Courtesy of SCMP
Ketegangan Militer India-China dan Proyek Besar Bendungan di Pakistan
Menginformasikan perkembangan terkini terkait ketegangan militer dan kerjasama infrastruktur air antara China, India, dan Pakistan beserta proyek turisme terbaru di Hong Kong.
23 Mei 2025, 12.31 WIB
130 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- China meremehkan kemampuan helikopter tempur India.
- Proyek bendungan di Pakistan menjadi respons terhadap ketegangan dengan India.
- Hong Kong berupaya meningkatkan sektor pariwisata dengan proyek baru.
Hong Kong, China - Ketegangan antara China dan India semakin meningkat, terutama setelah India mengembangkan helikopter tempur baru bernama Prachand. Helikopter ini dirancang untuk operasi di dataran tinggi, tetapi China menganggapnya kalah unggul dibandingkan helikopter serang mereka, Z-10.
Sementara itu, dalam menghadapi ancaman India terkait pemutusan pasokan air, China mempercepat pembangunan bendungan besar di Pakistan. Proyek ini dianggap sebagai langkah strategis untuk mengamankan sumber daya air di wilayah tersebut.
Persaingan antara kedua negara bukan hanya soal militer, tetapi juga kontrol dan pengelolaan sumber daya penting seperti air yang bisa berdampak pada wilayah-wilayah sekitar.
Di sisi lain, Hong Kong mengumumkan sejumlah proyek baru di sektor pariwisata yang bertujuan untuk menarik lebih banyak pengunjung dan membantu pemulihan ekonomi pasca-pandemi.
Berita ini menunjukkan bagaimana konflik geopolitik bisa mempengaruhi berbagai aspek mulai dari militer hingga pembangunan infrastruktur dan ekonomi regional.
--------------------
Analisis Kami: Reaksi China terhadap helikopter Prachand menunjukkan upaya propaganda dan dominasi narasi militer untuk melemahkan posisi India, padahal kemampuan helikopter India cukup memadai untuk operasi di daerah pegunungan tinggi. Pembangunan bendungan di Pakistan juga merupakan strategi Beijing untuk memperkuat pengaruh geopolitik dan mengamankan sumber daya air yang krusial, yang akan memperumit hubungan regional.
--------------------
Analisis Ahli:
Dr. Riza Fahlevi, Analis Keamanan Asia: China menggunakan taktik pemulasan citra dalam meremehkan kemampuan militer India sambil memperlihatkan kekuatan soft power-nya melalui proyek infrastruktur di Pakistan, untuk mengamankan keunggulan strategis dalam konflik regional.
--------------------
What's Next: Ketegangan militer dan politik antara India dan China kemungkinan akan terus meningkat, memicu perlombaan pengembangan teknologi militer dan infrastruktur strategis di kawasan Asia Selatan.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/world/article/3311327/singapore-airlines-turbulence-1-year-china-pushes-pakistan-dam-scmps-7-highlights?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/world/article/3311327/singapore-airlines-turbulence-1-year-china-pushes-pakistan-dam-scmps-7-highlights?module=top_story&pgtype=subsection
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikatakan China tentang helikopter tempur India?A
China menyatakan bahwa helikopter tempur Prachand India adalah 'jalan mudah' bagi helikopter Z-10 mereka.Q
Bagaimana respons China terhadap ancaman India mengenai pasokan air?A
China mempercepat pembangunan bendungan 'unggulan' di Pakistan setelah ancaman India untuk memutus pasokan air.Q
Apa itu helikopter Prachand?A
Prachand adalah helikopter tempur yang dikembangkan oleh India untuk meningkatkan kemampuan militernya, terutama di daerah ketinggian tinggi.Q
Apa perbandingan antara Prachand dan Z-10 menurut media militer China?A
Media militer China mengklaim bahwa helikopter Prachand akan mudah dikalahkan oleh Z-10 yang mereka miliki.Q
Apa proyek wisata baru yang diungkap oleh Hong Kong?A
Hong Kong telah mengungkapkan proyek wisata baru untuk menarik lebih banyak pengunjung.