Courtesy of YahooFinance
Dua perusahaan besar di bidang energi terbarukan, RWE dari Jerman dan Siemens Energy, mengungkapkan kekhawatiran tentang masa depan sektor angin lepas pantai di Amerika Serikat setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden. Mereka memperkirakan bahwa proyek-proyek energi angin lepas pantai mungkin akan mengalami penundaan karena kebijakan yang mungkin diambil oleh Trump, yang sebelumnya telah mengkritik teknologi ini. RWE menyatakan bahwa investasi dalam proyek mereka mungkin akan datang lebih lambat dari yang direncanakan, sementara Siemens Energy juga menunjukkan adanya masalah dalam proses perizinan untuk proyek-proyek baru di masa depan.
Baca juga: Penghentian Proyek Tenaga Angin Lepas Pantai oleh Trump: Equinor Pertimbangkan Tindakan Hukum
Kekhawatiran ini muncul karena investor takut bahwa Trump dapat membatalkan beberapa bagian dari Undang-Undang Pengurangan Inflasi yang dicanangkan oleh Presiden Joe Biden, yang bertujuan untuk menarik investasi ke dalam energi terbarukan seperti solar dan angin. Sebagai respons terhadap situasi ini, RWE mengumumkan rencana untuk membeli kembali saham senilai 1,5 miliar euro sebagai cara yang lebih baik untuk menggunakan dana mereka.