan pelanggan.
Q
Berapa nilai dari kesepakatan merger ini?
A
Nilai dari kesepakatan merger ini adalah sebesar $34,5 miliar.
Q
Apa yang akan terjadi dengan merek setelah merger?
A
Setelah merger, perusahaan gabungan akan berganti nama menjadi Cox Communications dan merek Spectrum akan tetap digunakan di area yang dilayani oleh Cox.
Q
Mengapa industri kabel mengalami penurunan pelanggan?
A
Industri kabel mengalami penurunan pelanggan karena banyaknya pelanggan yang beralih ke layanan streaming dan membatalkan langganan kabel.
Q
Siapa yang akan menjadi CEO dari perusahaan gabungan?
A
CEO dari perusahaan gabungan akan tetap Chris Winfrey.

Artikel Serupa

Charter Communications Perluas Aplikasi Spectrum TV di Smart TV LG dan VIZIOYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
146 dibaca

Charter Communications Perluas Aplikasi Spectrum TV di Smart TV LG dan VIZIO

Disney Luncurkan Streaming ESPN Mandiri: Ancaman Baru untuk TV KabelYahooFinance
Finansial
3 bulan lalu
65 dibaca

Disney Luncurkan Streaming ESPN Mandiri: Ancaman Baru untuk TV Kabel

Verizon Akuisisi Frontier Senilai Rp 328.90 triliun ($20 Miliar)  dan Hapus Kebijakan DEITheVerge
Bisnis
3 bulan lalu
116 dibaca

Verizon Akuisisi Frontier Senilai Rp 328.90 triliun ($20 Miliar) dan Hapus Kebijakan DEI

Verizon Akuisisi Frontier 20 Miliar, Perluas Internet Serat ke Daerah RuralTheVerge
Finansial
3 bulan lalu
120 dibaca

Verizon Akuisisi Frontier 20 Miliar, Perluas Internet Serat ke Daerah Rural

Charter Beli Cox, Siap Bersaing di Industri Kabel yang TertekanYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
108 dibaca

Charter Beli Cox, Siap Bersaing di Industri Kabel yang Tertekan

Charter dan Cox Merger 34,5 Miliar untuk Kuasai Pasar Kabel dan InternetYahooFinance
Bisnis
3 bulan lalu
78 dibaca

Charter dan Cox Merger 34,5 Miliar untuk Kuasai Pasar Kabel dan Internet