Courtesy of YahooFinance

Pengeluaran Pemerintah Meningkat Meski Ada Pemotongan oleh DOGE, Apa Implikasinya?

Mengevaluasi efek dari pembentukan DOGE terhadap pengeluaran pemerintah AS, serta dampaknya terhadap perekonomian dan keuangan masyarakat.

25 Mei 2025, 20.02 WIB

85 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Meskipun DOGE mengklaim penghematan, pengeluaran pemerintah tetap meningkat.
Pemotongan biaya hanya berfokus pada bagian kecil dari anggaran, sementara program besar tetap tidak terpengaruh.
Peningkatan defisit dapat berdampak negatif pada pajak dan daya beli masyarakat di masa depan.

Washington, Amerika Serikat - Pemerintah Amerika Serikat membuat Departemen Efisiensi Pemerintah atau DOGE untuk mengurangi pemborosan dan pengeluaran. Namun, sejak dibentuk, pengeluaran pemerintah justru meningkat. Hal ini terjadi karena pemotongan yang dilakukan DOGE hanya pada bagian kecil anggaran.

DOGE berfokus mengurangi pengeluaran diskresioner, padahal sebagian besar pengeluaran pemerintah berasal dari program-program seperti jaminan sosial, pertahanan, dan infrastruktur, yang justru mengalami kenaikan besar.

Walaupun klaim penghematan sebesar Rp 2.80 quadriliun ($170 miliar) diumumkan, banyak yang meragukan keakuratan data tersebut. Pemutusan kontrak dan pengurangan pegawai ternyata sulit dan memakan waktu lebih dari yang diperkirakan.

Kenaikan pengeluaran pemerintah ini mendorong meningkatnya defisit anggaran yang bisa berdampak pada kenaikan pajak dan inflasi di masa depan. Untuk masyarakat biasa, ini berarti kemungkinan kenaikan biaya hidup dan pengurangan layanan publik.

Para ahli menyarankan agar pemerintah mencari keseimbangan antara pengeluaran dan penerimaan supaya layanan publik tetap berjalan tanpa memberatkan masyarakat. Perubahan besar pada program jaminan sosial dan Medicare juga harus menjadi fokus agar solusi yang tahan lama bisa tercapai.

--------------------

Analisis Kami: Meskipun DOGE berambisi memotong pengeluaran pemerintah, fokus mereka yang sempit membuatnya gagal mengatasi persoalan struktural anggaran besar negara. Dalam jangka panjang, tanpa reformasi mendalam dan kebijakan fiskal yang berimbang, upaya semacam ini hanya akan menjadi solusi sementara yang tidak berdampak signifikan.

--------------------

Analisis Ahli:

Kevin Brancato: Memperingatkan bahwa proses pemutusan kontrak untuk penghematan cukup sulit dan memakan waktu sehingga menghambat efisiensi DOGE.

Sean Jasso: Menjelaskan bahwa peningkatan pengeluaran terutama terjadi di bidang pertahanan dan infrastruktur akibat kebutuhan geopolitik dan investasi jangka panjang.

George Carillo: Mengungkap bahwa pengeluaran lebih pada infrastruktur dan kesehatan dapat menguntungkan masyarakat, tetapi risiko kenaikan pajak tetap harus diwaspadai.

Tim Rosenberger: Berharap pemerintah bisa menyelaraskan pengeluaran dengan pendapatan tanpa mengorbankan kualitas layanan yang diterima masyarakat.

Chris Motola: Memandang kebijakan perpajakan baru akan memberikan manfaat finansial ke masyarakat walaupun berpotensi menaikkan defisit.

--------------------

What's Next: Pengeluaran pemerintah yang terus meningkat dan defisit yang membesar kemungkinan akan memicu tekanan untuk menaikkan pajak dan reformasi besar pada program-program tunjangan sosial di masa depan.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/government-spending-despite-doge-cuts-130230531.html