Courtesy of CNBCIndonesia

Trump Cabut Larangan Eksport Chip AI ke China, Nvidia Hadapi Tantangan Besar

Menginformasikan perubahan kebijakan ekspor chip AI oleh pemerintahan Donald Trump dan dampaknya terhadap bisnis Nvidia, khususnya terkait pasar China.

19 Mei 2025, 11.39 WIB

94 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kebijakan ekspor chip AI AS mengalami perubahan signifikan di bawah pemerintahan Donald Trump.
China adalah pasar yang sangat penting bagi Nvidia, menyumbang bagian besar dari pendapatan mereka.
Jensen Huang menekankan bahwa kebijakan kontrol ekspor harus difokuskan pada pengembangan teknologi AS secara global.

Jakarta, Indonesia - Pemerintah Donald Trump telah menghapus kebijakan pembatasan ekspor chip AI yang sebelumnya diterapkan oleh era Joe Biden. Kebijakan baru ini memperketat pembatasan akses chip buatan Amerika Serikat ke China, termasuk chip H20 dari Nvidia yang selama ini bisa dijual ke pasar China karena dirancang khusus agar tidak terlalu canggih.

China merupakan pasar penting bagi Nvidia karena menyumbang sekitar 13% dari total penjualan chip perusahaan tersebut pada tahun fiskal yang berakhir di Januari 2025. Nvidia mencatat pendapatan sekitar USRp 279.56 triliun ($17 miliar) dari pasar China di periode yang sama, sehingga pembatasan ini berpotensi mengguncang bisnis mereka.

CEO Nvidia, Jensen Huang, menegaskan bahwa China tetap menjadi pasar penting bagi perusahaan. Setelah pengumuman pelarangan chip H20 ke China, Huang bahkan menyempatkan diri berkunjung langsung ke negara tersebut untuk menanggapi dampak kebijakan baru tersebut.

Nvidia berencana untuk merancang chip baru khusus untuk pasar China yang bukan merupakan hasil modifikasi dari chip Hopper H20. Hal ini bertentangan dengan laporan sebelumnya yang menyebut Nvidia akan membuat versi downgrade dari chip Hopper H20 untuk dipasarkan di China.

Jensen Huang juga menyatakan bahwa kebijakan kontrol ekspor chip AI ini adalah sebuah kesalahan. Ia berpendapat pemerintah AS seharusnya lebih fokus untuk mendorong pengembangan dan pemanfaatan teknologi AS secara global daripada melakukan pembatasan yang justru merugikan perusahaan dan pasar.

--------------------

Analisis Kami: Langkah Trump untuk memperketat pembatasan ekspor chip AI ke China memang bisa melindungi keunggulan teknologi AS, tapi secara tak langsung malah memaksa perusahaan seperti Nvidia mencari cara berinovasi lebih rumit agar tetap mengakses pasar China yang sangat besar. Kebijakan ini justru berpotensi menimbulkan konflik dan ketidakpastian jangka panjang bagi ekosistem teknologi global.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng (AI Expert): Pembatasan ekspor chip AI ke China dapat memperlambat inovasi global dan menghambat kolaborasi, yang sangat penting bagi kemajuan teknologi AI secara keseluruhan.

Kai-Fu Lee (AI investor): Strategi Nvidia mencari jalan tengah dengan memasok chip baru yang lebih sederhana adalah langkah cerdas, tapi perseteruan geopolitik ini akan berdampak besar pada akses pasar dan pengembangan teknologi di kedua negara.

--------------------

What's Next: Nvidia kemungkinan akan mengembangkan seri chip AI baru yang berbeda untuk pasar China, sementara ketegangan teknologi antara AS dan China akan terus mempengaruhi rantai pasok global dan strategi perusahaan teknologi besar.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250519113709-37-634283/trump-blokir-total-chip-ke-china-bos-nvidia-blak-blakan-bilang-begini