Bitcoin Dekati Rekor Tertinggi Baru, Indikator Pasar Tunjukkan Potensi Kenaikan

Bitcoin saat ini hampir mencapai harga tertinggi sepanjang masa dengan harga melayang di atas Rp 1.76 juta ($107.000) . Pada waktu yang sama, perdagangan kontrak futures Bitcoin menunjukkan volume tertinggi di pasar utama yang menyentuh angka Rp 1.23 quadriliun ($75 miliar) , menandakan antusiasme yang sangat tinggi dari para investor dan trader. Pergerakan harga Bitcoin juga menunjukkan tren positif di pasar spot dengan bertahannya harga di atas Rp 1.64 juta ($100.000) selama lebih dari sebelas hari berturut-turut. Kondisi ini dianggap oleh beberapa pelaku pasar sebagai fase akumulasi yang menandakan kekuatan dan potensi kenaikan lebih lanjut. Data dari pasar derivatif memperlihatkan adanya peningkatan rasio call-to-put dan premi untuk opsi call yang mencerminkan posisi pasar yang optimis terhadap kemungkinan lonjakan harga. Meski begitu, volatilitas jangka pendek Bitcoin justru turun ke level terendah dalam 18 bulan, menggambarkan situasi pasar yang relatif stabil. Para analis dari berbagai lembaga keuangan menilai harga Bitcoin saat ini berada dalam fase konsolidasi yang strategis. Jika level resistance di harga Rp 1.76 juta ($107.000) berhasil ditembus, maka potensi kenaikan harga Bitcoin menuju ke Rp 1.89 juta ($115.000) terbuka lebar, meskipun kondisi pasar global dan sentimen risiko tetap perlu diperhatikan. Selain Bitcoin, beberapa cryptocurrency besar lainnya seperti Ether, Solana, Dogecoin, Cardano, dan XRP juga mengalami kenaikan harga dalam rentang 1,5% hingga 3%. Hal ini memperkuat optimisme pasar terhadap keberlanjutan tren positif dalam pasar aset digital saat ini.