Courtesy of YahooFinance
Ripple Perluas Jangkauan di UAE dengan Lisensi DFSA dan Kemitraan Baru
Memperluas penggunaan platform Ripple Payments di UEA dengan menghadirkan solusi pembayaran lintas batas yang lebih efisien dan peluncuran stablecoin yang didukung AED.
19 Mei 2025, 14.42 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ripple terus memperluas jangkauan layanannya di kawasan UAE.
- Zand Bank dan Mamo berkolaborasi dengan Ripple untuk meningkatkan efisiensi pembayaran lintas batas.
- Lisensi DFSA memungkinkan Ripple untuk menawarkan solusi pembayaran yang lebih baik bagi berbagai institusi keuangan.
Dubai, Dubai, Uni Emirat Arab - Ripple menandatangani kontrak dengan dua perusahaan berbasis di Uni Emirat Arab, yaitu Zand Bank dan Mamo, untuk memperluas platform Ripple Payments yang menggunakan teknologi blockchain untuk pembayaran lintas batas.
Setelah memperoleh lisensi dari Dubai Financial Services Authority pada bulan Maret, Ripple mampu menawarkan layanan pembayaran global secara penuh untuk bank, perusahaan teknologi finansial, dan perusahaan crypto di kawasan tersebut.
Zand Bank berencana meluncurkan stablecoin yang didukung mata uang AED, sementara Mamo ingin memanfaatkan Ripple untuk memberikan layanan pembayaran lintas batas yang lebih cepat dan andal bagi bisnis dan konsumen di UEA.
Ripple Payments sudah beroperasi di lebih dari 90 pasar di seluruh dunia dan telah memproses transaksi senilai lebih dari 70 miliar dolar, menggunakan jaringan global dan infrastruktur blockchain untuk melakukan transfer uang dalam hitungan menit.
Meskipun harga token XRP, yang kadang digunakan sebagai mata uang perantara oleh Ripple, mengalami penurunan, perusahaan terus memperkuat posisi dan layanannya di pasar pembayaran digital, khususnya di kawasan Timur Tengah.
--------------------
Analisis Kami: Pengembangan Ripple di UAE menunjukkan bahwa blockchain mulai menjadi solusi nyata untuk masalah pembayaran lintas negara yang selama ini menghambat perdagangan dan bisnis global. Namun, keberhasilan jangka panjang tetap memerlukan regulasi yang jelas dan adopsi luas dari institusi finansial tradisional agar teknologi ini benar-benar dapat merevolusi sistem pembayaran yang ada.
--------------------
Analisis Ahli:
Chris Giancarlo: Ripple's expansion and the adoption of regulated blockchain payment systems represent a critical step towards mainstreaming digital assets in global finance.
Caitlin Long: Licensing by regulators like DFSA paves the way for safer and more compliant cross-border payments, benefiting both businesses and consumers.
--------------------
What's Next: Dengan dukungan lisensi DFSA dan peningkatan kemitraan, Ripple kemungkinan besar akan memperluas penggunaan blockchain untuk pembayaran lintas negara di Timur Tengah, meningkatkan adopsi stablecoin, dan mempercepat transformasi keuangan digital di kawasan tersebut.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/ripple-signs-two-more-payment-074247183.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/ripple-signs-two-more-payment-074247183.html
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa pelanggan baru Ripple yang berbasis di UAE?A
Pelanggan baru Ripple yang berbasis di UAE adalah Zand Bank dan Mamo.Q
Apa tujuan Zand Bank dalam kemitraan dengan Ripple?A
Zand Bank berencana untuk meluncurkan stablecoin yang didukung oleh AED sebagai bagian dari kemitraan dengan Ripple.Q
Apa yang memungkinkan Ripple setelah mendapatkan lisensi DFSA?A
Setelah mendapatkan lisensi DFSA, Ripple dapat lebih baik melayani permintaan solusi untuk ketidak efisienan pembayaran lintas batas tradisional.Q
Bagaimana Mamo menggunakan layanan Ripple?A
Mamo menggunakan layanan Ripple untuk menawarkan pembayaran lintas batas yang lebih cepat dan lebih andal bagi bisnis dan konsumen.Q
Apa fungsi XRP dalam layanan Ripple?A
XRP digunakan sebagai mata uang jembatan dalam layanan Ripple untuk memungkinkan konversi instan antara mata uang fiat.