Courtesy of CNBCIndonesia
Indonesia Unggul Jadi Negara Paling Berkembang, Lebih Bahagia dari Amerika
Menginformasikan hasil studi tentang tingkat perkembangan kebahagiaan dan kesejahteraan di berbagai negara, dengan fokus pada keberhasilan Indonesia yang menduduki peringkat teratas.
25 Mei 2025, 07.45 WIB
206 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Indonesia menunjukkan tingkat perkembangan tertinggi dalam kesehatan dan kebahagiaan dibandingkan negara lain.
- Kesejahteraan tidak hanya bergantung pada faktor finansial, tetapi juga pada hubungan sosial dan makna hidup.
- Studi ini menyoroti pentingnya pendekatan multidimensi dalam memahami flourishing di berbagai negara.
Jakarta, Indonesia - Sebuah studi terbaru dari Universitas Harvard mengukur tingkat perkembangan atau 'flourishing' di 22 negara dengan melibatkan lebih dari 203 ribu responden. Studi ini menilai berbagai aspek seperti kesehatan, kebahagiaan, makna hidup, hubungan sosial, keamanan finansial, dan spiritual.
Hasil studi menunjukkan bahwa Indonesia berada pada urutan pertama dengan skor tertinggi, 8,3, jauh di atas Amerika Serikat yang berada di peringkat ke-12. Negara lain yang juga termasuk peringkat atas adalah Israel, Filipina, dan Meksiko.
Para peneliti menekankan bahwa ukuran kesejahteraan tidak hanya tentang uang atau kesehatan fisik, tetapi juga faktor sosial dan spiritual yang penting. Banyak negara maju menunjukkan skor tinggi dalam keamanan finansial namun rendah dalam makna hidup dan hubungan sosial.
Sebaliknya, di Indonesia, masyarakatnya paling unggul dalam hubungan sosial dan karakter pro-sosial yang memperkuat komunitas dan keterhubungan antar individu, yang menjadi faktor penting dalam tingkat perkembangan tersebut.
Negara dengan skor paling rendah dalam studi ini adalah Jepang, yang juga menunjukkan pola memiliki sedikit teman dekat. Dengan demikian, studi ini memberikan perspektif baru mengenai bagaimana kebahagiaan dan kesejahteraan diukur secara lebih menyeluruh.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250525062409-37-635941/bukan-as-indonesia-jadi-negara-nomor-1-menurut-studi-harvard
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250525062409-37-635941/bukan-as-indonesia-jadi-negara-nomor-1-menurut-studi-harvard
Analisis Kami
"Hasil studi ini mengungkapkan bahwa nilai sosial dan hubungan antarmanusia yang kuat justru menjadi fondasi utama kebahagiaan dan perkembangan masyarakat Indonesia. Kalau negara maju ingin meningkatkan kualitas hidup warganya, mereka harus lebih serius mengembangkan rasa kebersamaan dan makna hidup yang bermakna, bukan hanya mengejar kemapanan finansial semata."
Analisis Ahli
Martin Seligman
"Kesejahteraan manusia harus dilihat dari berbagai aspek, termasuk kebahagiaan subjektif dan pengembangan karakter, yang sejalan dengan temuan studi ini."
Sonja Lyubomirsky
"Aspek hubungan sosial merupakan prediktor penting dalam kebahagiaan, dan ini tercermin dalam hasil studi Indonesia yang unggul pada dimensi tersebut."
Prediksi Kami
Ke depannya, fokus pembangunan kesejahteraan di berbagai negara mungkin akan bergeser dari sekadar peningkatan ekonomi ke pembangunan aspek sosial dan makna hidup untuk mencapai perkembangan yang lebih menyeluruh.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari Global Flourishing Study?A
Tujuan dari Global Flourishing Study adalah untuk mengeksplorasi berbagai aspek kesehatan, kebahagiaan, dan hubungan sosial di berbagai negara.Q
Mengapa Indonesia menempati urutan teratas dalam studi ini?A
Indonesia menempati urutan teratas dalam studi ini dengan skor 8,3, menunjukkan tingkat perkembangan yang tinggi dalam aspek-aspek yang diukur.Q
Apa yang menjadi fokus utama penelitian ini menurut peneliti?A
Peneliti menyoroti bahwa kesejahteraan bukan hanya terkait dengan kekayaan, tetapi juga mencakup makna hidup, hubungan sosial, dan karakter pro-sosial.Q
Negara mana yang berada di urutan terakhir dalam studi ini?A
Negara dengan masyarakat yang paling tidak berkembang dalam studi ini adalah Jepang dengan skor 5,89.Q
Apa yang membedakan Indonesia dari negara maju lainnya dalam konteks flourishing?A
Indonesia unggul dalam aspek hubungan sosial dan pro-sosial, yang menciptakan keterhubungan dan komunitas yang kuat, berbeda dengan negara maju lainnya.