Courtesy of CNBCIndonesia
Fakta Mengejutkan: Organisasi Teroris Bayar Langganan Premium di Platform Elon Musk
Mengungkap adanya pelanggan teroris yang memperoleh keuntungan dari fitur berbayar di platform media sosial milik Elon Musk dan menyoroti kegagalan pengawasan serta potensi penyalahgunaan platform tersebut.
20 Mei 2025, 07.35 WIB
164 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Elon Musk dan platform X terlibat dalam kontroversi terkait langganan oleh pengguna teroris.
- Lebih dari 200 pengguna X terhubung dengan organisasi teroris, mendapatkan keuntungan dari fitur premium.
- Ketentuan penggunaan platform X tidak sepenuhnya diterapkan, memungkinkan pengguna teroris untuk tetap aktif.
Jakarta, Indonesia - Sebuah laporan dari Tech Transparency Project mengungkap bahwa banyak pengguna di platform media sosial X milik Elon Musk ternyata berasal dari kelompok yang terkait dengan organisasi teroris dunia. Mereka menggunakan langganan berbayar di X demi mendapatkan layanan premium yang mempermudah penyebaran konten mereka.
Langganan berbayar ini memberikan tanda centang biru sebagai verifikasi akun serta berbagai layanan tambahan seperti alat monetisasi konten dan jangkauan yang lebih luas. Hal tersebut memungkinkan mereka untuk menyebarkan propaganda teroris dan melakukan promosi penggalangan dana dengan lebih efektif.
Padahal, menurut ketentuan penggunaan X, pengguna yang terkait dengan organisasi teroris yang terkena sanksi ekonomi pemerintah Amerika Serikat dilarang menggunakan layanan premium. Meski begitu, laporan menyatakan bahwa banyak akun teroris tetap menjadi pelanggan dan beberapa berhasil memulihkan status mereka setelah diblokir.
Direktur TPP, Katie Paul, menyebut bahwa situasi ini sangat memprihatinkan karena selain organisasi teroris mendapatkan keuntungan dari layanan ini, Elon Musk yang juga terkait dengan pemerintah AS secara tidak langsung memperoleh keuntungan dari langganan tersebut.
Kasus ini menunjukkan adanya celah pengawasan dalam platform media sosial yang harus segera diperbaiki agar tidak menjadi sarana penyebaran kegiatan terorisme dan pelanggaran hukum internasional, khususnya terkait sanksi ekonomi yang berlaku.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250520062119-37-634508/elon-musk-diam-diam-terima-uang-dari-musuh-besar-amerika
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250520062119-37-634508/elon-musk-diam-diam-terima-uang-dari-musuh-besar-amerika
Analisis Ahli
Katie Paul (Direktur Tech Transparency Project)
"Temuan ini membuktikan bahwa organisasi teroris mendapatkan keuntungan lewat X, dan sangat memprihatinkan bahwa Elon Musk yang bekerja sama dengan pemerintah federal mendapatkan keuntungan dari kelompok teroris yang diberi sanksi."
Analisis Kami
"Kasus ini menunjukkan betapa rentannya platform media sosial dalam memerangi penyalahgunaan oleh kelompok berbahaya jika regulasi internal dan pengawasan eksternal tidak dijalankan ketat. Elon Musk perlu bertanggung jawab bukan hanya sebagai pemilik platform tapi juga sebagai penggerak etika digital yang bisa berdampak pada keamanan global."
Prediksi Kami
Di masa depan, akan ada tekanan lebih besar terhadap platform media sosial untuk memperketat kontrol dan pemantauan terhadap akun-akun yang terkait dengan organisasi teroris, dan kemungkinan regulasi pemerintah yang lebih ketat dalam hal transaksi dan monetisasi di media sosial.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh Tech Transparency Project terkait langganan X?A
Tech Transparency Project menemukan bahwa lebih dari 200 pengguna X yang terhubung dengan organisasi teroris dunia menerima uang melalui langganan berbayar X.Q
Siapa saja organisasi teroris yang terlibat dalam langganan X?A
Organisasi teroris yang terlibat termasuk Al-Qaeda, Hizbullah, Hamas, dan kelompok milisi Suriah dan Irak.Q
Apa keuntungan yang didapat pengguna teroris dari langganan X?A
Pengguna teroris mendapatkan keuntungan seperti verifikasi centang biru, monetisasi konten, dan akses ke fitur premium untuk menyebarluaskan propaganda.Q
Apa yang dikatakan tentang ketentuan penggunaan X?A
Ketentuan penggunaan X melarang pengguna premium yang terkait dengan kelompok di bawah sanksi ekonomi AS.Q
Mengapa temuan ini dianggap memprihatinkan?A
Temuan ini dianggap memprihatinkan karena menunjukkan bahwa individu dan organisasi teroris dapat memanfaatkan platform besar untuk menggalang dana dan menyebarkan ideologi mereka.