Courtesy of SCMP

NIP Group Siapkan Kantor Global di Timur Tengah untuk Ekspansi Esports

Menggambarkan perbedaan pasar game antara China dan Barat serta bagaimana NIP Group memanfaatkan perbedaan tersebut untuk mengembangkan bisnisnya secara global.

18 Mei 2025, 11.07 WIB

50 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

NIP Group berencana untuk memperluas kehadirannya di pasar video game global dengan mendirikan kantor pusat di Timur Tengah.
Pasar video game di China lebih terpusat dan didominasi oleh aplikasi mobile dibandingkan dengan Barat yang lebih terfragmentasi.
Keberadaan super apps seperti WeChat memberikan keuntungan dalam distribusi game di China.

Timur Tengah, China - NIP Group adalah perusahaan esports besar yang lahir dari gabungan Ninjas in Pyjamas dari Swedia dan ESV5 dari China pada tahun 2021. Mereka fokus pada game populer seperti Counter-Strike dan League of Legends. Baru-baru ini, NIP mengumumkan rencana membuka kantor pusat global di Timur Tengah untuk mengembangkan bisnisnya secara internasional.

Co-founder NIP, Hicham Chahine, menjelaskan perbedaan besar antara pasar game di China dan Barat. Di China, gaming lebih banyak menggunakan perangkat mobile dan terpusat di dalam super app seperti WeChat, yang memudahkan distribusi game secara terintegrasi.

Sebaliknya, pasar Barat memiliki karakteristik yang terfragmentasi karena game dimainkan melalui PC, konsol, dan berbagai platform media sosial seperti Instagram dan Facebook. Hal ini membuat distribusi dan penetrasi pasar di Barat menjadi lebih kompleks.

NIP saat ini memiliki audiens yang besar di luar China, menunjukkan bahwa mereka mampu menjangkau pasar global meskipun tantangan perbedaan platform dan preferensi gaming yang berbeda. Mereka juga sudah tercatat di bursa Nasdaq sebagai perusahaan esports pertama dari China.

Dengan memanfaatkan kekuatan super app di China dan mencari strategi yang tepat untuk pasar Barat yang luas dan beragam, NIP berusaha memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin global di industri esports yang terus berkembang dengan pesat.

--------------------

Analisis Kami: NIP Group sangat cerdas dengan mengakui perbedaan budaya dan teknologi antara China dan pasar Barat sehingga strategi mereka bisa lebih tepat sasaran. Langkah membuka kantor pusat global di Timur Tengah juga strategis mengingat wilayah tersebut tengah berkembang pesat dalam dunia esports dan gaming.

--------------------

Analisis Ahli:

Daniel Ahmad (analis esports dan gaming ternama): Strategi NIP untuk membuat global HQ di Timur Tengah sangat tepat karena wilayah tersebut menunjukkan pertumbuhan pasar gaming yang cepat dan potensi besar untuk penetrasi esports. Pendekatan yang memahami perbedaan platform dan preferensi regional akan membuat mereka lebih adaptif dan berkelanjutan.

--------------------

What's Next: NIP Group kemungkinan akan mengembangkan kehadirannya di Timur Tengah dan memanfaatkan karakteristik unik pasar regional tersebut untuk memperkuat posisi mereka sebagai pemain esports global utama.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/tech/big-tech/article/3310761/chinese-esports-giant-nip-eyes-global-expansion-abu-dhabi-expansion?module=top_story&pgtype=section

Pertanyaan Terkait

Apa yang dikatakan Hicham Chahine tentang pasar video game di China?

Hicham Chahine mengatakan bahwa di China, gaming adalah fenomena mobile yang didominasi oleh perusahaan seperti Tencent dan NetEase.

Apa perbedaan utama antara pasar video game di China dan di Barat?

Perbedaan utama adalah bahwa di China, gaming lebih terpusat pada aplikasi mobile, sementara di Barat lebih terfragmentasi dengan penggunaan PC, konsol, dan berbagai platform lainnya.

Apa yang membuat distribusi game di China lebih sederhana?

Distribusi game di China lebih sederhana karena adanya super apps seperti WeChat yang mengonsolidasikan banyak layanan dalam satu tempat.

Apa yang dikenal dari NIP Group?

NIP Group dikenal karena tim profesionalnya dalam permainan video seperti Counter-Strike dan League of Legends.

Siapa yang mendirikan NIP Group dan kapan?

NIP Group didirikan oleh Hicham Chahine dan Mario Ho Yau-kwan setelah penggabungan pada tahun 2021.