Courtesy of SCMP

Tes HPV Berbasis Urine, Inovasi Non-Invasif Cegah Kanker Serviks

Mengembangkan dan memasarkan tes skrining HPV berbasis urine yang non-invasif untuk mendeteksi virus penyebab kanker serviks, sehingga meningkatkan tingkat kepatuhan pemeriksaan rutin.

20 Mei 2025, 08.00 WIB

207 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

PSI mengembangkan tes HPV berbasis urin yang non-invasif.
Tes ini dapat meningkatkan tingkat kepatuhan dalam pengujian kanker serviks.
Perusahaan berencana untuk mengkomersialkan kit pengumpulan rumah setelah studi klinis.

Hong Kong, Hong Kong, China - Kanker serviks adalah penyakit serius yang disebabkan sebagian besar oleh virus human papillomavirus atau HPV. Mengingat pentingnya deteksi dini, perusahaan Phase Scientific International di Hong Kong menciptakan tes baru berbasis urine yang non-invasif. Dengan menggunakan urine, proses pengambilan sampel menjadi lebih mudah dan nyaman bagi wanita.

Perusahaan tersebut berhasil mengatasi kendala teknis dalam penggunaan urine sebagai media pengujian dengan teknologi khusus yang dapat mengonsentrasikan dan memurnikan sampel urine. Hal ini memungkinkan hasil tes lebih akurat dan dapat diandalkan seperti pengujian invasif sebelumnya.

PSI sudah mendapatkan pendanaan sebesar 34 juta dolar AS dari para investor swasta untuk mengembangkan dan memperluas penggunaan tes ini lebih luas. Mereka merencanakan peluncuran kit pengumpulan urine mandiri yang bisa dipakai di rumah setelah studi klinis besar rampung tahun depan.

Keunggulan utama dari tes berbasis urine ini adalah prosesnya yang tidak menyakitkan dan mudah dilakukan, sehingga sangat mendukung peningkatan kepatuhan wanita untuk melakukan pemeriksaan rutin HPV dan deteksi kanker serviks lebih dini.

Dengan adanya inovasi ini, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam skrining HPV dan pencegahan kanker serviks, yang menjadi penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita di seluruh dunia.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/article/3310968/hong-kongs-phase-scientific-gets-us34-million-advance-test-cancer-risk-factor-hpv?module=china_future_tech&pgtype=section

Analisis Kami

"Inovasi ini sangat penting karena dapat menjawab masalah utama berupa ketidaknyamanan dan hambatan akses dalam skrining HPV tradisional. Jika dapat diterapkan secara luas, metode ini dapat menurunkan angka kematian akibat kanker serviks secara signifikan dengan meningkatkan deteksi dini secara praktis dan efisien."

Analisis Ahli

Dr. Maria Santoso, Sp.PK

"Tes berbasis urine memiliki potensi besar dalam meningkatkan cakupan skrining HPV karena kemudahan pengambilan sampel yang lebih nyaman dan aman dibandingkan metode invasif. Namun, akurasi dan validasi klinis tetap harus diperhatikan secara ketat sebelum adopsi luas dilakukan."

Prediksi Kami

Setelah berhasil melewati tahap uji klinis, tes urine berbasis HPV ini kemungkinan besar akan menjadi metode standar baru dalam skrining kanker serviks, meningkatkan akses dan kepatuhan wanita di seluruh dunia terhadap pemeriksaan dini.