Dampak Pemanasan Global Terhadap Penyakit dari Makanan dan Kesehatan Kita
Courtesy of CNBCIndonesia

Dampak Pemanasan Global Terhadap Penyakit dari Makanan dan Kesehatan Kita

Menginformasikan dampak pemanasan global terhadap peningkatan risiko penyakit bawaan makanan dan pentingnya pemahaman serta tindakan pencegahan terhadap bahaya tersebut.

19 Mei 2025, 18.20 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pemanasan global berdampak langsung pada kualitas dan keamanan makanan.
  • Perubahan iklim meningkatkan risiko penyakit bawaan makanan yang dapat membahayakan kesehatan masyarakat.
  • Edukasi masyarakat tentang perubahan iklim dan kesehatan sangat penting untuk mencegah keracunan makanan.
Haroli, Maharashtra, India - Pemanasan global menyebabkan suhu bumi meningkat dan menjadikan lingkungan lebih kondusif bagi tumbuhnya bakteri berbahaya di makanan kita sehari-hari. Hal ini mengancam kesehatan manusia karena kontaminasi makanan menjadi lebih sering terjadi dan dapat menimbulkan berbagai penyakit serius.
Studi dan laporan menunjukkan bahwa bakteri seperti Bacillus cereus, salmonella, dan campylobacter semakin mudah berkembang biak karena suhu tinggi dan kelembapan. Selain itu, memasak makanan saja tidak selalu cukup untuk membunuh bakteri ini, khususnya jika makanan disimpan dalam kondisi kurang tepat.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit yang berasal dari makanan menyebabkan 600 juta orang jatuh sakit tiap tahun dan menghancurkan nyawa sekitar 420.000 orang, dengan anak-anak di bawah 5 tahun menjadi korban paling rentan. Faktor iklim seperti gelombang panas, banjir, dan kelembapan tinggi memperparah risiko ini.
Kasus nyata dapat dilihat dari pengalaman Sumitra Sutar, yang hidup di India, yang mulai mengalami keracunan makanan secara serius akibat makan nasi yang terkontaminasi bakteri karena perubahan iklim yang menyebabkan suhu sangat tinggi di wilayahnya. Ini menjadi peringatan bahwa kita harus memahami hubungan pemanasan global dengan kesehatan.
Ahli kesehatan menekankan pentingnya edukasi bagi masyarakat tentang bagaimana perubahan iklim dapat meningkatkan risiko penyakit dari makanan. Mereka mengingatkan agar masyarakat tidak meremehkan risiko ini dan melakukan pencegahan seperti memasak makanan dengan benar dan menjaga kebersihan agar tetap aman dikonsumsi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menyebabkan Sumitra Sutar mengalami masalah kesehatan?
A
Sumitra Sutar mengalami muntah-muntah setelah mengonsumsi nasi dan kari lentil yang terkontaminasi bakteri.
Q
Bagaimana pemanasan global mempengaruhi bakteri dalam makanan?
A
Pemanasan global membuat bakteri seperti Bacillus cereus lebih mudah tumbuh dalam makanan yang disimpan setelah dimasak.
Q
Apa dampak dari suhu ekstrem terhadap pasokan makanan?
A
Suhu ekstrem dapat mempercepat pembusukan makanan dan meningkatkan risiko kontaminasi.
Q
Mengapa anak-anak di bawah usia 5 tahun berisiko tinggi terhadap penyakit bawaan makanan?
A
Anak-anak berisiko tinggi karena sistem kekebalan mereka yang masih berkembang dan lebih rentan terhadap infeksi.
Q
Apa yang diperlukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak perubahan iklim?
A
Dibutuhkan edukasi yang lebih mendalam untuk menyadarkan masyarakat tentang efek perubahan iklim terhadap kesehatan publik.

Artikel Serupa

Tanaman Terbaik untuk Bertahan Hidup di Kota Saat Kiamat NuklirCNBCIndonesia
Sains
13 hari lalu
97 dibaca

Tanaman Terbaik untuk Bertahan Hidup di Kota Saat Kiamat Nuklir

Tanaman Terbaik untuk Ketahanan Pangan Kota Saat Kiamat Nuklir MelandaCNBCIndonesia
Sains
13 hari lalu
87 dibaca

Tanaman Terbaik untuk Ketahanan Pangan Kota Saat Kiamat Nuklir Melanda

Ancaman Penyebaran Jamur Mematikan Aspergillus Akibat Perubahan Iklim GlobalCNBCIndonesia
Sains
24 hari lalu
28 dibaca

Ancaman Penyebaran Jamur Mematikan Aspergillus Akibat Perubahan Iklim Global

Dampak Suhu Panas Pemanasan Global pada Proses Fotosintesis Hutan TropisCNBCIndonesia
Sains
28 hari lalu
30 dibaca

Dampak Suhu Panas Pemanasan Global pada Proses Fotosintesis Hutan Tropis

Prediksi Musim Kemarau 2025: Lebih Singkat dan Tantangan Mitigasi RisikoCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
45 dibaca

Prediksi Musim Kemarau 2025: Lebih Singkat dan Tantangan Mitigasi Risiko

Pemanasan Global Tingkatkan Risiko Penyakit Bawaan Makanan, Waspadai Bahayanya!CNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
80 dibaca

Pemanasan Global Tingkatkan Risiko Penyakit Bawaan Makanan, Waspadai Bahayanya!