Greptile Startup AI dengan Pendanaan Besar dan Kultur Kerja yang Ketat
Courtesy of TechCrunch

Greptile Startup AI dengan Pendanaan Besar dan Kultur Kerja yang Ketat

Menginformasikan perkembangan pendanaan dan kondisi internal startup AI Greptile yang bergerak di bidang review kode serta tantangan dan persaingan ketat yang mereka hadapi dalam industri tersebut.

19 Jul 2025, 06.21 WIB
20 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Greptile sedang dalam proses penggalangan dana Seri A dengan dukungan dari Benchmark.
  • Perusahaan beroperasi dalam industri yang sangat kompetitif dengan pesaing yang kuat.
  • Budaya kerja di Greptile menuntut komitmen waktu yang sangat tinggi dari karyawan.
Atlanta, Amerika Serikat - Greptile adalah startup yang mengembangkan teknologi review kode menggunakan kecerdasan buatan. Teknologi ini bertujuan membantu para programmer menemukan kesalahan dalam kode yang sering tidak terdeteksi oleh manusia. Berawal dari ide cemerlang pemuda bernama Dasksh Gupta, Greptile berhasil menarik perhatian investor besar.
Saat ini, Greptile dikabarkan sedang berusaha mendapatkan pendanaan Seri A sebesar 30 juta dolar dari Benchmark. Namun, kesepakatan ini belum resmi dan ada kemungkinan kondisi pendanaan dapat berubah. Pendanaan ini sangat penting untuk membantu Greptile berkembang dan bersaing di pasar yang sudah sangat ketat.
Persaingan dalam ranah AI untuk review kode memang sangat sengit. Beberapa pesaing seperti Graphite dan Coderabbit juga telah mendapatkan dana besar dari investor papan atas. Hal ini membuat Greptile harus bekerja keras agar tidak kalah saing dan terus berkembang.
Meski memiliki teknologi yang menjanjikan, Greptile menghadapi masalah budaya kerja yang sangat berat. Founder mereka bahkan mengakui bahwa perusahaan tidak memberikan keseimbangan antara kerja dan kehidupan pribadi. Karyawan sering bekerja lebih dari 12 jam setiap hari bahkan termasuk akhir pekan.
Meski begitu, mendapatkan dukungan dari investor tertinggi seperti Benchmark dapat menjadi langkah besar bagi Greptile. Jika mereka mampu mengatasi tantangan internal dan persaingan yang ada, Greptile bisa menjadi salah satu pemain utama di dunia teknologi AI untuk review kode.
Sumber: https://techcrunch.com/2025/07/18/benchmark-in-talks-to-lead-series-a-for-greptile-valuing-ai-code-reviewer-at-180m-sources-say/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan utama dari Greptile?
A
Tujuan utama dari Greptile adalah mengembangkan bot yang membantu dalam ulasan kode dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Q
Siapa pendiri Greptile dan kapan dia lulus?
A
Pendiri Greptile adalah Dasksh Gupta, yang lulus dari Georgia Tech pada tahun 2023.
Q
Berapa jumlah dana yang sedang dicari Greptile dalam putaran Seri A?
A
Greptile sedang mencari dana sebesar $30 juta dalam putaran Seri A.
Q
Apa yang dikatakan Gupta tentang budaya kerja di Greptile?
A
Gupta menyatakan bahwa Greptile menawarkan sedikit keseimbangan kerja-hidup dan timnya sering bekerja dari pukul 9 pagi hingga 11 malam.
Q
Siapa saja pesaing utama Greptile di industri ini?
A
Pesaing utama Greptile adalah Graphite dan Coderabbit.

Artikel Serupa

Lightrun Raih Pendanaan Rp 1.15 triliun ($70 Juta)  untuk Atasi Bug Kode AITechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
37 dibaca

Lightrun Raih Pendanaan Rp 1.15 triliun ($70 Juta) untuk Atasi Bug Kode AI

Endor Labs Secures Rp 1.53 triliun ($93M)  to Tackle AI-Generated Code Security IssuesTechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
116 dibaca

Endor Labs Secures Rp 1.53 triliun ($93M) to Tackle AI-Generated Code Security Issues

Platform tinjauan kode bertenaga AI yang didukung oleh Anthropic, Graphite, mengumpulkan dana.TechCrunch
Bisnis
4 bulan lalu
152 dibaca

Platform tinjauan kode bertenaga AI yang didukung oleh Anthropic, Graphite, mengumpulkan dana.

Startup AI-coding Codeium sedang dalam pembicaraan untuk mengumpulkan dana dengan valuasi hampir Rp 49.34 triliun ($3 miliar) , kata sumber.TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
74 dibaca

Startup AI-coding Codeium sedang dalam pembicaraan untuk mengumpulkan dana dengan valuasi hampir Rp 49.34 triliun ($3 miliar) , kata sumber.

Setelah menyebabkan kemarahan pada hari pertama Y Combinator, editor kode AI PearAI mendapatkan pendanaan awal sebesar Rp 16.45 miliar ($1 juta) .TechCrunch
Bisnis
7 bulan lalu
201 dibaca

Setelah menyebabkan kemarahan pada hari pertama Y Combinator, editor kode AI PearAI mendapatkan pendanaan awal sebesar Rp 16.45 miliar ($1 juta) .

Dalam waktu hanya 4 bulan, asisten pengkodean AI Cursor berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1.64 triliun ($100 juta)  dengan valuasi Rp 42.76 triliun ($2,6 miliar)  yang dipimpin oleh Thrive, kata sumber.TechCrunch
Bisnis
7 bulan lalu
118 dibaca

Dalam waktu hanya 4 bulan, asisten pengkodean AI Cursor berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 1.64 triliun ($100 juta) dengan valuasi Rp 42.76 triliun ($2,6 miliar) yang dipimpin oleh Thrive, kata sumber.