Inovasi Perbaikan F-35: Dari Mesin Rusak Jadi Alat Pelatihan Andalan Korea Selatan
Courtesy of InterestingEngineering

Inovasi Perbaikan F-35: Dari Mesin Rusak Jadi Alat Pelatihan Andalan Korea Selatan

Memanfaatkan pesawat F-35A yang rusak berat sebagai alat pelatihan mekanik dan menerapkan prosedur baru dalam pemeliharaan serta memperlihatkan bahwa pesawat tempur canggih yang rusak dapat diperbaiki atau dimanfaatkan kembali untuk menghemat biaya.

20 Mei 2025, 17.01 WIB
136 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perbaikan pesawat F-35A yang rusak di Korea Selatan menunjukkan potensi pemanfaatan kembali pesawat tempur.
  • Proyek 'Frankenjet' memberikan inspirasi untuk memperbaiki pesawat yang sebelumnya dianggap mati total.
  • Kolaborasi antara berbagai organisasi dapat menghasilkan solusi inovatif dalam pemeliharaan dan pelatihan teknisi.
Korea Selatan - Pada tahun 2022, sebuah pesawat tempur F-35A milik Angkatan Udara Korea Selatan mengalami kecelakaan akibat terkena burung saat terbang, sehingga harus melakukan pendaratan darurat dengan menggunakan lambung pesawat tanpa roda pendarat. Akibatnya, pesawat mengalami kerusakan serius yang membuatnya tidak bisa terbang lagi.
Alih-alih membuang pesawat tersebut, para teknisi dari Korea Selatan dan Amerika Serikat memutuskan untuk memperbaikinya sebagai alat pelatihan mekanik pesawat. Salah satu tantangan terbesar adalah cara memindahkan pesawat itu ke pangkalan lain karena lebar sayapnya yang besar.
Solusi inovatif mereka adalah melepas sayap pesawat dan memindahkannya secara terpisah dari badannya. Proses ini belum pernah dilakukan sebelumnya untuk F-35, namun berhasil dilakukan dengan aman dan efisien, sehingga kini menjadi prosedur resmi dalam perawatan pesawat.
Selain itu, di Amerika Serikat, ada proyek 'Frankenjet' yang menggabungkan dua pesawat F-35 yang rusak menjadi satu pesawat yang dapat terbang kembali. Proyek ini berhasil menghemat jutaan dolar dan menambah pesawat tempur yang siap digunakan.
Kedua proyek ini menunjukkan bahwa pesawat tempur canggih yang mengalami kerusakan berat masih bisa dimanfaatkan dengan cara inovatif, baik sebagai alat pelatihan maupun dioperasikan kembali, sehingga menghemat biaya dan mendukung kesiapan operasi militer.
--------------------
Analisis Kami: Pendekatan inovatif dan kolaborasi yang dilakukan antara Korea Selatan dan Amerika Serikat dalam memperbaiki F-35 sangat mengesankan dan akan membawa dampak positif besar dalam pengelolaan armada militer. Dengan prosedur baru ini, pemeliharaan F-35 menjadi lebih efisien dan hemat biaya, yang juga mengurangi beban finansial bagi anggaran pertahanan.
--------------------
Analisis Ahli:
Matt Trodden: Penghapusan dan pemasangan kembali sayap F-35 yang sebelumnya tidak pernah dilakukan adalah pencapaian teknik yang penting, menandai terobosan besar dalam pemeliharaan pesawat tempur generasi kelima.
--------------------
What's Next: Keberhasilan teknis dalam mencabut dan memasang sayap serta kombinasi komponen pesawat rusak akan meningkatkan efisiensi perawatan dan pemanfaatan armada F-35 di masa depan, memungkinkan lebih banyak pesawat yang rusak untuk diperbaiki atau digunakan sebagai alat pelatihan tanpa perlu membeli pesawat baru.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/us-korea-crashed-f35-belly-landing

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada pesawat F-35A milik Korea Selatan pada tahun 2022?
A
Pesawat F-35A milik Korea Selatan mengalami pendaratan darurat dengan gear pendaratan masih terlipat setelah menabrak burung saat terbang.
Q
Mengapa pesawat yang rusak digunakan sebagai alat pelatihan?
A
Pesawat yang rusak digunakan sebagai alat pelatihan untuk teknisi pemeliharaan Angkatan Udara Korea Selatan agar dapat belajar memperbaiki pesawat.
Q
Apa itu proyek 'Frankenjet' dan bagaimana hubungannya dengan perbaikan pesawat?
A
Proyek 'Frankenjet' melibatkan penggabungan dua pesawat F-35 yang rusak menjadi satu pesawat yang dapat terbang lagi, menunjukkan bahwa pesawat yang rusak bisa diperbaiki.
Q
Siapa saja yang terlibat dalam proses perbaikan dan pemindahan pesawat F-35?
A
Proses perbaikan dan pemindahan melibatkan tim ahli dari militer Korea Selatan, Lockheed Martin, Angkatan Udara AS, dan Angkatan Laut AS.
Q
Apa keuntungan ekonomi dari proyek perbaikan F-35 yang dilakukan?
A
Keuntungan ekonomi dari proyek perbaikan F-35 adalah menghemat biaya hingga $63 juta dibandingkan dengan membeli pesawat baru.

Artikel Serupa

Pesawat F-35B Inggris Terjebak di India, Dibongkar untuk DipulangkanInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
94 dibaca

Pesawat F-35B Inggris Terjebak di India, Dibongkar untuk Dipulangkan

Northrop Grumman Percepat Produksi Inti Pesawat Tempur F-35 dengan Teknologi CanggihInterestingEngineering
Teknologi
1 bulan lalu
48 dibaca

Northrop Grumman Percepat Produksi Inti Pesawat Tempur F-35 dengan Teknologi Canggih

Boeing Gunakan Program QF-16 untuk Perbaiki Reputasi Ditengah KrisisInterestingEngineering
Bisnis
2 bulan lalu
83 dibaca

Boeing Gunakan Program QF-16 untuk Perbaiki Reputasi Ditengah Krisis

Lockheed Martin Kembangkan F-35 Versi Baru Bisa Terbang Tanpa PilotInterestingEngineering
Bisnis
2 bulan lalu
70 dibaca

Lockheed Martin Kembangkan F-35 Versi Baru Bisa Terbang Tanpa Pilot

AS Siapkan Pesawat Tempur Baru F-55 dan F-22 Super untuk Dominasi UdaraInterestingEngineering
Bisnis
3 bulan lalu
114 dibaca

AS Siapkan Pesawat Tempur Baru F-55 dan F-22 Super untuk Dominasi Udara

F-35 Tidak Punya 'Kill Switch', Tapi Dukungan AS Tentukan Operasi PesawatInterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
130 dibaca

F-35 Tidak Punya 'Kill Switch', Tapi Dukungan AS Tentukan Operasi Pesawat