Courtesy of TechCrunch

Sergey Brin Akui Kesalahan Google Glass, Google Kembali Garap Kacamata Pintar AI

Menyampaikan pengakuan Sergey Brin tentang kegagalan awal Google Glass, sekaligus memperkenalkan upaya terbaru Google dalam mengembangkan smart glasses berbasis AI yang lebih maju dengan dukungan mitra strategis.

21 Mei 2025, 06.17 WIB

75 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Sergey Brin mengakui kesalahan dari proyek Google Glass dan berkomitmen untuk mengembangkan kacamata pintar lagi.
Google bekerja dengan mitra yang berpengalaman untuk mengatasi masalah rantai pasokan dalam pengembangan kacamata pintar.
Kemajuan dalam AI generatif memberikan peluang baru untuk inovasi dalam teknologi kacamata pintar.

Mountain View, Amerika Serikat - Sergey Brin, salah satu pendiri Google, mengungkapkan bahwa dia melakukan banyak kesalahan saat proyek Google Glass pertama kali diluncurkan. Kesalahan tersebut terutama terkait kurangnya pemahaman tentang rantai pasokan dan biaya produksi perangkat elektronik konsumen, yang membuat Google Glass sulit diterima luas.

Kini, Brin kembali aktif di Google dan sangat optimis pada pengembangan smart glasses. Google mengumumkan proyek baru Android XR yang memanfaatkan teknologi AI DeepMind untuk menghadirkan fitur seperti terjemahan langsung, petunjuk arah, dan bantuan AI lainnya secara real time.

Google bekerja sama dengan beberapa mitra besar seperti Samsung, Xreal, dan Warby Parker dalam mengembangkan smart glasses terbaru mereka. Investasi besar dan kemitraan ini diharapkan membantu mengatasi masalah supply chain dan produksi yang dulu menjadi kendala utama.

Brin juga mengakui pentingnya peran AI generatif dalam membuat teknologi smart glasses saat ini jauh lebih bermanfaat dan praktis dibandingkan dengan masa lalu. Dia juga menyatakan bahwa para ilmuwan komputer harus tetap aktif bekerja di bidang AI karena potensinya yang sangat besar.

Dengan keterlibatannya yang kembali di Google, khususnya dalam proyek AI seperti Gemini dan model video Veo 3, Brin mendorong tim Google untuk bekerja dengan intensitas tinggi agar bisa bersaing dalam perlombaan teknologi AI yang semakin ketat.

--------------------

Analisis Kami: Pengakuan kesalahan dari Sergey Brin merupakan bukti penting bahwa inovasi teknologi harus dibarengi dengan pemahaman mendalam tentang supply chain dan kebutuhan konsumen. Pendekatan baru Google dengan kolaborasi yang lebih luas dan fokus pada AI tampaknya menjanjikan hasil berbeda yang dapat menjembatani kegagalan proyek sebelumnya.

--------------------

Analisis Ahli:

Andrew Ng: Kolaborasi antara perangkat keras dan AI seperti yang dilakukan Google dengan DeepMind merupakan arah yang tepat untuk mengakselerasi inovasi wearable computing yang dapat digunakan secara luas.

Fei-Fei Li: Pengintegrasian AI generatif di perangkat wearable seperti kacamata pintar membuka jalan bagi interaksi manusia-komputer yang lebih alami dan produktif di era teknologi yang semakin maju.

--------------------

What's Next: Dengan dukungan teknologi AI mutakhir dan kolaborasi strategis, kacamata pintar Google berpotensi menjadi produk AI wearable yang sukses dan banyak digunakan di masa depan.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/05/20/googles-sergey-brin-i-made-a-lot-of-mistakes-with-google-glass/

Pertanyaan Terkait

Apa yang dikatakan Sergey Brin tentang kesalahan yang dibuatnya dengan Google Glass?

Sergey Brin mengaku telah membuat banyak kesalahan dengan Google Glass dan tidak memahami rantai pasokan elektronik konsumen.

Apa yang diungkapkan Google dalam upaya terbaru mereka untuk mengembangkan kacamata pintar?

Google mengungkapkan kacamata pintar terbaru mereka yang didukung oleh Project Astra dari DeepMind untuk fitur seperti terjemahan langsung dan arahan.

Siapa mitra yang bekerja sama dengan Google dalam pengembangan kacamata Android XR?

Google bekerja sama dengan mitra seperti Samsung dan Xreal untuk mengembangkan kacamata Android XR.

Apa peran generative AI dalam pengembangan kacamata pintar menurut Sergey Brin?

Brin menyatakan bahwa kemajuan dalam AI generatif membuat kemampuan kacamata pintar lebih nyata dibandingkan saat Google Glass diluncurkan.

Mengapa Sergey Brin kembali terlibat dalam proyek AI di Google?

Brin kembali terlibat dalam proyek AI di Google karena dia percaya bahwa para ilmuwan komputer harus bekerja dalam bidang AI saat ini.