Courtesy of CoinDesk
Zero Gravity Labs Mengumpulkan Rp 657.80 miliar ($40 Juta) untuk Sistem Operasi AI Terdesentralisasi
13 Nov 2024, 21.00 WIB
117 dibaca
Share
Zero Gravity Labs (0GL) baru saja mengumpulkan dana sebesar Rp 657.80 miliar ($40 juta) dari investor besar di dunia kripto untuk mengembangkan sistem operasi AI terdesentralisasi yang disebut dAIOS. Sebelumnya, mereka juga mendapatkan Rp 575.58 miliar ($35 juta) dalam putaran pendanaan awal pada bulan Maret. dAIOS dirancang untuk menciptakan lingkungan terdesentralisasi yang dapat mengelola data besar untuk mendukung komputasi AI. Beberapa investor yang berpartisipasi dalam pendanaan ini termasuk Hack VC, Delphi Digital, dan Polygon.
Selain itu, 0GL juga mendapatkan komitmen pembelian token sebesar Rp 4.11 triliun ($250 juta) , yang akan membantu mereka dalam pengembangan proyek dengan menggunakan aset digital yang likuid. Dengan semakin banyaknya alat AI yang muncul dalam beberapa tahun terakhir, banyak proyek blockchain yang mulai mengeksplorasi bagaimana desentralisasi dapat diterapkan pada AI untuk mencegah konsentrasi data besar di tangan beberapa entitas besar. Meskipun masih perlu dilihat apakah proyek ini akan berhasil, jelas bahwa para investor besar di dunia kripto bersedia mengeluarkan banyak uang untuk mengeksplorasi potensi ini.
Artikel Serupa
Finansial
4 bulan lalu
234 dibaca
Peluang AI Terdesentralisasi 'Lebih Besar dari Bitcoin,' Kata Barry Silbert dari DCG
Teknologi
4 bulan lalu
116 dibaca
Yayasan 0G Meluncurkan Dana Ekosistem Sebesar Rp 1.46 triliun ($88,8 Juta) untuk Aplikasi AI Terdesentralisasi
Finansial
4 bulan lalu
193 dibaca
Valuasi OpenAI yang Dilaporkan Sebesar Rp 5.59 quadriliun ($340 Miliar) Bisa Menjadi Pertanda Baik untuk Kripto Terkait AI
Teknologi
5 bulan lalu
168 dibaca
xAI Elon Musk mendapatkan Rp 98.67 triliun ($6 miliar) dalam dana baru untuk mendukung ambisi AI-nya.
Finansial
7 bulan lalu
50 dibaca
Protocol Village: Pulse, Startup Teknologi Kesehatan Web3, Menutup Putaran Pra-Bibit Sebesar Rp 29.60 miliar ($1,8 Juta)
Finansial
7 bulan lalu
94 dibaca