Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Gravitee Raih Pendanaan Rp 986.70 miliar ($60 Juta)  untuk Perluas Fitur dan Pasar API Modern
Courtesy of TechCrunch
Bisnis
Startup dan Kewirausahaan

Gravitee Raih Pendanaan Rp 986.70 miliar ($60 Juta) untuk Perluas Fitur dan Pasar API Modern

Untuk menginformasikan tentang pendanaan Seri C sebesar 60 juta dolar yang diperoleh Gravitee guna mengembangkan fitur produk baru dan ekspansi pasar, serta menjelaskan keunggulan platform Gravitee dalam mengelola dan mengontrol API dan infrastruktur digital yang kompleks.

20 Mei 2025, 19.00 WIB
59 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Gravitee baru saja mengumpulkan $60 juta dalam pendanaan Seri C untuk pengembangan produk dan ekspansi.
  • Pentingnya kontrol dalam sistem API yang kompleks untuk mencegah risiko keamanan dan observabilitas.
  • Gravitee mendukung berbagai jenis API, yang menjadi keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing.
tidak spesifik, internasional - Gravitee adalah platform yang membantu perusahaan mengelola API dan lalu lintas digital lainnya, yang baru-baru ini berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 986.70 miliar ($60 juta) dalam putaran pendanaan Seri C. Pendanaan ini dipimpin oleh Sixth Street Growth dan melibatkan beberapa investor lain seperti Riverside Acceleration Capital dan Albion VC.
Baca juga: Greptile Startup AI dengan Pendanaan Besar dan Kultur Kerja yang Ketat
Platform Gravitee dibuat untuk mengatasi kompleksitas sistem data modern yang terdiri dari berbagai API dengan protokol dan alat yang berbeda. CEO Gravitee, Rory Blundell, menjelaskan bahwa tanpa alat kontrol yang tepat, perusahaan bisa mengalami kesulitan dalam keamanan dan pengawasan API yang mereka kelola.
Gravitee didirikan pada tahun 2015 oleh Rory dan tim pengembangnya. Awalnya sebuah proyek open source, Gravitee kini menyediakan layanan berbayar untuk mendukung pengembangan software yang juga tersedia secara gratis bagi pengguna.
Salah satu keunggulan Gravitee dibandingkan kompetitornya adalah platform ini mendukung API tipe sinkron dan asinkron, yang memungkinkan perusahaan mengelola berbagai jenis API sekaligus. Mereka juga memberikan opsi deployment yang fleksibel, mulai dari on-premises hingga SaaS.
Saat ini, Gravitee memiliki ratusan pelanggan besar seperti Michelin dan Roche, dengan pendapatan tahunan sekitar Rp 361.79 miliar ($22 juta) dan tim yang terus berkembang. Dana baru ini akan digunakan untuk memperluas fitur produk dan memasuki pasar baru demi memperkuat posisi mereka di industri API.--------------------
Baca juga: Startup Unicorn di Era AI dan Teknologi Maju: Tren Investasi Tahun Ini
Analisis Ahli:
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/05/20/gravitee-a-platform-that-helps-companies-manage-apis-raises-60m/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan Gravitee?
A
Gravitee adalah platform yang membantu perusahaan mengelola API dan aliran data digital lainnya.
Q
Siapa yang memimpin putaran pendanaan Seri C Gravitee?
A
Putaran pendanaan Seri C Gravitee dipimpin oleh Sixth Street Growth.
Q
Apa tujuan dari pendanaan yang diperoleh Gravitee?
A
Tujuan dari pendanaan yang diperoleh Gravitee adalah untuk mengembangkan fitur produk baru dan ekspansi pasar.
Q
Siapa saja pelanggan Gravitee yang disebutkan dalam artikel?
A
Pelanggan Gravitee yang disebutkan dalam artikel termasuk Blue Yonder, Michelin, Roche, dan Tide.
Q
Apa yang membedakan Gravitee dari pesaingnya?
A
Gravitee membedakan diri dengan dukungan untuk API asinkron dan sinkron.

