Courtesy of YahooFinance

Bitcoin Kini Lebih Banyak Dimiliki Orang Amerika Dibandingkan Emas

Menggambarkan dominasi Amerika Serikat dalam adopsi dan kepemilikan Bitcoin serta perbandingannya dengan emas sebagai aset investasi.

21 Mei 2025, 04.57 WIB

32 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bitcoin telah melampaui emas dalam hal kepemilikan di kalangan orang Amerika.
AS merupakan pemimpin global dalam adopsi Bitcoin dan memiliki banyak perusahaan publik yang berinvestasi di dalamnya.
Dukungan politik terhadap Bitcoin semakin meningkat di kalangan anggota parlemen AS.

Ohio, Amerika Serikat - Bitcoin telah menjadi aset investasi populer di Amerika Serikat, bahkan lebih banyak dimiliki dibandingkan emas. Menurut laporan terbaru, ada sekitar 50 juta warga Amerika yang memiliki Bitcoin, sedangkan 36,7 juta orang memiliki emas.

Amerika Serikat juga memimpin dalam hal kepemilikan Bitcoin di dunia, dengan 14,3% penduduknya yang memegang aset digital ini. Pemerintah AS sendiri memiliki 198.000 Bitcoin, yang merupakan 65% dari total kepemilikan Bitcoin oleh pemerintah di seluruh dunia.

Selain itu, perusahaan publik di AS sangat aktif dalam kepemilikan Bitcoin. Sebanyak 32 perusahaan publik dengan nilai kapitalisasi pasar total Rp 20.72 quadriliun ($1,26 triliun) tercatat memiliki Bitcoin di neraca keuangan mereka. Mereka mewakili 95% dari semua pemegang Bitcoin publik di dunia.

Investasi di Bitcoin juga didukung oleh produk keuangan seperti Bitcoin ETF, yang mayoritasnya berbasis di AS dan menguasai hampir 80% dari total kepemilikan ETF Bitcoin global. Perusahaan penambangan Bitcoin di AS juga sangat produktif, menghasilkan sekitar Rp 700.56 triliun ($42,6 miliar) sejak 2021 dan menambang 38% Bitcoin baru di dunia.

Dukungan politik untuk Bitcoin juga kuat di Amerika Serikat, dengan mayoritas anggota Senat dan DPR yang pro-Bitcoin. Bahkan pada Maret 2024, Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif untuk membentuk cadangan strategis Bitcoin, menegaskan posisi AS sebagai pemimpin global dalam adopsi bahasa teknologi keuangan.

--------------------

Analisis Kami: Fenomena ini menandai pergeseran besar dalam preferensi investasi masyarakat AS yang kini lebih terbuka pada teknologi digital daripada aset tradisional seperti emas. Meski demikian, volatilitas Bitcoin tetap menjadi risiko yang harus diwaspadai oleh para investor yang tidak siap menghadapi fluktuasi pasar yang ekstrem.

--------------------

Analisis Ahli:

Andreas M. Antonopoulos: Adopsi Bitcoin yang semakin meluas mencerminkan kepercayaan yang tumbuh terhadap desentralisasi dan kebebasan finansial yang ditawarkan aset kripto. Amerika Serikat berpotensi menjadi pusat inovasi utama dalam teknologi blockchain dan aset digital jika tren ini berlanjut.

--------------------

What's Next: Dengan semakin kuatnya dukungan dari pemerintah, perusahaan, dan investor, Amerika Serikat kemungkinan akan terus memperkuat posisi sebagai pusat utama ekosistem Bitcoin dan aset kripto, yang bisa memicu regulasi lebih jelas dan perluasan investasi di sektor ini.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/americans-ditch-gold-age-investment-215714454.html