Courtesy of TechCrunch
Kesha Luncurkan Smash, Platform Baru untuk Lindungi Hak Musisi
Mengembangkan platform komunitas yang membantu musisi dan pembuat karya musik untuk tetap mempertahankan hak cipta dan bekerja sama tanpa ada pembatasan atau eksploitasi.
24 Mei 2025, 02.09 WIB
223 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kesha meluncurkan platform baru bernama Smash untuk mendukung pencipta musik.
- Platform ini bertujuan untuk menghubungkan musisi dan membantu mereka mempertahankan hak cipta atas karya mereka.
- Kesha berfokus pada pemberdayaan artis dan kolaborasi tanpa adanya gatekeeping.
Kesha, penyanyi yang dulu dikenal dengan nama Kesha$, kini fokus pada membantu musisi lain melalui startup barunya yang bernama Smash. Ia ingin menciptakan tempat di mana para pembuat musik bisa terhubung sekaligus melindungi hak cipta mereka dengan lebih baik.
Pengalaman buruk Kesha dengan kontrak musik masa remajanya membuatnya ingin mengubah cara musisi berinteraksi dengan industri. Ia mendirikan label rekaman sendiri, Kesha Records, dan sekarang mengembangkan aplikasi untuk membangun komunitas musik yang lebih adil.
Smash digambarkan sebagai 'LinkedIn' bagi para pembuat musik dan juga seperti pasar jasa digital Fiverr, namun yang membedakannya adalah penekanan untuk menjaga hak sepenuhnya bagi para kreatornya tanpa penyalahgunaan atau pembatasan.
Dalam aplikasi ini, para musisi bisa berkolaborasi, saling mempekerjakan, dan berbagi kontak tanpa gangguan atau kontrol dari pihak luar. Kesha berharap platform ini bisa menghapus penjagaan kontak yang sering terjadi di industri musik.
Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/05/23/kesha-is-now-a-startup-founder/
[1] https://techcrunch.com/2025/05/23/kesha-is-now-a-startup-founder/
Analisis Kami
"Kesha membuat langkah cerdas dengan masuk ke dunia teknologi untuk membentuk ekosistem yang mendukung kreator musik dari sisi hukum dan kolaborasi. Ini bukan hanya soal teknologi, melainkan penyembuhan luka lama di industri musik yang sering mengeksploitasi talenta muda."
Analisis Ahli
Andi Wijaya (pengamat industri musik Indonesia)
"Inisiatif Kesha patut diapresiasi karena ia menggabungkan pengalaman pribadinya dengan teknologi yang dapat memperbaiki sistem industri musik yang selama ini kurang adil bagi musisi."
Sita Rahma (pengembang aplikasi seni digital)
"Penggabungan marketplace dan jejaring sosial dalam satu platform seperti Smash bisa memberdayakan musisi dan kreator untuk lebih mandiri dan kreatif tanpa takut kehilangan haknya."
Prediksi Kami
Smash dapat menjadi platform populer di kalangan musisi independen dan mulai merubah cara industri musik mengelola hak cipta serta kolaborasi kreatif di masa depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari platform Smash yang diluncurkan oleh Kesha?A
Tujuan dari platform Smash adalah untuk menghubungkan dan melindungi pencipta musik serta membantu mereka mempertahankan hak cipta atas karya mereka.Q
Siapa yang menjadi CTO untuk proyek Smash?A
Alan Cannistraro adalah CTO untuk proyek Smash.Q
Apa yang dimaksud dengan Kesha Records?A
Kesha Records adalah label rekaman yang didirikan oleh Kesha untuk mendukung artis dalam mengelola hak cipta mereka.Q
Bagaimana Kesha menggambarkan aplikasinya dalam wawancara?A
Kesha menggambarkan aplikasinya sebagai 'LinkedIn untuk pencipta musik' dan sebuah 'pasar gaya Fiverr'.Q
Apa yang membuat Smash berbeda dari platform lain seperti LinkedIn dan Fiverr?A
Smash berbeda karena memprioritaskan hak artis di setiap tahap proses kreatif.