Courtesy of YahooFinance
Cara Cerdas Investasi di Industri Streaming Meski Pilihan Saham Terbatas
Memberikan panduan tentang berbagai cara berinvestasi di industri layanan streaming yang terbatas secara langsung dan menawarkan alternatif lain untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan industri ini.
25 Mei 2025, 07.01 WIB
100 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Investasi dalam layanan streaming terbatas pada beberapa saham publik seperti Netflix dan perusahaan induk besar.
- Perusahaan perangkat lunak periklanan seperti The Trade Desk dan PubMatic dapat menawarkan peluang investasi di sektor streaming.
- Crowdfunding dapat menjadi cara untuk mendukung proyek konten streaming, tetapi ada risiko yang terkait dengan pengembalian investasi.
Amerika Serikat - Industri layanan streaming kini semakin berkembang dengan banyak pilihan bagi konsumen, mulai dari Netflix hingga layanan niche seperti The Criterion Channel. Namun, pilihan untuk berinvestasi langsung di perusahaan streaming ini sangat terbatas, hanya Netflix yang merupakan perusahaan streaming murni yang diperdagangkan di bursa saham.
Selain Netflix, investor dapat membeli saham perusahaan besar seperti The Walt Disney Co., Amazon, Apple, Comcast, dan Paramount Global yang memiliki bagian bisnis streaming. Ini menjadi alternatif jika ingin berinvestasi di streaming tapi tidak ingin terfokus hanya pada satu perusahaan.
Perusahaan yang menyediakan perangkat dan platform yang memungkinkan streaming konten juga menjadi pilihan investasi menarik. Contohnya Roku dan FuboTV, yang menyediakan alat dan platform streaming sehingga investor tetap bisa ikut ambil bagian dalam potensi pertumbuhan industri.
Selain itu, perusahaan perangkat lunak yang membantu streaming menghasilkan pendapatan iklan, seperti The Trade Desk dan PubMatic, adalah pemain penting di balik layar yang bisa menjadi peluang investasi tambahan. Karena streaming tidak hanya mengandalkan langganan tapi juga iklan sebagai sumber pendapatan.
Terakhir, investasi pada startup atau produsen konten yang berfokus pada streaming bisa menjadi peluang, tapi risikonya tinggi terutama jika bentuknya crowdfunding yang belum tentu memberikan keuntungan kembali. Investor harus hati-hati dan memahami potensi serta risikonya sebelum ikut serta.
--------------------
Analisis Kami: Industri streaming memang menjanjikan, tapi akses investasi langsungnya sangat terbatas jika hanya fokus pada layanan streaming murni. Investor cerdas harus melihat lebih luas ke perusahaan teknologi dan platform yang mendukung ekosistem streaming untuk peluang pertumbuhan yang lebih stabil.
--------------------
Analisis Ahli:
Robert Kiyosaki: Beralih dari investasi tradisional seperti emas dan perak ke sektor teknologi streaming menunjukkan tren bahwa masa depan investasi semakin mengarah pada teknologi digital dan hiburan.
--------------------
What's Next: Di masa depan, investasi di sektor streaming mungkin akan lebih berkembang lewat perusahaan teknologi pendukung dan model periklanan, sementara layanan streaming murni tetap terbatas dalam pasar saham publik.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/buy-netflix-disney-stock-other-160029327.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/buy-netflix-disney-stock-other-160029327.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa saja layanan streaming yang disebutkan dalam artikel ini?A
Layanan streaming yang disebutkan dalam artikel ini termasuk Netflix, Amazon Prime, The Criterion Channel, dan PBS Passport.Q
Bagaimana cara berinvestasi dalam layanan streaming selain membeli saham Netflix?A
Anda dapat berinvestasi dalam layanan streaming dengan membeli saham perusahaan seperti Roku dan FuboTV, serta perusahaan yang memiliki layanan streaming seperti Disney dan Amazon.Q
Apa yang membuat Roku dan FuboTV berbeda dari layanan streaming seperti Netflix?A
Roku dan FuboTV fokus pada penyampaian konten streaming dan tidak memproduksi konten sendiri, sementara Netflix memproduksi konten original.Q
Mengapa pendapatan iklan penting bagi layanan streaming?A
Pendapatan iklan penting bagi layanan streaming karena dapat meningkatkan profitabilitas mereka melalui pendapatan tambahan di samping biaya langganan.Q
Apa risiko yang terkait dengan investasi di perusahaan produksi kecil atau startup?A
Risiko terkait dengan investasi di perusahaan produksi kecil atau startup termasuk kehilangan modal jika proyek tidak berhasil dan ketidakpastian tentang pengembalian investasi.