Microsoft Kembangkan AI Aurora untuk Prediksi Cuaca Lebih Akurat dan Murah
Courtesy of CNBCIndonesia

Microsoft Kembangkan AI Aurora untuk Prediksi Cuaca Lebih Akurat dan Murah

Mengembangkan model AI yang mampu memprediksi cuaca dan badai tropis dengan akurasi tinggi dan biaya lebih rendah daripada metode tradisional.

22 Mei 2025, 20.20 WIB
29 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Model Aurora dari Microsoft menunjukkan kemampuan prediksi cuaca yang lebih akurat dibandingkan sistem tradisional.
  • Penggunaan kecerdasan buatan dalam prakiraan cuaca dapat mengurangi biaya komputasi secara signifikan.
  • Transformasi dalam ilmu cuaca diharapkan terjadi dalam 5-10 tahun ke depan dengan penerapan teknologi baru.
Jakarta, Indonesia - Microsoft mengembangkan sebuah model kecerdasan buatan bernama Aurora yang mampu memprediksi cuaca selama 10 hari ke depan dengan lebih akurat dibandingkan sistem tradisional. Model ini juga bisa memantau pola cuaca dan kualitas udara secara efektif.
Keunggulan Aurora adalah biaya komputasi yang jauh lebih murah, yakni 100 kali lebih rendah dibanding metode tradisional yang biasanya memerlukan daya komputasi besar karena memakai prinsip fisika dasar seperti konservasi massa dan energi.
Model AI ini telah membuktikan kemampuannya dengan berhasil memprediksi semua badai tropis yang terjadi pada tahun 2023 dengan lebih tepat, bahkan mampu memprediksi lokasi dan waktu mendarat badai Doksuri di Filipina jauh lebih akurat dibanding sistem lama.
Selain Microsoft, perusahaan seperti Huawei dengan Pangu-Weather dan Google dengan GenCast juga telah mengembangkan model AI untuk prakiraan cuaca, yang semuanya menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan dan melebihi kemampuan pusat prakiraan tradisional seperti ECMWF.
Para ahli meyakini bahwa teknologi AI ini akan mengubah cara badan cuaca di seluruh dunia bekerja dan memungkinkan sistem prakiraan yang lebih cepat dan presisi, termasuk memanfaatkan data dari satelit dan stasiun cuaca secara langsung dalam beberapa tahun ke depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikembangkan oleh Microsoft untuk prakiraan cuaca?
A
Microsoft mengembangkan model kecerdasan buatan bernama Aurora untuk prakiraan cuaca.
Q
Bagaimana kemampuan model Aurora dibandingkan dengan model tradisional?
A
Model Aurora lebih akurat dan biaya komputasinya 100 kali lebih rendah dibandingkan model tradisional.
Q
Apa yang dikatakan Paris Perdikaris tentang kemampuan Aurora?
A
Paris Perdikaris menyatakan bahwa untuk pertama kalinya, sistem AI dapat mengalahkan kemampuan pusat operasi prakiraan badai tropis.
Q
Apa keuntungan biaya dari penggunaan model Aurora?
A
Model Aurora memiliki biaya komputasi yang jauh lebih rendah, yaitu 100 kali lebih rendah dibanding metode tradisional.
Q
Siapa yang juga mengembangkan model prakiraan cuaca berbasis AI selain Microsoft?
A
Huawei juga mengembangkan model AI bernama Pangu-Weather pada 2023.

Artikel Serupa

Dampak AI Terhadap Perubahan Iklim dan Ekonomi GlobalCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
38 dibaca

Dampak AI Terhadap Perubahan Iklim dan Ekonomi Global

China Mendekati Amerika Serikat dalam Perkembangan AI GlobalCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
97 dibaca

China Mendekati Amerika Serikat dalam Perkembangan AI Global

DeepSeek: AI Canggih China yang Mengguncang Dominasi Teknologi GlobalCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
70 dibaca

DeepSeek: AI Canggih China yang Mengguncang Dominasi Teknologi Global

Ledakan AI: Ancaman Baru bagi Emisi Karbon GlobalCNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
70 dibaca

Ledakan AI: Ancaman Baru bagi Emisi Karbon Global

Persaingan Ketat AI: China Tantang Dominasi AS di Sektor AICNBCIndonesia
Teknologi
1 bulan lalu
51 dibaca

Persaingan Ketat AI: China Tantang Dominasi AS di Sektor AI

AI untuk ramalan cuaca baru saja melangkah maju.Axios
Sains
2 bulan lalu
51 dibaca

AI untuk ramalan cuaca baru saja melangkah maju.