Courtesy of YahooFinance
Spectrum Alami Kehilangan Pelanggan Internet Karena Kenaikan Harga dan Persaingan
Menguraikan tantangan serius yang dihadapi Spectrum akibat penurunan pelanggan internet yang dipengaruhi oleh kenaikan harga, kompetisi fixed wireless, serta penghentian subsidi pemerintah, dan upaya yang dilakukan perusahaan untuk mempertahankan pelanggan melalui penawaran bundling dan peningkatan paket video.
29 Jul 2025, 04.37 WIB
90 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Spectrum mengalami penurunan pelanggan akibat kenaikan harga dan kompetisi yang meningkat.
- Program pemerintah yang dihentikan berdampak signifikan pada pelanggan yang berpenghasilan rendah.
- Strategi baru Spectrum akan berfokus pada penawaran nilai dan bundling untuk menarik kembali pelanggan.
Amerika Serikat - Spectrum, sebuah penyedia layanan internet yang dioperasikan oleh Charter Communications, menghadapi masalah besar karena banyak pelanggannya berhenti menggunakan jasa mereka. Hal ini terjadi karena mereka menaikkan harga layanan internet beberapa kali selama tahun 2024 dan 2025, yang membuat banyak pelanggan merasa kecewa dan memilih untuk berhenti berlangganan.
Selain kenaikan harga, sebuah program subsidi pemerintah bernama Affordable Connectivity Program (ACP) yang membantu sejumlah pelanggan membayar biaya internet dihentikan tahun lalu. Akibatnya, pelanggan-pelanggan yang sebelumnya mendapatkan bantuan mulai kesulitan membayar tagihan mereka dan akhirnya memutus layanan.
Persaingan dari perusahaan-perusahaan lain yang menawarkan internet fixed wireless seperti Verizon, AT&T, dan T-Mobile juga ikut memperburuk masalah Spectrum. Paket internet fixed wireless biasanya lebih murah dan tersedia di wilayah yang sulit dijangkau oleh jaringan kabel tradisional, sehingga banyak pelanggan beralih ke layanan tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, Spectrum berencana memberikan lebih banyak manfaat bagi pelanggannya. Mereka akan menawarkan paket bundling yang menggabungkan layanan internet dan telepon, serta meningkatkan paket video dengan menambahkan aplikasi populer seperti Disney+, Hulu, dan lainnya tanpa biaya tambahan agar pelanggan lebih betah menggunakan layanan mereka.
CEO Charter Communications, Chris Winfrey, mengatakan bahwa meski kehilangan pelanggan, produk Spectrum masih memiliki nilai dan kecepatan terbaik di pasar. Mereka percaya dengan strategi yang tepat dan peningkatan layanan, pelanggan akan tetap memilih Spectrum dibandingkan kompetitor yang menawarkan harga murah tapi dengan kualitas layanan yang berbeda.
Sumber: https://finance.yahoo.com/news/spectrum-suffers-major-loss-customers-213714027.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan Spectrum kehilangan pelanggan internet?A
Spectrum kehilangan pelanggan internet karena kenaikan harga dan persaingan yang semakin ketat.Q
Mengapa harga internet Spectrum naik?A
Harga internet Spectrum naik sebagai hasil dari kebijakan perusahaan untuk menyesuaikan tarif bulanan.Q
Apa itu Affordable Connectivity Program dan bagaimana pengaruhnya terhadap Spectrum?A
Affordable Connectivity Program adalah program yang memberikan subsidi internet, yang dihentikan dan berdampak negatif pada pelanggan Spectrum.Q
Siapa pesaing utama Spectrum di pasar internet?A
Pesaing utama Spectrum termasuk Verizon, AT&T, dan T-Mobile yang menawarkan layanan internet nirkabel.Q
Apa strategi yang akan diterapkan Spectrum untuk menarik kembali pelanggan?A
Spectrum akan fokus pada peningkatan penawaran bundling dan meningkatkan paket video untuk menarik kembali pelanggan.Artikel Serupa
Bisnis
2 bulan lalu
92 dibaca
Charter Akuisisi Cox 21,9 Miliar untuk Hadapi Tantangan Industri Kabel
Bisnis
2 bulan lalu
46 dibaca
Charter dan Cox Merger Rp 34,5 T untuk Hadapi Krisis TV Kabel dan Perkuat Broadband
Bisnis
2 bulan lalu
72 dibaca
Penggabungan Charter dan Cox Perkuat Layanan Kabel di Tengah Tantangan Streaming
Bisnis
2 bulan lalu
52 dibaca
Charter dan Cox Bergabung untuk Tantang Kompetisi Layanan Broadband dan TV
Bisnis
3 bulan lalu
123 dibaca
Persaingan Ketat Antara Perusahaan Broadband dan Telepon untuk Layanan Internet dan Seluler
Bisnis
3 bulan lalu
106 dibaca