Google Batasi Kontrol Penerbit atas Konten di Hasil Pencarian AI Demi Monetisasi
Courtesy of TheVerge

Google Batasi Kontrol Penerbit atas Konten di Hasil Pencarian AI Demi Monetisasi

Mengungkap bagaimana Google membatasi opsi penerbit dalam mengontrol penggunaan konten mereka di hasil pencarian berbasis AI demi keuntungan monetisasi Google.

TheVerge
DariĀ TheVerge
21 Mei 2025, 23.48 WIB
35 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Google berusaha menghindari memberikan kontrol penuh kepada penerbit atas konten mereka dalam pencarian AI.
  • AI Overviews dapat mengurangi traffic ke situs penerbit, menciptakan ketegangan antara Google dan penerbit.
  • Penerbit menghadapi pilihan sulit antara tetap terindeks dalam pencarian atau melindungi konten mereka dari penggunaan AI.
Amerika Serikat - Google menghadapi kritik karena tidak memberikan pilihan penuh kepada penerbit konten untuk mengontrol penggunaan konten mereka dalam hasil pencarian berbasis AI. Sebuah dokumen internal yang bocor mengungkap bahwa Google sebenarnya membahas opsi kontrol yang lebih rinci, namun memilih untuk membatasi opsi tersebut demi kepentingan monetisasi.
Dokumen itu diungkap saat sidang antitrust di Amerika Serikat yang menyelidiki dugaan monopoli Google dalam pencarian online. Google menggunakan data pencarian mereka sebagai keunggulan besar untuk pengembangan AI dibanding pesaing seperti Perplexity dan OpenAI.
Namun, fitur seperti AI Overviews yang menggunakan konten penerbit secara langsung justru bisa merugikan penerbit karena mengurangi jumlah pengunjung ke situs mereka. Google hanya memberikan opsi bagi penerbit untuk sepenuhnya keluar dari pengindeksan jika mereka tidak setuju dengan penggunaan tersebut.
Google juga diam-diam memperbarui informasi terkait kontrol yang bisa dilakukan penerbit tanpa pengumuman publik, dan sengaja membuat penjelasannya sulit dipahami agar penerbit tidak mengerti dengan jelas apa yang mereka setujui atau tolak.
Meski Google membantah bahwa dokumen tersebut mencerminkan keputusan akhir, situasi ini menunjukkan ketegangan antara kebutuhan penerbit untuk melindungi konten mereka dan strategi Google untuk menguasai ruang pencarian berbasis AI guna monetisasi.

Pertanyaan Terkait

Q
Mengapa Google tidak ingin memberikan penerbit kontrol atas konten mereka?
A
Google tidak ingin memberikan penerbit kontrol karena mereka melihat ruang ini sebagai potensi monetisasi.
Q
Apa dampak dari AI Overviews terhadap penerbit?
A
AI Overviews dapat mengurangi klik ke situs penerbit, yang mendorong penerbit untuk ingin menjaga konten mereka keluar dari ringkasan AI.
Q
Siapa Chetna Bindra dan apa perannya dalam konteks artikel ini?
A
Chetna Bindra adalah eksekutif di Google Search yang mengungkap kekhawatiran penerbit dalam dokumen internal.
Q
Apa yang bisa dilakukan penerbit jika mereka tidak ingin konten mereka digunakan oleh Google?
A
Penerbit dapat memilih untuk tidak diindeks oleh Googlebot, tetapi ini juga berarti mereka tidak akan muncul di hasil pencarian sama sekali.
Q
Bagaimana Google menjelaskan kontrol yang tersedia bagi penerbit?
A
Google menyatakan bahwa penerbit memiliki kontrol atas bagaimana konten mereka digunakan, tetapi penjelasan yang ada terkadang membingungkan.

Artikel Serupa

Google Bertransformasi: Pencarian Kini Dikuasai Agen AI yang Lebih PintarTechCrunch
Teknologi
1 hari lalu
106 dibaca

Google Bertransformasi: Pencarian Kini Dikuasai Agen AI yang Lebih Pintar

Google Hadirkan AI Mode yang Ubah Cara Kita Mencari Informasi di InternetTheVerge
Teknologi
2 hari lalu
28 dibaca

Google Hadirkan AI Mode yang Ubah Cara Kita Mencari Informasi di Internet

Persaingan AI Memanas: Google Hadapi Tantangan di Pengadilan ASYahooFinance
Teknologi
25 hari lalu
152 dibaca

Persaingan AI Memanas: Google Hadapi Tantangan di Pengadilan AS

AI search mulai membunuh 'sepuluh tautan biru' Google.TheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
78 dibaca

AI search mulai membunuh 'sepuluh tautan biru' Google.

Google menambahkan lebih banyak Ikhtisar AI dan mode 'AI' baru ke dalam Pencarian.TheVerge
Teknologi
2 bulan lalu
86 dibaca

Google menambahkan lebih banyak Ikhtisar AI dan mode 'AI' baru ke dalam Pencarian.

Google ingin pencarian menjadi lebih seperti asisten AI pada tahun 2025.TechCrunch
Teknologi
3 bulan lalu
47 dibaca

Google ingin pencarian menjadi lebih seperti asisten AI pada tahun 2025.