Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Terobosan Transistor Berbasis Cahaya dengan Kecepatan Petahertz dari Graphene
Courtesy of InterestingEngineering
Sains
Fisika dan Kimia

Terobosan Transistor Berbasis Cahaya dengan Kecepatan Petahertz dari Graphene

Mengembangkan transistor kecepatan ultra tinggi menggunakan cahaya dan graphene yang mampu beroperasi dalam petahertz, jauh lebih cepat dari transistor tradisional berbasis silikon.

20 Mei 2025, 04.36 WIB
78 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Penelitian ini menunjukkan potensi besar dari transistor berbasis grafena yang digerakkan oleh cahaya.
  • Kecepatan pemrosesan yang dicapai dapat membuka jalan untuk kemajuan dalam teknologi informasi dan kecerdasan buatan.
  • Kolaborasi antara akademisi dan industri sangat penting untuk mengkomersialisasikan inovasi teknologi.
Kecepatan prosesor saat ini menghadapi batas fisik karena transistor tradisional berbasis silikon tidak bisa beroperasi lebih cepat akibat sifat materialnya. Hal ini menimbulkan tantangan karena perangkat lunak terutama di bidang kecerdasan buatan dan komputasi super terus berkembang pesat membutuhkan perangkat keras yang lebih cepat. Tim peneliti dari Universitas Arizona bersama kolaborator internasional berhasil menciptakan transistor baru yang menggunakan graphene dan dikendalikan dengan cahaya laser. Dengan menggunakan pulsa laser yang sangat singkat yaitu attosekon (sepersejuta miliar detik), mereka mampu mengendalikan elektron dengan kecepatan luar biasa mencapai petahertz. Fenomena kuantum yang disebut tunneling memungkinkan elektron melewati penghalang fisik tanpa hambatan dan dapat dilacak secara real time. Penggunaan lapisan silikon khusus pada graphene dan pulsa laser yang sangat tepat waktu menjadikan arus listrik dapat mengalir dan dikendalikan dengan cepat meskipun struktur graphene biasanya membatalkan arus listrik. Yang membuat penemuan ini semakin penting adalah transistor ini dapat bekerja pada suhu ruangan normal, meningkatkan peluang untuk diintegrasikan ke dalam elektronik komersial. Saat ini tim sedang berupaya mematenkan dan mengkomersialkan teknologi ini demi untuk kolaborasi dengan industri dan pengembangan microchip masa depan. Penelitian ini menandai kemajuan hardware komputasi yang mampu mengejar laju perkembangan perangkat lunak dan membuka era baru kecepatan yang lebih tinggi dalam teknologi informasi. Dengan transistor kecepatan petahertz ini, masa depan komputasi ultracepat semakin nyata.
Sumber: https://interestingengineering.com/innovation/us-develops-petahertz-transistor-ai-breakthrough

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh tim peneliti di University of Arizona?
A
Tim peneliti menemukan transistor yang digerakkan oleh cahaya menggunakan grafena yang dapat beroperasi pada kecepatan petahertz.
Q
Bagaimana cara kerja transistor yang dikembangkan dalam penelitian ini?
A
Transistor ini bekerja dengan memanfaatkan pulsa laser yang mengontrol gerakan elektron menggunakan fenomena kuantum yang dikenal sebagai tunneling.
Q
Apa yang membuat transistor ini lebih cepat dibandingkan transistor tradisional?
A
Transistor ini lebih cepat karena dapat beroperasi dengan kecepatan yang lebih tinggi dibandingkan transistor tradisional yang berbasis silikon.
Q
Mengapa penting untuk mengkomersialisasikan teknologi ini?
A
Mengkomersialisasikan teknologi ini penting agar dapat diintegrasikan ke dalam produk elektronik komersial dan mendukung perkembangan teknologi informasi.
Q
Apa harapan Mohammed Hassan terkait pengembangan transistor ini?
A
Mohammed Hassan berharap dapat bekerja sama dengan mitra industri untuk menghadirkan transistor kecepatan petahertz dalam bentuk mikrochip.

Artikel Serupa

Material Kuantum Baru Mampu Percepat Elektronik 1000 Kali Lipat
Material Kuantum Baru Mampu Percepat Elektronik 1000 Kali Lipat
Dari InterestingEngineering
Chip Silikon Revolusioner: Jembatan Masa Depan Internet Kuantum Global
Chip Silikon Revolusioner: Jembatan Masa Depan Internet Kuantum Global
Dari InterestingEngineering
Penemuan Baru: Komputer Kuantum Simulasikan Reaksi Kimia Nyata dengan Satu Ion
Penemuan Baru: Komputer Kuantum Simulasikan Reaksi Kimia Nyata dengan Satu Ion
Dari InterestingEngineering
MIT Kembangkan Quarton Coupler untuk Percepat Komputer Kuantum Hingga 10 Kali Lipat
MIT Kembangkan Quarton Coupler untuk Percepat Komputer Kuantum Hingga 10 Kali Lipat
Dari InterestingEngineering
Modulator tercepat di dunia mencapai rekor 1,4 terahertz, memecahkan batas kecepatan data.
Modulator tercepat di dunia mencapai rekor 1,4 terahertz, memecahkan batas kecepatan data.
Dari InterestingEngineering
Chip baru tanpa silikon dari China mengalahkan Intel dengan kecepatan 40% lebih tinggi dan konsumsi energi 10% lebih rendah.
Chip baru tanpa silikon dari China mengalahkan Intel dengan kecepatan 40% lebih tinggi dan konsumsi energi 10% lebih rendah.
Dari InterestingEngineering
Material Kuantum Baru Mampu Percepat Elektronik 1000 Kali LipatInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
40 dibaca

Material Kuantum Baru Mampu Percepat Elektronik 1000 Kali Lipat

Chip Silikon Revolusioner: Jembatan Masa Depan Internet Kuantum GlobalInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
80 dibaca

Chip Silikon Revolusioner: Jembatan Masa Depan Internet Kuantum Global

Penemuan Baru: Komputer Kuantum Simulasikan Reaksi Kimia Nyata dengan Satu IonInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
118 dibaca

Penemuan Baru: Komputer Kuantum Simulasikan Reaksi Kimia Nyata dengan Satu Ion

MIT Kembangkan Quarton Coupler untuk Percepat Komputer Kuantum Hingga 10 Kali LipatInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
100 dibaca

MIT Kembangkan Quarton Coupler untuk Percepat Komputer Kuantum Hingga 10 Kali Lipat

Modulator tercepat di dunia mencapai rekor 1,4 terahertz, memecahkan batas kecepatan data.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
79 dibaca

Modulator tercepat di dunia mencapai rekor 1,4 terahertz, memecahkan batas kecepatan data.

Chip baru tanpa silikon dari China mengalahkan Intel dengan kecepatan 40% lebih tinggi dan konsumsi energi 10% lebih rendah.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
120 dibaca

Chip baru tanpa silikon dari China mengalahkan Intel dengan kecepatan 40% lebih tinggi dan konsumsi energi 10% lebih rendah.