Courtesy of YahooFinance
Ripple Luncurkan Stablecoin RLUSD, Targetkan Institusi dan Percepat Transaksi Global
Memaparkan perkembangan penting terkait peluncuran dan strategi Ripple dalam mengembangkan stablecoin RLUSD yang fokus pada segmen institusional, serta potensinya untuk bersaing dengan stablecoin besar seperti USDC.
20 Agt 2025, 01.46 WIB
62 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- RLUSD memiliki potensi untuk menjadi lebih besar dari USDC karena fokusnya pada institusi.
- Teknologi dan akuisisi yang dilakukan Ripple menunjukkan komitmen mereka pada pengembangan stablecoin.
- RLUSD kini menarik perhatian pengguna retail dengan volume yang meningkat pesat.
New York, Amerika Serikat - Ripple terkenal dengan kripto XRP, tetapi kini mereka melangkah lebih jauh dengan meluncurkan stablecoin bernama Ripple USD (RLUSD) yang telah mendapatkan izin resmi pada Desember 2024. Langkah ini didukung oleh regulasi yang semakin ramah dan dorongan kebijakan dari pemerintah AS untuk mempermudah penggunaan aset digital.
Stablecoin RLUSD berjalan di blockchain milik Ripple, XRP Ledger, dan juga tersedia di Ethereum. Teknologi ini memungkinkan transaksi lebih cepat dan biaya rendah, menjadikannya pilihan menarik terutama untuk transaksi bisnis internasional.
Untuk memperkuat kapasitas teknologi dan operasional RLUSD, Ripple mengakuisisi Rail, perusahaan teknologi stablecoin senilai 200 juta dolar serta Hidden Road sebesar 1,25 miliar dolar yang meningkatkan kemampuan clearing dan pembiayaan stablecoin ini.
Keamanan RLUSD juga menjadi prioritas dengan menunjuk BNY sebagai kustodian cadangan, sehingga setara dengan stablecoin besar lain seperti USDC. Hal ini membuat RLUSD semakin dipercaya oleh sektor institusi dan bank yang jadi target utama Ripple.
Meski berfokus pada institusi, volume transaksi oleh pengguna ritel juga terus bertambah hingga mencapai 29% dari total kapitalisasi pasar RLUSD. Ripple optimis stablecoin ini akan terus berkembang pesat dan bisa menjadi benchmark kepercayaan baru di pasar stablecoin.
--------------------
Analisis Kami: Teknologi dan strategi agresif Ripple dalam mengakuisisi perusahaan kunci serta kolaborasi dengan pihak besar seperti BNY menunjukkan ambisi kuat menjadikan RLUSD sebagai stablecoin favorit institusi. Namun, persaingan ketat dengan USDC yang sudah mapan mengharuskan Ripple terus berinovasi dan membangun kepercayaan pasar dalam jangka panjang.
--------------------
Analisis Ahli:
Cathie Wood: Membeli saham perusahaan seperti BLSH yang memiliki potensi IPO positif menunjukkan minat terhadap inovasi fintech dan kripto yang sedang berkembang pesat.
Brad Garlinghouse: CEO Ripple yang berfokus pada pengembangan stablecoin untuk institusi menekankan pentingnya kecepatan dan biaya rendah dalam pembayaran lintas negara menggunakan teknologi blockchain milik Ripple.
--------------------
What's Next: RLUSD berpotensi tumbuh menjadi stablecoin utama yang dominan di sektor institusional dan bisnis global, bahkan bisa melampaui USDC jika Ripple berhasil mendapatkan surat izin perbankan nasional sebagai pengawasan ganda.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/xrp-major-reason-buy-ripple-184634275.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/xrp-major-reason-buy-ripple-184634275.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu RLUSD?A
RLUSD adalah stablecoin yang diluncurkan oleh Ripple untuk digunakan dalam pembayaran B2B internasional.Q
Mengapa Ripple meluncurkan RLUSD?A
Ripple meluncurkan RLUSD untuk memenuhi kebutuhan pasar pembayaran internasional dan menarik pengguna institusi.Q
Apa peran BNY dalam peluncuran RLUSD?A
BNY berfungsi sebagai kustodian untuk cadangan RLUSD, memberikan keamanan yang tinggi.Q
Bagaimana RLUSD berbeda dari USDC?A
RLUSD menargetkan pengguna institusi, sementara USDC lebih fokus pada pengguna retail.Q
Apa yang diharapkan Ripple untuk masa depan RLUSD?A
Ripple berharap untuk terus meningkatkan teknologi stablecoin mereka dan mendapatkan pengawasan bank negara.