Perusahaan Teknologi Beri Gaji Fantastis untuk Raih Peneliti AI Terbaik
Courtesy of CNBCIndonesia

Perusahaan Teknologi Beri Gaji Fantastis untuk Raih Peneliti AI Terbaik

Menjelaskan bagaimana perusahaan teknologi besar bersaing dengan memberikan kompensasi tinggi untuk merekrut dan mempertahankan para peneliti AI terbaik demi percepatan pengembangan teknologi AI.

22 Mei 2025, 15.40 WIB
55 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Permintaan untuk peneliti AI sangat tinggi di perusahaan teknologi besar.
  • Gaji dan paket kompensasi untuk peneliti AI mencapai miliaran rupiah.
  • Perusahaan berusaha keras untuk merekrut talenta terbaik dengan menawarkan berbagai insentif.
Jakarta, Indonesia - Perusahaan-perusahaan besar di dunia teknologi seperti OpenAI dan Google berlomba-lomba merekrut peneliti kecerdasan buatan (AI) terbaik. Mereka menawarkan paket gaji dan bonus yang sangat tinggi agar para peneliti mau bergabung dan bertahan di perusahaan mereka.
Beberapa perusahaan bahkan memberi bonus hingga puluhan juta dolar dan saham perusahaan kepada para peneliti. Contohnya, perusahaan SSI yang didirikan oleh mantan kepala ilmuwan OpenAI menawarkan bonus sampai USRp 32.89 miliar ($2 juta) dan sahamsenilai USRp 328.90 miliar ($20 juta) untuk peneliti yang mau bertahan bekerja.
DeepMind, bagian dari Google, menawarkan paket kompensasi yang bisa mencapai USRp 328.90 miliar ($20 juta) per tahun kepada peneliti papan atas, termasuk mempercepat waktu vesting saham menjadi 3 tahun agar mereka cepat mendapat manfaat. Ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan dalam bidang ini.
Para pimpinan perusahaan juga langsung terlibat dalam merekrut, contohnya pendiri Google Sergey Brin sampai CEO OpenAI Sam Altman yang secara pribadi mendekati peneliti-peneliti unggulan. Meski begitu, banyak peneliti juga menilai kecocokan pekerjaan lebih penting daripada uang semata.
Secara keseluruhan, persaingan ketat untuk menguasai teknologi AI membuat perusahaan teknologi besar siap mengeluarkan biaya sangat besar demi mendapatkan orang-orang terbaik yang dapat membantu mereka maju lebih cepat.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang membuat pekerjaan sebagai peneliti AI sangat diminati saat ini?
A
Pekerjaan sebagai peneliti AI sangat diminati karena banyak perusahaan besar seperti OpenAI dan Google yang berburu talenta di bidang ini dan menawarkan gaji tinggi.
Q
Berapa gaji yang ditawarkan kepada peneliti AI di perusahaan besar?
A
Peneliti AI di perusahaan besar ditawari gaji hingga miliaran rupiah, dengan beberapa menerima paket kompensasi lebih dari US$10 juta per tahun.
Q
Siapa Ilya Sutskever dan perannya di OpenAI?
A
Ilya Sutskever adalah mantan kepala ilmuwan di OpenAI dan salah satu pendiri perusahaan yang berkontribusi besar dalam perkembangan teknologi AI.
Q
Mengapa Noam Brown memilih untuk bekerja di OpenAI?
A
Noam Brown memilih untuk bekerja di OpenAI karena perusahaan tersebut memberikan sumber daya dan dukungan untuk proyek yang dia sukai, meskipun bukan pilihan terbaik secara finansial.
Q
Apa yang dilakukan perusahaan untuk menarik peneliti AI terbaik?
A
Perusahaan menawarkan bonus retensi dan paket gaji yang tinggi untuk menarik peneliti terbaik, serta melakukan perekrutan secara langsung oleh pemimpin perusahaan.

Artikel Serupa

Elon Musk Melawan OpenAI: Perjuangan Hukum untuk Menjaga Visi Nirlaba AICNBCIndonesia
Teknologi
16 hari lalu
91 dibaca

Elon Musk Melawan OpenAI: Perjuangan Hukum untuk Menjaga Visi Nirlaba AI

Profesi Prompt Engineer Nyaris Punah Karena Kemajuan AI dan Kebutuhan Pasar BerubahCNBCIndonesia
Teknologi
16 hari lalu
92 dibaca

Profesi Prompt Engineer Nyaris Punah Karena Kemajuan AI dan Kebutuhan Pasar Berubah

Penggunaan Bahasa Sopan di ChatGPT Bisa Sebabkan Kerugian Puluhan Juta DolarCNBCIndonesia
Teknologi
16 hari lalu
71 dibaca

Penggunaan Bahasa Sopan di ChatGPT Bisa Sebabkan Kerugian Puluhan Juta Dolar

Geoffrey Hinton: Bahaya AI yang Mengancam Masa Depan ManusiaCNBCIndonesia
Teknologi
23 hari lalu
119 dibaca

Geoffrey Hinton: Bahaya AI yang Mengancam Masa Depan Manusia

Profesi Prompt Engineer Nyaris Punah, AI Semakin MandiriCNBCIndonesia
Teknologi
24 hari lalu
41 dibaca

Profesi Prompt Engineer Nyaris Punah, AI Semakin Mandiri

Dampak Finansial dari Bahasa Sopan Saat Menggunakan ChatGPTCNBCIndonesia
Teknologi
28 hari lalu
87 dibaca

Dampak Finansial dari Bahasa Sopan Saat Menggunakan ChatGPT