Artikel Serupa

Grifin Raih Pendanaan Rp 180.90 miliar ($11 Juta)  untuk Permudah Investasi Otomatis di AS
Grifin Raih Pendanaan Rp 180.90 miliar ($11 Juta) untuk Permudah Investasi Otomatis di AS
Dari TechCrunch
Grifin Raih Pendanaan Rp 180.90 miliar ($11 Juta)  untuk Memudahkan Investasi Otomatis
Grifin Raih Pendanaan Rp 180.90 miliar ($11 Juta) untuk Memudahkan Investasi Otomatis
Dari TechCrunch
Gruve.ai: Mengubah Konsultasi IT dengan Agen AI dan Model Berbasis Penggunaan
Gruve.ai: Mengubah Konsultasi IT dengan Agen AI dan Model Berbasis Penggunaan
Dari TechCrunch
Platform tinjauan kode bertenaga AI yang didukung oleh Anthropic, Graphite, mengumpulkan dana.
Platform tinjauan kode bertenaga AI yang didukung oleh Anthropic, Graphite, mengumpulkan dana.
Dari TechCrunch
GrubMarket mengumpulkan Rp 822.25 miliar ($50 juta)  dengan valuasi lebih dari Rp 57.56 triliun ($3,5 miliar)  untuk membangun AI untuk industri distribusi makanan senilai Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) .
GrubMarket mengumpulkan Rp 822.25 miliar ($50 juta) dengan valuasi lebih dari Rp 57.56 triliun ($3,5 miliar) untuk membangun AI untuk industri distribusi makanan senilai Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) .
Dari TechCrunch
HackerPulse ingin membantu perusahaan mengidentifikasi hambatan dalam rekayasa.
HackerPulse ingin membantu perusahaan mengidentifikasi hambatan dalam rekayasa.
Dari TechCrunch
Grifin Raih Pendanaan Rp 180.90 miliar ($11 Juta)  untuk Permudah Investasi Otomatis di ASTechCrunch
Finansial
1 bulan lalu
64 dibaca

Grifin Raih Pendanaan Rp 180.90 miliar ($11 Juta) untuk Permudah Investasi Otomatis di AS

Grifin Raih Pendanaan Rp 180.90 miliar ($11 Juta)  untuk Memudahkan Investasi OtomatisTechCrunch
Finansial
1 bulan lalu
53 dibaca

Grifin Raih Pendanaan Rp 180.90 miliar ($11 Juta) untuk Memudahkan Investasi Otomatis

Gruve.ai: Mengubah Konsultasi IT dengan Agen AI dan Model Berbasis PenggunaanTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
72 dibaca

Gruve.ai: Mengubah Konsultasi IT dengan Agen AI dan Model Berbasis Penggunaan

Platform tinjauan kode bertenaga AI yang didukung oleh Anthropic, Graphite, mengumpulkan dana.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
155 dibaca

Platform tinjauan kode bertenaga AI yang didukung oleh Anthropic, Graphite, mengumpulkan dana.

GrubMarket mengumpulkan Rp 822.25 miliar ($50 juta)  dengan valuasi lebih dari Rp 57.56 triliun ($3,5 miliar)  untuk membangun AI untuk industri distribusi makanan senilai Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) .TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
115 dibaca

GrubMarket mengumpulkan Rp 822.25 miliar ($50 juta) dengan valuasi lebih dari Rp 57.56 triliun ($3,5 miliar) untuk membangun AI untuk industri distribusi makanan senilai Rp 16.45 quadriliun ($1 triliun) .

HackerPulse ingin membantu perusahaan mengidentifikasi hambatan dalam rekayasa.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
117 dibaca

HackerPulse ingin membantu perusahaan mengidentifikasi hambatan dalam rekayasa.