Artikel - Apa yang bisa dihapus oleh Elon Musk dan Vivek Ramaswamy demi efisiensi pemerintah

Presiden terpilih Donald Trump telah menunjuk CEO Tesla, Elon Musk, dan mantan kandidat presiden, Vivek Ramaswamy, untuk mengurangi pengeluaran pemerintah dan membuat perubahan pada birokrasi federal agar lebih efisien. Mereka berdua berencana untuk menghapus beberapa lembaga pemerintah yang dianggap tidak perlu, seperti Departemen Pendidikan dan FBI. Musk bahkan menyebutkan bahwa 99 lembaga federal sudah lebih dari cukup, dan Ramaswamy berjanji untuk menghapus setidaknya lima lembaga besar selama kampanyenya.

Musk ingin mengurangi anggaran pemerintah sebesar Rp 32.89 quadriliun ($2 triliun) dari total lebih dari Rp 98.67 quadriliun ($6 triliun) , meskipun tidak jelas bagaimana cara melakukannya tanpa mempengaruhi program penting seperti Medicare dan Jaminan Sosial. Rencana ini mendapat dukungan dari beberapa tokoh bisnis yang percaya bahwa perubahan besar diperlukan untuk memperbaiki situasi keuangan negara. Namun, masih belum pasti bagaimana rencana ini akan dilaksanakan dan apakah anggota Kongres yang mengendalikan pengeluaran akan setuju dengan reorganisasi besar-besaran ini. Trump menetapkan tenggat waktu untuk menyelesaikan rencana ini sebelum 4 Juli 2026.--------------------

Analisis Ahli:

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/what-elon-musk-and-vivek-ramaswamy-could-abolish-in-the-name-of-government-efficiency-184344052.html

Apa yang bisa dihapus oleh Elon Musk dan Vivek Ramaswamy demi efisiensi pemerintah

Artikel Serupa

Musk akan memberikan pembaruan tentang upaya reformasi di tengah pertanyaan mengenai kekuasaannya.

Presiden Musk?

Pengawasan terhadap bank-bank AS mungkin akan mengalami perubahan besar di bawah Trump.

Musk menjanjikan pemotongan besar-besaran dalam birokrasi. Namun, agenda Trump bisa menambah regulasi di tempat lain.

Mengapa Elon Musk berpikir 'penahanan' bisa menjadi kunci untuk mewujudkan ide-ide DOGE-nya.

Komisi efisiensi Musk sudah melampaui batas.

Kampanye anggaran Elon Musk dapat menyebabkan bentrokan konstitusi di masa jabatan kedua Trump.