Courtesy of YahooFinance
Bitcoin Siap Naik Lagi, Pola Golden Cross Jadi Sinyal Bullish di Tengah Utang AS
Menganalisis pola teknikal dan faktor makroekonomi yang menunjukkan potensi kenaikan harga Bitcoin dalam waktu dekat.
18 Mei 2025, 23.58 WIB
79 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bitcoin menunjukkan pola bullish yang bisa mengarah pada kenaikan harga.
- Peringkat kredit AS yang diturunkan oleh Moody's menambah kekhawatiran mengenai utang nasional.
- Faktor makroekonomi mendukung potensi pertumbuhan Bitcoin di pasar.
Amerika Serikat - Bitcoin sedang menunjukkan sebuah pola teknikal bernama golden cross yang menunjukkan potensi kenaikan harga jangka panjang. Pola ini terjadi ketika rata-rata pergerakan harga jangka pendek melampaui rata-rata jangka panjang, menandakan tren positif.
Pola golden cross ini pernah muncul pada akhir tahun 2024 dan memicu lonjakan harga Bitcoin dari 70.000 dolar hingga lebih dari 100.000 dolar. Setelah itu, harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi di awal tahun 2025.
Sebelum pola golden cross itu, terjadi pola death cross yang biasanya menjadi sinyal bearish, tapi justru membuat beberapa investor rugi karena harga Bitcoin malah berbalik naik. Jadi, pola ini bisa menjadi jebakan bagi para pelaku pasar.
Selain pola teknikal, ada faktor makroekonomi yang mendukung sentiment bullish Bitcoin. Moody's baru saja menurunkan peringkat kredit AS karena tingginya utang negara, yang kini mencapai 36 triliun dolar. Hal ini menimbulkan kekhawatiran pasar.
Kekhawatiran terhadap utang AS dan kenaikan imbal hasil obligasi menyebabkan investor mencari aset alternatif yang lebih aman dan menguntungkan, sehingga Bitcoin mendapat perhatian lebih dan memungkinkan harganya naik lebih tinggi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan 'golden cross' dalam analisis teknikal Bitcoin?A
Golden cross terjadi ketika rata-rata bergerak 50-hari melintasi di atas rata-rata bergerak 200-hari, menunjukkan tren bullish.Q
Apa yang terjadi pada peringkat kredit AS menurut Moody's?A
Moody's menurunkan peringkat kredit AS dari 'Aaa' ke 'Aa1', menunjukkan kekhawatiran mengenai utang nasional yang meningkat.Q
Bagaimana pola harga Bitcoin sebelumnya mempengaruhi tren saat ini?A
Pola harga Bitcoin sebelumnya menunjukkan bahwa setelah 'death cross', harga bisa rebound dan mencapai tren bullish.Q
Apa yang dimaksud dengan 'death cross' dan bagaimana itu berhubungan dengan pasar Bitcoin?A
Death cross terjadi ketika rata-rata bergerak 50-hari melintasi di bawah rata-rata bergerak 200-hari, sering kali menjadi sinyal bear trap.Q
Mengapa yield obligasi dianggap bullish untuk Bitcoin?A
Yield obligasi yang tinggi mencerminkan kekhawatiran fiskal dan risiko kedaulatan, yang bisa membuat investor beralih ke Bitcoin.Artikel Serupa
Finansial
1 bulan lalu
114 dibaca
Bitcoin Melonjak ke Rp 1.56 miliar ($95K) , Menunjukkan Kinerja Mingguan Terkuat Sejak 2024
Finansial
1 bulan lalu
29 dibaca
Lonjakan Bitcoin Melewati Rp 1.53 juta ($93.000) di Tengah Harapan Perdagangan AS-Cina
Finansial
1 bulan lalu
116 dibaca
Lonjakan Bitcoin Dipicu Melemahnya Dolar AS dan Spekulasi Pembelian Kembali Treasury
Finansial
4 bulan lalu
192 dibaca
Bitcoin Berisiko Kehilangan Rentang Rp 1.48 miliar ($90K) - Rp 1.81 miliar ($110K) karena Tiga Perkembangan Ini Dapat Menghentikan Lonjakan Bull Selanjutnya
Finansial
4 bulan lalu
131 dibaca
Bitcoin Berisiko Kehilangan Rentang Rp 1.48 miliar ($90K) - Rp 1.81 miliar ($110K) karena 3 Perkembangan Ini Dapat Menghentikan Lonjakan Bull Selanjutnya
Finansial
5 bulan lalu
152 dibaca