China Gandakan Kekuatan Rail Gun dengan Teknologi Cross-Stacking
Courtesy of SCMP

China Gandakan Kekuatan Rail Gun dengan Teknologi Cross-Stacking

Meningkatkan kekuatan senjata electromagnetic rail gun China dengan teknik cross-stacking untuk menggandakan daya tembak sehingga peluru lebih berat dan lebih cepat, guna mencapai kemampuan tempur yang lebih efektif.

19 Jul 2025, 10.33 WIB
112 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengembangan rail gun oleh Tiongkok menunjukkan kemajuan dalam teknologi senjata elektromagnetik.
  • Kombinasi dua rail gun diharapkan dapat meningkatkan kekuatan tembakan secara signifikan.
  • Kendala saat ini dalam efektivitas rail gun berkaitan dengan berat proyektil dan tantangan pasokan daya.
Shijiazhuang, China - China menjadi negara pertama di dunia yang memasang senjata electromagnetic rail gun di kapal perang mereka sejak tahun 2018. Ini dianggap terobosan besar dalam teknologi militer masa depan, namun masih menghadapi kendala serius.
Masalah utama rail gun China adalah arus yang terlalu kuat sehingga menyebabkan logam pada senjata tersebut meleleh. Akibatnya, berat peluru dibatasi hanya 15 kilogram, yang terlalu ringan untuk digunakan efektif dalam pertempuran laut.
Untuk mengatasi keterbatasan ini, Tentara Pembebasan Rakyat China mengembangkan metode baru dengan menyusun dua rail gun secara bersilangan atau cross-stacking, yang dapat meningkatkan kekuatan tembakan hampir dua kali lipat.
Menurut Profesor Lyu Qingao, dengan metode ini peluru bisa memiliki berat 30 kilogram dan meluncur dengan kecepatan hingga Mach 7. Ini menjadikan raihan teknologi rail gun lebih dekat dengan target kemampuan tempur nyata.
Namun, meskipun adanya kemajuan ini, kekuatan tembak rail gun China masih jauh dari target ideal yang diinginkan. Oleh karena itu, penelitian dan pengembangan teknologi ini masih terus dilakukan agar bisa diimplementasikan dalam operasi militer secara luas.
Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3318687/chinese-army-scientists-propose-super-x-railgun-much-more-powerful-navys?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama dari artikel ini?
A
Fokus utama dari artikel ini adalah pengembangan senjata elektromagnetik, khususnya rail gun oleh angkatan laut Tiongkok.
Q
Mengapa rail gun yang ada saat ini dianggap tidak cukup kuat?
A
Rail gun yang ada saat ini dianggap tidak cukup kuat karena proyektilnya yang terbatas pada 15kg, sehingga tidak dapat menenggelamkan kapal.
Q
Siapa yang memimpin proyek pengembangan rail gun baru?
A
Proyek pengembangan rail gun baru dipimpin oleh Lyu Qingao, seorang profesor asosiasi di Universitas Teknik Angkatan Darat PLA.
Q
Apa tujuan dari menggabungkan dua rail gun menjadi satu?
A
Tujuan dari menggabungkan dua rail gun menjadi satu adalah untuk hampir menggandakan kekuatan tembak dan meningkatkan tekanan bore.
Q
Apa dampak dari kelemahan teknologi rail gun terhadap aplikasi militer?
A
Kelemahan teknologi rail gun menghambat kemajuan teknologi dan aplikasi militer, sehingga perlu adanya pengembangan lebih lanjut.

Artikel Serupa

Senjata Elektromagnetik Cina Tembak 3.000 Peluru Per Menit Tanpa KapasitorSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
59 dibaca

Senjata Elektromagnetik Cina Tembak 3.000 Peluru Per Menit Tanpa Kapasitor

Ilmuwan China Kembangkan Senjata Gelombang Mikro Berdaya Tinggi yang Tahan LamaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
140 dibaca

Ilmuwan China Kembangkan Senjata Gelombang Mikro Berdaya Tinggi yang Tahan Lama

Terobosan Senjata Energi Terarah: Senjata Microwave China Tembak 10.000 Kali Tanpa GagalSCMP
Sains
2 bulan lalu
31 dibaca

Terobosan Senjata Energi Terarah: Senjata Microwave China Tembak 10.000 Kali Tanpa Gagal

China bertujuan untuk menerapkan peluncur roket maglev pada tahun 2028, menantang SpaceX.SCMP
Sains
4 bulan lalu
139 dibaca

China bertujuan untuk menerapkan peluncur roket maglev pada tahun 2028, menantang SpaceX.

China sedang membangun kapal induk bertenaga nuklir yang dapat menyaingi kapal perang terbesar AS.InterestingEngineering
Bisnis
4 bulan lalu
80 dibaca

China sedang membangun kapal induk bertenaga nuklir yang dapat menyaingi kapal perang terbesar AS.

China menguji senjata gelombang mikro dengan kekuatan mirip bom nuklir untuk menghancurkan satelit.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
125 dibaca

China menguji senjata gelombang mikro dengan kekuatan mirip bom nuklir untuk menghancurkan satelit.