Courtesy of YahooFinance

Kenapa Bank Sentral Beralih ke Emas dan Bitcoin di Tengah Ketidakpastian Global

Menjelaskan bagaimana bank sentral mendiversifikasi aset mereka di luar dolar AS dan dampaknya terhadap pasar.

26 Apr 2025, 04.28 WIB

80 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Bank sentral semakin beralih ke aset alternatif seperti emas dan Bitcoin untuk diversifikasi.
Bitcoin berfungsi sebagai aset yang lebih baik dalam situasi ketidakpastian dibandingkan dengan saham dan obligasi.
Fragmentasi geopolitik diperkirakan akan menjadi faktor utama yang mempengaruhi pasar di masa mendatang.

Amerika Serikat - Bank sentral di seluruh dunia telah mendiversifikasi aset mereka di luar dolar AS selama beberapa dekade. Mereka mulai memegang aset alternatif seperti emas dan Bitcoin sebagai bagian dari tren yang telah berlangsung lama. Jay Jacobs dari BlackRock menyatakan bahwa Bitcoin berperilaku berbeda dari aset tradisional dan berkembang ketika ada lebih banyak ketidakpastian.

Dalam wawancara dengan CNBC, Jacobs menjelaskan bahwa ketidakpastian geopolitik adalah kekuatan besar yang akan menggerakkan pasar dalam beberapa dekade mendatang. Bitcoin dan emas diperkirakan akan terus meningkat nilainya jika ketidakpastian global meningkat. China, misalnya, memegang sejumlah besar U.S. Treasuries, emas, dan Bitcoin sebagai bagian dari strategi diversifikasinya.

Menurut data terbaru, China memegang Rp 12.90 quadriliun ($784.3 miliar) dalam U.S. Treasuries dan cadangan emas senilai Rp 3.78 quadriliun ($229.6 miliar) . Selain itu, China juga memegang 194,000 BTC senilai Rp 296.01 triliun ($18 miliar) . Diversifikasi ini menunjukkan bagaimana negara-negara besar mencari cara untuk melindungi aset mereka dari ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.

--------------------

Analisis Kami: Diversifikasi aset oleh bank sentral terhadap Bitcoin dan emas adalah respon logis terhadap volatilitas dan ketidakpastian geopolitik yang semakin meningkat. Bitcoin, meski masih dianggap spekulatif, mulai mengukuhkan posisinya sebagai aset perlindungan yang penting dalam portofolio global, di samping emas yang sudah lama dipercaya.

--------------------

Analisis Ahli:

Jay Jacobs: Bitcoin berbeda dari aset tradisional karena ia justru berkembang saat ketidakpastian global meningkat, bukan sebaliknya. Geopolitik menjadi penggerak utama pasar ke depan dan Bitcoin merupakan manifestasi dari fragmentasi ini.

--------------------

What's Next: Dengan meningkatnya ketegangan geopolitik, kemungkinan besar lebih banyak bank sentral dan institusi keuangan akan meningkatkan alokasi aset mereka di emas dan Bitcoin sebagai cara mengurangi risiko ketergantungan pada dolar AS dan Treasury AS.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/china-may-shift-bitcoin-thrives-212800348.html

Pertanyaan Terkait

Apa yang dikatakan Jay Jacobs tentang diversifikasi bank sentral?

Jay Jacobs menyatakan bahwa bank sentral telah lama melakukan diversifikasi di luar dolar AS, termasuk ke dalam aset alternatif seperti emas dan Bitcoin.

Mengapa Bitcoin dianggap berbeda dari aset tradisional?

Bitcoin dianggap berbeda karena ia berkembang dalam situasi ketidakpastian, sementara aset tradisional seperti saham dan obligasi lebih bergantung pada pertumbuhan dan kepastian.

Apa yang dimiliki China dalam bentuk U.S. Treasuries?

China memiliki $784,3 miliar dalam U.S. Treasuries pada akhir Februari.

Bagaimana Bitcoin berperilaku dalam situasi ketidakpastian?

Bitcoin cenderung berkembang ketika ada lebih banyak ketidakpastian di dunia, berbeda dengan aset tradisional.

Apa yang dianggap sebagai 'mega force' yang akan mempengaruhi pasar menurut BlackRock?

BlackRock menganggap fragmentasi geopolitik sebagai 'mega force' yang akan mempengaruhi pasar di masa depan.