Courtesy of YahooFinance

Ripple Ajukan Lisensi Perbankan AS, Harga XRP Melonjak Signifikan

Menginformasikan tentang upaya ekspansi besar-besaran Ripple dengan mengajukan lisensi perbankan nasional di AS untuk mengatur stablecoinnya dan memperluas layanan kripto yang disediakan.

03 Jul 2025, 03.09 WIB

98 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Ripple telah mengajukan lisensi bank untuk memperluas layanan dan meningkatkan kepatuhan.
Aplikasi lisensi bank Ripple menunjukkan tren regulasi yang berkembang di industri cryptocurrency.
Harga XRP mengalami lonjakan setelah pengumuman rencana ekspansi Ripple.

San Francisco, Amerika Serikat - Ripple, perusahaan teknologi blockchain dari San Francisco, mengajukan permohonan lisensi perbankan nasional ke badan pengawas keuangan Amerika Serikat pada Juli 2025. Tujuan utama mereka adalah untuk mengatur stablecoin RLUSD serta memperluas layanan mata uang kripto yang mereka tawarkan kepada para institusi dan pengguna.

Jika disetujui, lisensi ini akan membuat kantor pengawas mata uang AS (OCC) mengatur aktivitas RLUSD, termasuk memastikan kepatuhan terhadap regulasi yang ketat. Ini merupakan langkah yang penting dalam pasar stablecoin yang kini bernilai lebih dari 250 miliar dolar secara global.

Selain pengajuan lisensi, Ripple juga mengajukan permintaan untuk membuka akun di Federal Reserve melalui anak perusahaannya agar bisa menyimpan cadangan RLUSD langsung bersama bank sentral AS. Hal ini akan memperkuat kepercayaan dan transparansi stablecoin tersebut.

Langkah besar Ripple ini mengikuti perusahaan lain seperti Circle yang juga mengajukan lisensi perbankan serupa sebagai upaya menghadapi regulasi yang semakin jelas dalam industri mata uang kripto. Di sisi lain, Ripple harus menghadapi tantangan hukum dengan SEC yang masih berperkara mengenai status XRP.

Setelah berita pengajuan lisensi ini muncul, harga token XRP melonjak cukup signifikan dari sekitar 2,237 dolar menjadi 2,274 dolar, menunjukkan respon positif dari pasar terhadap ambisi Ripple dalam mengokohkan posisinya di dunia keuangan berbasis blockchain.

Sumber: https://finance.yahoo.com/news/ripple-eyes-u-banking-license-200910213.html