Courtesy of CNBCIndonesia
Indonesia Peringkat Pertama Dunia dalam Kebahagiaan dan Kesejahteraan Multidimensi
Menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat pertama dunia dalam kesejahteraan yang multidimensi, dengan fokus pada aspek kebahagiaan, kesehatan, makna hidup, hubungan sosial, dan karakter pro-sosial, serta menggarisbawahi bahwa uang bukanlah satu-satunya faktor penentu kesejahteraan.
22 Jun 2025, 13.45 WIB
11 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Indonesia menempati peringkat pertama dalam kategori kesejahteraan di dunia, mengalahkan banyak negara maju.
- Kesejahteraan tidak hanya ditentukan oleh faktor ekonomi, tetapi juga oleh hubungan sosial dan makna hidup.
- Studi ini menunjukkan bahwa negara dengan pendapatan rendah hingga menengah dapat memiliki performa tinggi dalam kesejahteraan individu.
Jakarta, Indonesia - Sebuah penelitian besar yang dilakukan oleh Harvard University dan dipublikasikan dalam jurnal Nature Mental Health menyatakan bahwa Indonesia menempati posisi pertama sebagai negara dengan tingkat kesejahteraan atau 'flourishing' tertinggi di dunia. Studi ini melibatkan lebih dari 203.000 orang dari 22 negara yang berbeda dan menilai berbagai aspek kebahagiaan dan kesehatan.
Kesejahteraan di sini diukur menggunakan beberapa faktor, termasuk kesehatan fisik dan mental, kebahagiaan, makna hidup, hubungan sosial, keamanan finansial, dan nilai spiritual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Indonesia unggul terutama di bidang hubungan sosial dan karakter pro-sosial, yang berarti masyarakatnya memiliki komunitas yang erat dan saling mendukung.
Selain Indonesia, negara lain yang juga masuk dalam peringkat tinggi adalah Israel, Filipina, dan Meksiko. Sedangkan negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris justru berada di posisi lebih rendah. Menariknya, meskipun Jepang adalah negara kaya dengan harapan hidup tinggi, masyarakatnya justru memiliki skor paling rendah dalam aspek hubungan sosial.
Para peneliti menekankan bahwa kesejahteraan bukanlah hanya soal uang atau kesehatan fisik saja. Hal terpenting adalah adanya makna dalam hidup dan hubungan sosial yang kuat. Penelitian ini juga menyatakan bahwa seiring bertambahnya usia, tingkat kesejahteraan cenderung meningkat.
Studi ini menjadi pengingat penting bahwa negara-negara berpenghasilan rendah hingga menengah, seperti Indonesia, bisa menunjukkan kinerja tinggi dalam hal kebahagiaan dan kesejahteraan menyeluruh. Ini membuktikan bahwa kekayaan materi bukan satu-satunya kunci untuk hidup bahagia dan bermakna.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250622062900-37-642847/as-kalah-jauh-indonesia-negara-nomor-1-menurut-studi-harvard
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250622062900-37-642847/as-kalah-jauh-indonesia-negara-nomor-1-menurut-studi-harvard
Analisis Kami
"null"
Analisis Ahli
Prediksi Kami
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan 'flourishing' dalam konteks studi ini?A
'Flourishing' merujuk pada kondisi seseorang yang merasakan kebahagiaan, kesehatan, dan makna hidup serta kemampuan untuk berfungsi dengan baik.Q
Siapa yang melakukan penelitian tentang kesejahteraan di Indonesia?A
Penelitian ini dilakukan oleh tim peneliti dari Harvard University dan dipublikasikan dalam jurnal Nature Mental Health.Q
Negara mana yang menduduki peringkat pertama dalam kategori kesejahteraan?A
Indonesia menduduki peringkat pertama dalam kategori kesejahteraan atau 'flourishing'.Q
Apa saja faktor yang berkontribusi pada kesejahteraan individu menurut studi ini?A
Faktor yang berkontribusi termasuk kesehatan fisik dan mental, tingkat kebahagiaan, tujuan hidup, koneksi sosial, keamanan finansial, dan aspek spiritual.Q
Mengapa Indonesia bisa mendapatkan skor tinggi dalam aspek hubungan sosial?A
Indonesia memperoleh skor tinggi dalam aspek hubungan sosial dan karakter pro-sosial, yang mendukung keterhubungan dan komunitas.