Courtesy of Wired
Penegakan Hukum Internasional Menghentikan Malware Lumma Penyebar Data di Dunia Maya
Mengungkap upaya penegakan hukum untuk membongkar dan menghentikan penggunaan serta penyebaran malware Lumma yang kini menjadi salah satu alat infostealer paling aktif dan berbahaya di dunia maya.
21 Mei 2025, 23.00 WIB
47 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Operasi penegakan hukum yang terkoordinasi berhasil menutup lebih dari 2,300 domain yang terkait dengan Lumma.
- Malware infostealer seperti Lumma berfungsi sebagai langkah awal untuk serangan siber yang lebih besar dan lebih berbahaya.
- Kerja sama antara perusahaan teknologi dan lembaga penegak hukum sangat penting dalam memerangi kejahatan siber.
Amerika Serikat - Microsoft dan lembaga penegak hukum internasional berhasil menutup infrastruktur malware Lumma, infostealer yang sangat berbahaya dan digunakan oleh banyak kelompok kejahatan siber di seluruh dunia. Operasi ini melibatkan penyitaan lebih dari 2.300 domain di Amerika Serikat dan dukungan dari Europol serta otoritas Jepang.
Lumma terkenal karena kemudahan distribusi, kemampuan menghindari deteksi, dan berperan sebagai pintu masuk penting dalam serangan siber yang lebih besar. Malware ini telah menginfeksi ratusan ribu komputer Windows dalam waktu singkat pada tahun 2024, dan pelakunya menggunakan teknik phishing dengan menyamar sebagai layanan populer.
Infostealer seperti Lumma mengambil berbagai informasi penting, termasuk kata sandi, data finansial, dan detail multifaktor autentikasi. Data ini kemudian digunakan dalam kejahatan lebih lanjut, seperti pencurian identitas, penjualan akses ilegal, dan serangan ransomware.
Kolaborasi internasional termasuk peran Cloudflare dalam memblokir domain dan akun yang terkait membantu memastikan Lumma sulit untuk bangkit kembali dengan mudah. Meski begitu, penggunaan malware seperti ini diproyeksikan tetap bertahan karena efektivitasnya dalam dunia kejahatan siber.
Menurut para ahli, infostealer telah berkembang menjadi komponen utama dalam serangan siber modern dan bahkan aktor negara-negara mulai mengadopsi teknologi ini. Potensi dan kompleksitas ancaman dari malware seperti Lumma menunjukkan kebutuhan berkelanjutan akan kolaborasi global dalam penegakan hukum siber.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu Lumma?A
Lumma adalah malware infostealer yang menyebar luas dan dikenal sulit dideteksi.Q
Mengapa Lumma menjadi populer di kalangan penjahat siber?A
Lumma menjadi populer karena mudah didistribusikan, sulit dideteksi, dan dapat menghindari beberapa pertahanan keamanan.Q
Bagaimana Microsoft dan lembaga penegak hukum lainnya menangani Lumma?A
Microsoft dan lembaga penegak hukum lainnya melakukan penutupan dan penyitaan infrastruktur Lumma untuk menghentikan penyebarannya.Q
Apa dampak dari infostealer seperti Lumma terhadap keamanan data?A
Infostealer seperti Lumma dapat mencuri informasi sensitif dan membuka jalan bagi serangan lebih lanjut terhadap individu dan perusahaan.Q
Siapa pengembang utama di balik Lumma?A
Pengembang utama di balik Lumma dikenal dengan nama samaran 'Shamel' dan berbasis di Rusia.