China Luncurkan 12 Satelit Superkomputer AI untuk Jaringan 2.800 Satelit Orbital
Courtesy of TheVerge

China Luncurkan 12 Satelit Superkomputer AI untuk Jaringan 2.800 Satelit Orbital

Membangun jaringan superkomputer satelit di orbit yang mampu memproses data secara langsung untuk meningkatkan efisiensi pemrosesan data satelit dan mendukung berbagai aplikasi termasuk ilmiah, darurat, dan hiburan.

18 Mei 2025, 23.34 WIB
144 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • China telah meluncurkan 12 satelit untuk jaringan superkomputer orbital.
  • Satelit ini dapat memproses data secara mandiri dengan kemampuan yang jauh lebih tinggi dibandingkan perangkat komputasi tradisional.
  • Proyek ini menunjukkan potensi penghematan energi dan efisiensi dalam pengolahan data luar angkasa.
China - China baru-baru ini meluncurkan 12 satelit pertama dari total rencana 2.800 satelit yang akan membentuk jaringan superkomputer di luar angkasa. Jaringan ini bertujuan untuk memproses data langsung di orbit tanpa harus bergantung pada stasiun bumi, sehingga dapat mempercepat pengolahan data dan mengurangi keterlambatan komunikasi.
Setiap satelit dalam jaringan ini dilengkapi dengan model kecerdasan buatan besar yang mampu melakukan ratusan tera operasi per detik. Bersama-sama, satelit tersebut dapat melakukan pemrosesan data dalam jumlah yang sangat besar, jauh melampaui komputer di bumi seperti yang digunakan dalam produk Microsoft Copilot.
Selain pengolahan data, satelit-satelit tersebut dilengkapi dengan perangkat ilmiah untuk mendeteksi fenomena kosmik seperti ledakan sinar gamma. Mereka juga bisa saling berkomunikasi dengan kecepatan data hingga 100 Gbps menggunakan laser, dan memiliki penyimpanan data kolektif hingga 30 terabyte.
Manfaat utama jaringan ini adalah mengatasi keterbatasan sistem konvensional yang hanya bisa mengirim sebagian kecil data satelit ke bumi karena keterbatasan bandwidth dan stasiun bumi. Teknologi ini juga memungkinkan pengurangan konsumsi energi dan emisi karbon karena dapat menggunakan tenaga surya dan membuang panas langsung ke luar angkasa.
Ke depan, China berharap jaringan ini akan meluas dan bisa mendukung aplikasi yang luas seperti tanggap darurat, dunia permainan digital, dan pengembangan data digital twin tiga dimensi yang berguna untuk banyak bidang. Proyek ini juga mendorong kemungkinan negara lain seperti AS dan Eropa mengembangkan teknologi serupa.
--------------------
Analisis Kami: Inisiasi China ini menunjukkan ambisi besar dalam menguasai teknologi komputasi orbit yang dapat mengoptimalkan pengolahan data secara langsung di luar angkasa, mengurangi hambatan komunikasi tradisional. Namun, penerapan teknologi ini perlu perhatian ekstra pada keamanan komunikasi antar satelit dan kemungkinan dampak lingkungan luar angkasa akibat peluncuran ribuan satelit.
--------------------
Analisis Ahli:
Jonathan McDowell: Orbital data centres can use solar power and radiate their heat to space, reducing the energy needs and carbon footprint.
--------------------
What's Next: Di masa depan, jaringan satelit superkomputer seperti ini bisa mengubah paradigma teknologi komputasi dan pengumpulan data luar angkasa global, diikuti proyek serupa dari Amerika Serikat dan Eropa yang akan bersaing atau bekerja sama dalam membangun infrastruktur komputasi orbit berskala besar.
Referensi:
[1] https://theverge.com/news/669157/china-begins-assembling-its-supercomputer-in-space

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari jaringan satelit yang diluncurkan oleh China?
A
Tujuan dari jaringan satelit ini adalah untuk menciptakan superkomputer orbital yang dapat memproses data secara mandiri.
Q
Siapa yang terlibat dalam pengembangan satelit ini?
A
Perusahaan yang terlibat dalam pengembangan satelit ini adalah ADA Space, Zhijiang Laboratory, dan Neijang High-Tech Zone.
Q
Berapa banyak satelit yang diluncurkan dalam tahap awal?
A
Sebanyak 12 satelit diluncurkan dalam tahap awal.
Q
Apa kemampuan pemrosesan dari masing-masing satelit?
A
Setiap satelit memiliki kemampuan pemrosesan sebesar 744 tera operasi per detik.
Q
Apa manfaat dari memiliki superkomputer berbasis luar angkasa?
A
Manfaat dari superkomputer berbasis luar angkasa termasuk pengurangan waktu komunikasi dan penghematan energi.

Artikel Serupa

China Luncurkan Konstelasi Satelit Komputasi Canggih Tak Tergantung BumiCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
176 dibaca

China Luncurkan Konstelasi Satelit Komputasi Canggih Tak Tergantung Bumi

China Bangun Superkomputer Pertama di Orbit untuk Revolusi AI dan DataInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
133 dibaca

China Bangun Superkomputer Pertama di Orbit untuk Revolusi AI dan Data

China Luncurkan Konstelasi Satelit Komputasi Canggih untuk Proses Data Real-TimeSCMP
Sains
3 bulan lalu
142 dibaca

China Luncurkan Konstelasi Satelit Komputasi Canggih untuk Proses Data Real-Time

China Siap Luncurkan 300 Satelit VLEO untuk Pengamatan Bumi Real-TimeInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
125 dibaca

China Siap Luncurkan 300 Satelit VLEO untuk Pengamatan Bumi Real-Time

China Kembangkan Jaringan 300 Satelit Orbit Rendah untuk Penginderaan GlobalSCMP
Sains
3 bulan lalu
45 dibaca

China Kembangkan Jaringan 300 Satelit Orbit Rendah untuk Penginderaan Global

Proyek Chutian: Menghadirkan 300 Satelit VLEO untuk Cakupan Global Tanpa HentiSCMP
Sains
3 bulan lalu
83 dibaca

Proyek Chutian: Menghadirkan 300 Satelit VLEO untuk Cakupan Global Tanpa Henti