Alibaba Tingkatkan Cloud Global untuk Dukung Ekspansi Perusahaan Tiongkok
Courtesy of SCMP

Alibaba Tingkatkan Cloud Global untuk Dukung Ekspansi Perusahaan Tiongkok

Membangun jaringan cloud global terintegrasi yang menyediakan layanan AI terbaik untuk mendukung ekspansi global perusahaan Tiongkok serta memperkuat daya saing Alibaba Cloud secara internasional.

SCMP
DariĀ SCMP
23 Mei 2025, 18.23 WIB
68 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Alibaba Cloud berkomitmen untuk mendukung ekspansi global perusahaan Tiongkok melalui jaringan cloud yang terintegrasi.
  • Investasi besar dalam infrastruktur AI menunjukkan fokus Alibaba pada teknologi masa depan.
  • Dengan 394 produk cloud dan 59 layanan teknis, Alibaba Cloud memperkuat posisinya sebagai pemimpin di pasar Asia-Pasifik.
Hangzhou , Tiongkok - Alibaba Group berencana membangun jaringan cloud global yang mengintegrasikan layanan kecerdasan buatan untuk mendukung perusahaan-perusahaan Tiongkok berkembang ke pasar internasional secara lebih efektif.
CEO Alibaba, Eddie Wu Yongming, mengumumkan strategi investasi besar senilai 380 miliar yuan untuk memperkuat infrastruktur komputasi dan AI yang menjadi dasar layanan cloud mereka.
Jaringan cloud global ini akan memperluas jangkauan Alibaba Cloud ke berbagai wilayah seperti Jepang, Korea Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika, sehingga memberikan layanan yang konsisten dan berkualitas tinggi.
Alibaba Cloud saat ini memiliki 87 availability zones di 29 wilayah dengan ratusan produk dan layanan technical AI, menjadikannya penyedia jasa terbesar di Asia-Pasifik.
Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan daya saing Alibaba Cloud secara global, tapi juga memastikan perusahaan Tiongkok mendapat dukungan terbaik dalam menjalankan ekspansi bisnisnya di luar negeri.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Eddie Wu tentang jaringan cloud global Alibaba?
A
Eddie Wu menyatakan bahwa Alibaba Cloud berencana untuk menciptakan 'jaringan cloud global yang terintegrasi'.
Q
Berapa jumlah investasi yang direncanakan Alibaba untuk infrastruktur AI?
A
Alibaba merencanakan investasi sebesar 380 miliar yuan untuk infrastruktur AI.
Q
Di mana saja Alibaba Cloud akan memperluas jaringan internasionalnya?
A
Alibaba Cloud akan memperluas jaringan internasionalnya di Jepang, Korea Selatan, Asia Tenggara, Timur Tengah, Eropa, dan Amerika.
Q
Apa yang diharapkan dari jaringan cloud global untuk perusahaan Tiongkok?
A
Jaringan cloud global diharapkan memberikan layanan infrastruktur AI yang konsisten bagi perusahaan Tiongkok di dalam dan luar negeri.
Q
Mengapa Alibaba Cloud dianggap sebagai penyedia layanan cloud terbesar di Asia-Pasifik?
A
Alibaba Cloud dianggap sebagai penyedia layanan cloud terbesar di Asia-Pasifik karena memiliki 87 zona ketersediaan di 29 wilayah.

Artikel Serupa

Pertumbuhan Pendapatan Alibaba Dorong Masa Depan dengan Strategi AI dan CloudSCMP
Teknologi
1 bulan lalu
18 dibaca

Pertumbuhan Pendapatan Alibaba Dorong Masa Depan dengan Strategi AI dan Cloud

Jack Ma Dukung Transformasi Alibaba Menuju Kekuatan AISCMP
Teknologi
2 bulan lalu
24 dibaca

Jack Ma Dukung Transformasi Alibaba Menuju Kekuatan AI

Joe Tsai dari Alibaba: Pertemuan pengusaha Xi meningkatkan kepercayaan bisnis.SCMP
Teknologi
3 bulan lalu
127 dibaca

Joe Tsai dari Alibaba: Pertemuan pengusaha Xi meningkatkan kepercayaan bisnis.

Alibaba akan menginvestasikan USRp 871.59 triliun ($53 miliar)  ke dalam infrastruktur AI sebagai taruhan untuk pertumbuhan di masa depan.SCMP
Teknologi
3 bulan lalu
141 dibaca

Alibaba akan menginvestasikan USRp 871.59 triliun ($53 miliar) ke dalam infrastruktur AI sebagai taruhan untuk pertumbuhan di masa depan.

Alibaba Berencana Menghabiskan Rp 871.59 triliun ($53 Miliar)  untuk AI dalam Sebuah Perubahan BesarYahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
76 dibaca

Alibaba Berencana Menghabiskan Rp 871.59 triliun ($53 Miliar) untuk AI dalam Sebuah Perubahan Besar

Alibaba berencana untuk menghabiskan Rp 871.59 triliun ($53 miliar)  untuk AI dalam sebuah pergeseran besar.YahooFinance
Teknologi
3 bulan lalu
121 dibaca

Alibaba berencana untuk menghabiskan Rp 871.59 triliun ($53 miliar) untuk AI dalam sebuah pergeseran besar.