Courtesy of InterestingEngineering

Jepang Ciptakan Railgun Kapal Canggih untuk Pertahanan Maritim Masa Depan

Menunjukkan kemajuan teknologi railgun yang dipasang di kapal JS Asuka sebagai senjata energi terarah yang efektif untuk pertahanan maritim Jepang, dan menandai langkah penting dalam kesiapan penggunaan senjata kinetik hipersonik.

11 Sep 2025, 20.36 WIB

177 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Jepang telah berhasil menguji coba railgun yang dipasang di kapal, menandai langkah maju dalam teknologi senjata.
Railgun menawarkan alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan sistem pertahanan berbasis misil.
Pengembangan railgun dapat mengubah cara Jepang dan negara lain mendekati pertahanan dan peperangan di laut.

Teluk Jepang, Jepang - Jepang telah menguji coba railgun, senjata elektromagnetik canggih yang dipasang di kapal uji JS Asuka dari Juni sampai Juli 2023. Ini merupakan momen penting karena untuk pertama kalinya railgun dipertunjukkan dalam kondisi nyata di atas kapal laut.

Railgun menggunakan listrik dan medan magnet untuk meluncurkan proyektil tanpa bahan peledak. Proyektil baja seberat sekitar 320 gram ditembakkan dengan kecepatan hingga Mach 6.5, lebih dari tujuh kali kecepatan suara, yang membuatnya sangat efektif dan presisi.

Program ini bertujuan meningkatkan energi tembakan dari 5 megajoule menjadi 20 megajoule, yang akan memungkinkan peluru ditembakkan lebih jauh dan dengan daya hancur lebih besar. Hal ini memberikan keunggulan dibandingkan rudal biasa, terutama dari segi biaya per shot dan kapasitas amunisi.

Selain itu, railgun dapat digunakan dalam berbagai kondisi cuaca tanpa masalah seperti yang dialami senjata laser. Senjata ini juga dapat mengatasi drone dan kendaraan hipersonik yang menjadi ancaman masa kini, sehingga penting bagi pertahanan Jepang di laut.

Meski banyak tantangan seperti keausan laras, Jepang terus mengembangkan teknologi ini dengan dukungan dari industri pertahanan lokal. Dengan keberhasilan uji coba ini, Jepang semakin dekat dengan penerapan senjata railgun dalam sistem pertahanan maritim mereka.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/worlds-first-9-ton-railgun

Analisis Kami

"Jepang menunjukkan bahwa komitmen tekad dan pengembangan teknologi domestik yang matang dapat mengatasi hambatan yang sempat menghentikan program senjata serupa di negara lain. Ini menjadi indikator kuat bahwa masa depan pertempuran laut akan mengandalkan senjata kinetik energi tinggi yang juga mampu menekan biaya operasional dibandingkan solusi rudal tradisional."

Analisis Ahli

Dr. Kenji Tanaka (Ahli Sistem Senjata Energi Terarah)

"Pengembangan railgun Jepang menunjukkan kemajuan signifikan dalam hal daya tahan dan performa, suatu pencapaian yang membedakannya dari proyek serupa yang gagal di negara lain."

Prof. Hiroshi Nakamura (Peneliti Teknologi Pertahanan Maritim)

"Railgun adalah solusi yang menjanjikan untuk menghadapi ancaman hipersonik dan drone massal, karena kecepatan dan efisiensinya yang tak tertandingi."

Prediksi Kami

Dalam beberapa tahun mendatang, Jepang kemungkinan akan berhasil mengintegrasikan railgun berdaya tinggi ke armada kapal mereka, mendorong perkembangan senjata kinetik hipersonik yang efisien dan membuka era baru pertahanan maritim yang lebih hemat biaya dan efektif.

Pertanyaan Terkait

Apa yang diuji coba oleh Jepang pada 10 September?

Jepang melakukan uji coba railgun yang dipasang di kapal JS Asuka.

Apa tujuan pengembangan railgun oleh Jepang?

Tujuan pengembangan railgun oleh Jepang adalah untuk meningkatkan kemampuan pertahanan diri melalui senjata energi terarah.

Apa keuntungan dari penggunaan railgun dibandingkan dengan misil?

Keuntungan dari penggunaan railgun adalah biaya yang lebih rendah per tembakan dan kemampuan untuk melawan ancaman tanpa batasan garis pandang.

Apa yang menjadi tantangan utama dalam pengembangan railgun?

Tantangan utama dalam pengembangan railgun adalah menjaga stabilitas proyektil pada kecepatan hipersonik dan mengurangi keausan laras akibat stres ekstrem.

Mengapa proyek railgun Angkatan Laut AS dihentikan?

Proyek railgun Angkatan Laut AS dihentikan karena degradasi laras yang parah setelah hanya beberapa penembakan.