Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
China Tingkatkan Kekuatan Railgun dengan Gabungkan Dua Senjata Elektromagnetik
Courtesy of SCMP
Sains
Fisika dan Kimia

China Tingkatkan Kekuatan Railgun dengan Gabungkan Dua Senjata Elektromagnetik

Meningkatkan daya tembak railgun elektromagnetik China dengan menggabungkan dua railgun untuk menghasilkan peluru lebih berat dan daya tembak lebih kuat sehingga memenuhi kebutuhan militer.

19 Jul 2025, 10.00 WIB
78 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Tiongkok berinvestasi dalam teknologi militer dengan mengembangkan senjata elektromagnetik.
  • Railgun pertama di dunia telah diintegrasikan ke dalam angkatan laut Tiongkok, tetapi memiliki batasan.
  • Proyek penelitian bertujuan untuk mengatasi kelemahan dalam kekuatan tembakan railgun yang ada saat ini.
Shijiazhuang, China - China sudah lama mengembangkan senjata elektromagnetik bernama railgun yang pertama kali dipasang di kapal mereka sejak tahun 2018. Teknologi ini mengejutkan dunia karena merupakan yang pertama di dunia dan diharapkan menjadi senjata masa depan yang kuat.
Baca juga: Desain Rail Gun X-Shaped China: Solusi untuk Tingkatkan Daya Tembak Senjata Elektrik
Namun, railgun ini memiliki kendala besar karena arus listrik yang sangat kuat bisa mencairkan logam. Selain itu, peluru yang digunakan hanya bisa seberat 15 kilogram, sehingga tidak cukup berat untuk menghancurkan kapal musuh atau digunakan dalam pertempuran sungguhan.
Untuk mengatasi masalah ini, tim angkatan darat China yang dipimpin oleh Profesor Lyu Qingao menciptakan solusi baru dengan menggabungkan dua railgun menjadi satu sistem. Cara ini disebut cross-stacking dan bertujuan meningkatkan kekuatan tembakan hampir dua kali lipat.
Dengan metode baru ini, mereka berharap peluru bisa memiliki berat sampai 30 kilogram dan ditembakkan dengan kecepatan Mach 7. Ini tentu jauh lebih mematikan dan dapat memenuhi kebutuhan militer yang sebelumnya sulit dipenuhi oleh versi railgun tunggal.
Baca juga: China Gandakan Kekuatan Rail Gun dengan Teknologi Cross-Stacking
Meskipun begitu, masih banyak tantangan teknis yang harus diselesaikan agar teknologi railgun bisa diaplikasikan secara luas. Namun langkah ini menunjukkan kemajuan pesat dalam teknologi senjata elektromagnetik di China dan potensi besarnya di masa depan.
Sumber: https://www.scmp.com/news/china/science/article/3318687/chinese-army-scientists-propose-super-x-railgun-much-more-powerful-navys?module=top_story&pgtype=subsection

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama artikel ini?
A
Artikel ini membahas rencana Tiongkok untuk mengembangkan senjata elektromagnetik yang dapat meningkatkan kekuatan railgun.
Q
Siapa yang memimpin tim penelitian untuk meningkatkan railgun?
A
Tim penelitian yang dipimpin oleh Lyu Qingao berupaya meningkatkan kekuatan railgun.
Q
Mengapa railgun yang ada saat ini dianggap kurang efektif?
A
Railgun saat ini dianggap kurang efektif karena peluru yang terlalu ringan dan kekuatan tembakan yang tidak memadai.
Q
Apa solusi yang diusulkan untuk meningkatkan kekuatan railgun?
A
Solusi yang diusulkan adalah dengan menyusun dua railgun menjadi satu, yang dapat meningkatkan kekuatan tembakan.
Q
Apa dampak teknologi railgun terhadap kemampuan militer Tiongkok?
A
Teknologi railgun diharapkan dapat memberikan Tiongkok keunggulan dalam kemampuan militer.

Artikel Serupa

Senjata Elektromagnetik Baru Tiongkok: Tembakan 3.000 Ronde Per Menit Tanpa Suara
Senjata Elektromagnetik Baru Tiongkok: Tembakan 3.000 Ronde Per Menit Tanpa Suara
Dari InterestingEngineering
Senjata Elektromagnetik Cina Tembak 3.000 Peluru Per Menit Tanpa Kapasitor
Senjata Elektromagnetik Cina Tembak 3.000 Peluru Per Menit Tanpa Kapasitor
Dari SCMP
Ilmuwan China Kembangkan Senjata Gelombang Mikro Berdaya Tinggi yang Tahan Lama
Ilmuwan China Kembangkan Senjata Gelombang Mikro Berdaya Tinggi yang Tahan Lama
Dari InterestingEngineering
China bertujuan untuk menerapkan peluncur roket maglev pada tahun 2028, menantang SpaceX.
China bertujuan untuk menerapkan peluncur roket maglev pada tahun 2028, menantang SpaceX.
Dari SCMP
China sedang membangun kapal induk bertenaga nuklir yang dapat menyaingi kapal perang terbesar AS.
China sedang membangun kapal induk bertenaga nuklir yang dapat menyaingi kapal perang terbesar AS.
Dari InterestingEngineering
China menguji senjata gelombang mikro dengan kekuatan mirip bom nuklir untuk menghancurkan satelit.
China menguji senjata gelombang mikro dengan kekuatan mirip bom nuklir untuk menghancurkan satelit.
Dari InterestingEngineering
Senjata Elektromagnetik Baru Tiongkok: Tembakan 3.000 Ronde Per Menit Tanpa SuaraInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
73 dibaca

Senjata Elektromagnetik Baru Tiongkok: Tembakan 3.000 Ronde Per Menit Tanpa Suara

Senjata Elektromagnetik Cina Tembak 3.000 Peluru Per Menit Tanpa KapasitorSCMP
Teknologi
2 bulan lalu
59 dibaca

Senjata Elektromagnetik Cina Tembak 3.000 Peluru Per Menit Tanpa Kapasitor

Ilmuwan China Kembangkan Senjata Gelombang Mikro Berdaya Tinggi yang Tahan LamaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
140 dibaca

Ilmuwan China Kembangkan Senjata Gelombang Mikro Berdaya Tinggi yang Tahan Lama

China bertujuan untuk menerapkan peluncur roket maglev pada tahun 2028, menantang SpaceX.SCMP
Sains
4 bulan lalu
139 dibaca

China bertujuan untuk menerapkan peluncur roket maglev pada tahun 2028, menantang SpaceX.

China sedang membangun kapal induk bertenaga nuklir yang dapat menyaingi kapal perang terbesar AS.InterestingEngineering
Bisnis
4 bulan lalu
80 dibaca

China sedang membangun kapal induk bertenaga nuklir yang dapat menyaingi kapal perang terbesar AS.

China menguji senjata gelombang mikro dengan kekuatan mirip bom nuklir untuk menghancurkan satelit.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
125 dibaca

China menguji senjata gelombang mikro dengan kekuatan mirip bom nuklir untuk menghancurkan satelit.