Courtesy of YahooFinance
Analisis Teknis Bitcoin: Zona Support-Resistensi Menentukan Tren Berikutnya
Memberikan analisis teknikal terkini tentang pergerakan harga Bitcoin serta potensi arah pasar jangka pendek berdasarkan volume dan zona support-resistance.
25 Mei 2025, 22.40 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Bitcoin menghadapi resistensi kuat di dekat $108,300.
- Dukungan telah terbentuk di zona $106,700-$107,000.
- Analisis teknikal menunjukkan potensi konsolidasi lebih lanjut sebelum arah pasar yang jelas terlihat.
Tidak disebutkan , Tidak diketahui - Bitcoin saat ini sedang mengalami penurunan harga setelah mencapai puncak baru di kisaran Rp 1.80 miliar ($109,239) . Pasar menunjukkan volatilitas yang cukup besar dengan beberapa lonjakan dan penurunan harga dalam waktu singkat, yang memunculkan tantangan dalam menentukan arah harga selanjutnya.
Analisis teknikal menyebutkan bahwa terdapat zona resistensi penting di sekitar Rp 1.78 miliar ($108,300) yang didukung oleh volume transaksi tinggi. Di sisi lain, zona support kuat terbentuk di antara Rp 1.75 miliar ($106,700) hingga Rp 1.76 miliar ($107,000) , di mana pembeli mulai muncul dan mencoba menjaga harga agar tidak turun lebih jauh.
Pergerakan harga Bitcoin saat ini berada dalam kondisi kompresi atau berkonsolidasi antara dua fair value gaps. Zona ini menjadi penentu apakah harga akan lanjut naik jika bisa menembus Rp 1.79 miliar ($109,000) hingga Rp 1.81 miliar ($110,000) , atau turun lebih dalam jika support di bawah Rp 1.76 miliar ($107,000) gagal bertahan.
Penurunan dan kenaikan drastis yang terjadi beberapa waktu lalu menandai intensitas volatilitas pasar. Volume transaksi yang tinggi pada waktu-waktu tertentu menandakan minat besar dari pembeli dan penjual dalam menentukan harga pasar saat ini.
Secara keseluruhan, kondisi pasar Bitcoin untuk jangka pendek masih cenderung bearish dengan potensi konsolidasi lebih lanjut. Para trader dan investor diharapkan memantau dengan cermat zona support-resistensi ini untuk mengambil keputusan yang tepat.