Courtesy of SCMP

Senjata Elektromagnetik China Tanpa Kapasitor Tembak 3.000 Peluru/menit

Memperkenalkan teknologi senjata elektromagnetik coil gun yang tanpa kapasitor dengan kecepatan tembakan sangat tinggi, yang berpotensi mengubah masa depan peperangan.

25 Mei 2025, 09.00 WIB

222 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pengembangan senapan koil elektromagnetik tanpa kapasitor dapat mengubah dinamika perang modern.
Kecepatan tembakan yang tinggi dapat memberikan keuntungan signifikan dalam pertempuran.
Inovasi dalam teknologi senjata menunjukkan kemajuan signifikan dalam penelitian militer di Cina.

Tiongkok, Republik Rakyat Tiongkok - China berhasil menciptakan senjata coil gun elektromagnetik yang mampu menembak hingga 3.000 peluru per menit, jauh melebihi senjata konvensional dan model buatan Amerika Serikat. Senjata ini menarik perhatian dunia militer karena kecepatannya yang luar biasa.

Perbedaan utama senjata terbaru ini adalah tidak lagi menggunakan kapasitor sebagai penyimpan energi, melainkan baterai lithium yang langsung memberikan tenaga secara cepat tanpa jeda pengisian ulang. Ini merupakan terobosan besar untuk koil senjata elektromagnetik.

Sebelumnya, senjata elektromagnetik seperti GR-1 Anvil dari Amerika hanya bisa menembak 100 peluru per menit karena penggunaan kapasitor yang perlu waktu pengisian ulang. Hal ini membatasi kecepatan tembakan dan efektivitas tempur.

Teknologi ini diungkapkan lewat laporan ilmiah resmi dari sekelompok ilmuwan militer di China, mempublikasikan temuan tentang coil gun tanpa kapasitor di jurnal resmi mereka. Video demonstrasi juga telah dirilis oleh perusahaan senjata negara China South Industries Group.

Dengan kecepatan tembak yang drastis meningkat, senjata ini diperkirakan dapat mengubah taktik dan strategi peperangan di masa depan, menjadikannya langkah penting dalam teknologi militer global.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3311305/pla-scientists-reveal-tech-breakthrough-behind-worlds-fastest-coilgun?module=top_story&pgtype=subsection#comments

Analisis Kami

"Inovasi kapasitor-free coil gun ini merupakan langkah maju yang sangat signifikan, karena mengatasi batasan teknis lama yang selama ini menjadi hambatan utama pengembangan senjata elektromagnetik. Namun, potensi masalah seperti overheating dan durabilitas baterai pada kecepatan tembak tinggi masih perlu diteliti lebih mendalam sebelum bisa diaplikasikan secara luas di medan tempur."

Analisis Ahli

Dr. Li Wei (Ahli Teknologi Elektromagnetik)

"Penghilangan kapasitor dalam coil gun mengindikasikan perubahan paradigma dalam desain persenjataan elektromagnetik, memungkinkan peningkatan kecepatan tembak dan efisiensi penggunaan energi yang sebelumnya sulit dicapai."

Prof. Zhang Min (Teknologi Militer dan Sistem Senjata)

"Penerapan langsung baterai lithium bisa menghadirkan keandalan sistem yang lebih tinggi sekaligus tantangan pengelolaan panas, sehingga integrasi sistem pendingin mungkin menjadi kunci keberhasilan berikutnya."

Prediksi Kami

Dengan kecepatan tembak yang sangat tinggi dan tanpa kebutuhan kapasitor, senjata elektromagnetik ini akan memicu perlombaan teknologi senjata hipersonik dan elektromagnetik di berbagai negara, serta berpotensi merubah strategi militer global.